Ibadat Bacaan: Kamis, 18 Juni 2015
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 370
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana.
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati
PENDARASAN MAZMUR
Hal 666
Antifon I
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Mazmur 88 (89), 39-53
Allah mengangkat seorang
penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud hambaNya (Luk 1,69)
Ya Tuhan, Engkau menolak wangsa Daud dalam murkaMu,*
Engkau memarahi raja yang Kauurapi.
Engkau membatalkan perjanjian dengan hambaMu,*
menajiskan mahkotanya seperti kotoran.
Engkau menggempur temboknya,*
meruntuhkan bentengnya menjadi puing.
Semua orang yang lewat merampoknya,*
dan ia menjadi tertawaan tetangganya.
Engkau menguatkan tangan para lawannya,*
membuat semua musuhnya bersukacita.
Dalam murkaMu Engkau membalikkan mata pedangnya,*
melumpuhkan kesaktian senjatanya.
Engkau memudarkan kegemilangannya di antara pasukannya,*
mencampakkan takhtanya ke tanah.
Engkau mempersingkat masa mudanya,*
mempermalukan kejantanannya dengan kemandulan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Pandanglah, ya Tuhan, dan perhatikanlah penghinaan yang menimpa kami.
Antifon II
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.
Masih berapa lamakah, ya Tuhan, Engkau memalingkan diri?*
Masih berapa lamakah, ya Allah, murkaMu berkobar-kobar laksana api?
Ingatlah akan kesusahanku, akan kerapuhan hidupku!*
Betapa sia-sialah Kauciptakan semua manusia!
Adakah orang hidup yang tidak mengalami kematian? *
Adakah orang yang dapat meloloskan diri dari alam maut?
Dimanakah kasih setiaMu yang dahulu, ya Tuhan,*
yang telah Kausumpahkan kepada Daud demi kesetiaanMu?
Ya Tuhan, perhatikanlah penghinaan yang menimpa hambaMu,*
segala tombak bangsa kafir menusuk dadaku
Perhatikanlah, ya Tuhan, bahwa musuhMu menghina aku, *
mereka mendurhaka melawan raja yang Kauurapi
Terpujilah Tuhan *
selama-lamanya. Amin
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang timur yang gilang gemilang.
Antifon III
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah
Allah.
Mazmur 89 (90)
Di hadapan Tuhan satu hari sama
seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari (2 Ptr 3,8)
Tuhan, Engkaulah pelindung kami *
turun temurun
Sebelum gunung gemunung dijadikan,†
sebelum bumi dan jagat dilahirkan,*
dari kekal sampai kekal Engkaulah Allah.
Engkau mengembalikan manusia kepada debu *
dengan bersabda: “Kembalilah, hai anak Adam!”
Sebab bagiMu seribu tahun sama dengan hari kemarin,*
sama dengan satu giliran ronda malam.
Manusia hilang lenyap seperti mimpi,*
seperti rumput yang disabit.
Pagi-pagi berkembang dan berbunga,*
waktu sore layu dan kering.
Hati kami hancur luluh karena amarahMu,*
karena geram murkaMu kami remuk redam
Kesalahan kami Kaubeberkan di hadapanMu,*
dan dosa kami yang tersembunyi terbongkar dalam pandanganMu.
Segala hari kami lenyap dalam murkaMu,*
segenap tahun kami hilang bagaikan nafas
Batas umur kami tujuh puluh tahun,*
atau delapan puluh jika kuat
Dan hampir seluruhnya susah dan derita,*
dalam sekejap mata kami lenyap.
Mengapa gerangan Engkau murka begitu hebat? *
Mengapa orang takwa Kaumarahi?
Ajarlah kami menghitung-hitung hidup kami,*
supaya kami beroleh budi yang arif.
Kembalilah kepada kami, ya Tuhan!
Mengapa Engkau terlambat? *
Kasihanilah kami, para hambaMu!
Penuhilah kami dengan kasih setiaMu waktu pagi,*
supaya kami bernyanyi gembira seumur hidup
Berilah kami kegembiraan seimbang dengan hari-hari penderitaan kami,*
seimbang dengan tahun-tahun kemalangan kami
Perlihatkanlah karyaMu kepada para hambaMu,*
dan keagunganMu kepada anak-anak mereka
Ya Tuhan, limpahkanlah kemurahanMu kepada kami *
dan teguhkanlah pekerjaan tangan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Tahun-tahun kami lenyap bagaikan rumput, dari kekal sampai kekal Engkaulah
Allah.
BACAAN
Hak 7:1-8, 16-22a
Hak 7:1 Adapun Yerubaal?itulah Gideon?bangun pagi-pagi dengan segala rakyat
yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod;
perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di
lembah.
Hak 7:2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang
bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang
Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri
terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.
Hak 7:3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang
takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu
pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu
orang.
Hak 7:4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak
rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu
di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi
bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau,
tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan
pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi."
Hak 7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah
TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti
anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang
yang berlutut untuk minum."
Hak 7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya,
ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum
air.
Hak 7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus
orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang
Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh
pergi, masing-masing ke tempat kediamannya."
Hak 7:8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah
seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masing-masing ke kemahnya, tetapi ketiga
ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di
lembah.
Hak 7:16 Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan
dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan
suluh di dalam buyung itu.
Hak 7:17 Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan
lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan
itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan.
Hak 7:18 Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup
sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh
perkemahan itu, dan berseru: ?Demi TUHAN dan demi Gideon!?"
Hak 7:19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia
sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam,
ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala
sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka.
Hak 7:20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan
memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di
tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi
Gideon!"
Hak 7:21 Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masing-masing di
tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi
kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri.
Hak 7:22a Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di
perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menyatukan hati umat beriman untuk mengejar tujuan yang
sama. Semoga kami mencintai perintahMu dan merindukan janji-janjiMu, agar di
tengah kesibukan dunia ini hati kami tetap terpikat pada sukacita sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.