Ibadat Sore: Minggu, 14 Juni 2015
HARI MINGGU BIASA XI
IBADAT
SORE
PEMBUKAAN
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Pencipta
cahaya mulya
Yang
mengatur matahari
Pada
awal masa purba
Kauciptakan
langit bumi.
Pagi
petang Kauhubungkan
Kauberi
julukan hari
Senja
sudah Kaudatangkan
T’rimalah
pujian kami.
Kami
sesal akan dosa
Ingin
bersih dari noda
Agar
dapat masuk surga
Mencapai
pahala mulya.
Kabulkanlah
doa kami
Ya
Bapa yang baik hati
Bersama
Putra dan rohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Tuhan
berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu.
Mazmur
109 (110),1-5.7
Tuhan
berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai
musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan
meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah
atas para musuh.
Engkau
berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak
engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan
telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah
imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan
mendampingi baginda,*
pada
hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan
menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar
baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan
berfiman kepada baginda: Duduklah di sini kananKu.
Antifon
Perbuatan
Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang.
Mazmur
110 (111)
Aku
bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*
dalam
lingkungan orang jujur dan di tengah umat.
Agunglah
karya Tuhan,*
layak
diselidiki oleh orang yang mengaguminya.
Agung
dan semarak karya Tuhan,*
keadilanNya
tetap selamanya.
PerbuatanNya
yang agung pantas dikenang,*
Tuhan
itu pengasih dan penyayang.
Kepada
orang takwa diberikanNya santapan,*
Ia
selalu ingat akan perjanjianNya.
Kepada
umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*
dengan
menganugerahinya milik pusaka para bangsa.
Adil
dan benarlah karya tanganNya,*
segala
titahNya teguh.
PerintahNya
ditetapkan untuk selama-lamanya,*
diberikan
dengan tulus dan jujur.
DianugerahkanNya
keselamatan kepada umatNya,†
diikatNya
perjanjian untuk selama-lamanya,*
kudus
dan dahsyatlah namaNya.
Sikap
yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†
besarlah
ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*
terpujilah
Tuhan selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Perbuatan
Allah yang agung pantas dikenang, Ia pengasih dan penyayang.
Antifon
Tuhan,
Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja.
Why
19,1-7
Alleluya.
Pokok
keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena
benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.
Alleluya.
Pujilah
Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua
yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.
Alleluya.
Sebab
Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah
menjadi raja.
Alleluya.
Alleluya.
Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah
kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.
Alleluya.
Hari
pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan
mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan,
Allah kita yang mahakuasa, sudah menjadi raja.
BACAAN
SINGKAT
(1Ptr
1,3-5)
Terpujilah
Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Sebab, oleh belaskasihanNya yang besar,
Allah memberi kita kehidupan baru dengan membangkitkan Yesus Kristus dari alam
maut. Kita diberi hidup penuh harapan untuk memperoleh warisan yang disimpan
Allah bagimu; warisan mulia dan abadi yang tidak dapat binasa. Kuasa Allah
telah memeliharamu dengan baik, sebab kamu percaya akan keselamatan, yang akan
dinyatakan pada akhir zaman.
LAGU
SINGKAT
P:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
P:
KepadaMulah pujian selama segala abad.
U: Di
angkasa raya.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Terpujilah Engkau, ya Tuhan,* Di angkasa raya.
Antifon
Kidung
Yesus berkata kepada wanita itu: Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah
dengan damai.
KIDUNG
MARIA
(Luk
1,46-5)
Aku
mengagungkan Tuhan,*
hatiku
bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab
Ia memperhatikan daku,*
hambaNya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah
namaNya.
Kasih
sayangNya turun-temurun,*
kepada
orang yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya
orang yang angkuh hatinya
Orang
yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang
hina-dina diangkatnya.
Orang
lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang
kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut
janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah
telah menolong Israel, hambaNya.
Demi
kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk
selama-lamanya.
Antifon
Kidung
Yesus berkata kepada wanita itu: Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah
dengan damai.
DOA
PERMOHONAN
Allah
menciptakan dunia pada awal mula, menciptakannya kembali dengan penebusan dan
tetap membaharuinya dalam cinta kasih. Maka hendaklah kita bersukacita dan
berkata:
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
P:
Syukur padaMu, ya Allah, sebab kekuasaanMu Kauwahyukan dalam alam semesta,* dan
bimbinganMu Kaunyatakan dalam peredaran zaman.
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
P:
Demi PuteraMu, pewarta damai dan pemenang di salib,* bebaskanlah kami dari
ketakutan yang tak berasalan dan dari rasa putus asa.
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
P:
Bantulah semua orang yang mencari keadilan dan mencintai kejujuran,* sehingga
mereka berusaha membangun dunia dalam damai sejati.
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
P:
Lindungilah orang yang tertindas, bebaskanlah orang yang tertawan, hiburkanlah
orang yang berduka, puaskanlah orang yang lapar, kuatkanlah orang yang lemah,*
dan tunjukkanlah kemenangan salib dalam setiap orang yang menderita.
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
P:
Engkau memuliakan dan membangkitkan PuteraMu setelah Ia wafat dan dimakamkan,*
maka terimalah orang mati ke dalam kehidupan bersama Kristus.
U:
Lanjutkanlah karya cinta kasihMu, ya Tuhan.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan
bagi orang yang berharap kepada-Mu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang
lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah
kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi
perintah-perintah-Mu dengan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun
dengan perbuatan kami. Demi Yeus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
kehidup yang kekal.
U:
Amin.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.