Ibadat Bacaan: Selasa, 9 Juni 2015
PEKAN BIASA X
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH: 359
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR: 523-527 ant.
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan
mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi
tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka
*
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau
hidup selama-lamanya
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur
*
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetpai orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang
dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau
hidup selama-lamanya
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah
pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang
jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akam membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
-BACAAN I: Yos
2:1-24
2:1 Yosua bin
Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya:
"Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho." Maka pergilah
mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama
Rahab, lalu tidur di situ.
2:2 Kemudian
diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: "Tadi malam ada orang
datang ke mari dari orang Israel untuk menyelidik negeri ini."
2:3 Maka raja
Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: "Bawalah ke luar
orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab
mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini."
2:4 Tetapi
perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia:
"Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari
mana mereka,
2:5 dan ketika
pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu;
aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah
kamu dapat menyusul mereka."
2:6 Tetapi
perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan
mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.
2:7 Maka
pergilah orang-orang itu, mengejar mereka ke arah sungai Yordan, ke
tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah pintu gerbang, segera sesudah
pengejar-pengejar itu keluar.
2:8 Tetapi
sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas
sotoh
2:9 dan
berkata kepada orang-orang itu: "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan
negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi
kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.
2:10 Sebab kami
mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu,
ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua
raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og,
yang telah kamu tumpas.
2:11 Ketika kami
mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi
kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
2:12 Maka sekarang,
bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah
terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan
berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya,
2:13 bahwa kamu
akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang
perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa
kami dari maut."
2:14 Lalu jawab
kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan
kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada
kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."
2:15 Kemudian
perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu
letaknya pada tembok kota, jadi pada tembok itulah ia diam.
2:16 Berkatalah
ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu
jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di sana tiga hari lamanya, sampai
pengejar-pengejar itu pulang; kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
2:17 Kedua orang
itu berkata kepadanya: "Kami akan bebas dari sumpah kami ini kepadamu,
yang telah kausuruh kami ikrarkan--
2:18 sesungguhnya,
apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini
kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu,
saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
2:19 Setiap
orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya,
kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang
ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang
menanggung akibat pertumpahan darahnya.
2:20 Tetapi jika
engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah kami dari sumpah kepadamu
itu, yang telah kausuruh kami ikrarkan."
2:21 Perempuan
itupun berkata: "Seperti yang telah kamu katakan, demikianlah akan
terjadi." Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka
berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada
jendela.
2:22 Merekapun
pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di sana tiga hari lamanya,
sampai pengejar-pengejar itu pulang. Pengejar-pengejar itu telah mencari di
mana-mana sepanjang jalan tanpa menemukan mereka.
2:23 Maka
pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan, lalu menyeberang dan
sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian mereka ceritakan segala pengalaman
mereka.
2:24 Kata mereka
kepada Yosua: "TUHAN telah menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan
kita, bahkan seluruh penduduk negeri itu gemetar menghadapi kita."
-Bacaan II: bacaan rohani
DOA PENUTUP: 527
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang bijaksana
tak mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah segala yang
merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
Penutup: 331
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.