Mengapa kita menunggu sampai lain waktu. Marilah kita
bangkit dan mulai berbuat sekarang juga seraya berkata, “Sekaranglah waktunya
untuk bekerja, sekaranglah saatnya untuk berjuang, sekaranglah waktu yang tepat
bagi saya untuk memperbaiki hidup kita.” Bila keadaan kita lagi buruk dan
sedang menderita pencobaan maka saat-saat itulah yang justru merupakan
kesempatan baik untuk memperoleh ganjaran. Kita harus melalui api dan air
sebelum kita memperoleh kekuatan yang segar. Jika kita tidak bersikap keras terhadap
diri, kita tidak mungkin akan dapat mengatasi kekurangan kita. Selama kita
masih hidup dalam tubuh yang rapuh ini, selama itu kita tidak akan dapat bersih
dari dosa dan tidak akan dapat bebas dari kesusahan dan kesengsaraan. Betapa
ingin kita mencapai istirahat dan sama sekali lepas dari segala kesusahan ini.
Namun, karena kita oleh dosa telah kehilangan keadaan murni-bersih kita, kita
pun telah kehilangan kebahagiaan yang sejati. Oleh sebab itu, kita harus sabar
dan menunggu rahmat Tuhan, hingga saatnya kesukaran ini berlalu, “Sebab selama
masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita
mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang
fana itu ditelan oleh hidup.” (2Kor 5:4).
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih,
dalam hati PuteraMu yang dilukai oleh dosa kami, Engkau menganugerahi kami
harta cinta kasih yang tak terhingga. Semoga kami dapat menyatakan kebaktian
kami kepadaNya dan memulihkan kehormatan hatiNya. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji
Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
=======
Sumber Buku:
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Penulis: Thomas a
Kempis (1380-1471)
Penerbit: OBOR
Bacaan Pilihan
Bacaan yang
disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi
siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan
tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan
dapat menjadi alternatif pengganti.
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
www.brevirharian.blogspot.com
www.facebook.com/brevirharian
Link Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.