Ibadat Pagi: Sabtu, 13 Juni 2015
PERINGATAN – HATI TERSUCI SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT
PAGI
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH: 852
O ratu kami yang mulya
Luhur tiada taranya
Engkau merangkul memangku
Tuhan Allah penciptamu.
Pintu yang ditutup Hawa
Dibuka putera bunda
Engkaupun turut berjasa
Membukakan gerbang surga.
Kami anggap tugas luhur
Untuk mengucapkan syukur
Dengan menyanyikan madah
Atas anugerah Allah.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada bunda Maria. Amin.
PENDARASAN MAZMUR: 593-597 ant.
Antifon
Kami mewartakan kasihMu
pagi hari, ya Tuhan dan kesetiaanMu di waktu malam.
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur
kepada Tuhan,*
memuji namaMu, Allah yang
mahatinggi;
mewartakan kasihMu pagi
hari,*
dan kesetiaanMu di waktu
malam:
dengan membunyikan gambus
dan kecapi,*
dengan iringan celempung.
Sebab Engkau
menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,*
aku bersorak-sorai karena
perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu,
ya Tuhan,*
betapa luhur segala
rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat
menyadarinya,*
orang dungu tidak akan
mengerti.
Biarpun orang jahat
meriap seperti rumput,†
dan orang durhaka
berkembang pesat,*
namun mereka akan binasa
selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya
Tuhan,*
Engkau luhur
selama-lamanya.
Sebab para musuhMu akan
binasa,*
para penjahat
Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan
kuat seperti banteng,*
dan Kauurapi dengan
minyak yang harum mewangi.
Orang jujur bertumbuh
bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon
jati.
Mereka ditanam dekat bait
Tuhan,*
bertunas di pelataran
rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka
masih berbuah,*
dan tetap subur dan
segar.
Mereka mewartakan, betapa
adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada kecurangan
padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kami mewartakan kasihMu
pagi hari, ya Tuhan dan kesetiaanMu di waktu malam.
Antifon
Muliakanlah Allah kita.
Ul 32,1-12
Dengarlah, hai langit,
aku akan berbicara,*
hai bumi, dengarkanlah
kata mulutku.
Semoga ajaranku tercurah
bagaikan hujan,*
dan bertaburan laksana
embun;
bagaikan hujan lebat di
padang hijau,*
bagaikan hujan
rintik-rintik pada rerumputan.
Nama Tuhan hendak
kuwartakan,*
muliakanlah Allah kita.
Perkasalah Tuhan,
sempurna karyaNya,*
sungguh lurus
kebijaksanaanNya.
Allah setia, tiada
kecurangan padaNya,*
adillah Ia dan tulus
ikhlas.
Tetapi anak-anakNya
berbuat jahat terhadap Dia,*
angkatan yang buruk dan
curang.
Begitukah kaubalas
kebaikan Tuhan,*
hai orang yang bodoh dan
tak berbudi?
Bukankah Dia Bapamu, yang
menciptakan dikau,*
yang membentuk dan
menghidupi engkau?
Ingatlah akan masa yang
lampau,*
renungkanlah sejarah
leluhurmu.
Tanyakanlah kepada
bapamu, ia akan mengisahkannya,*
tanyakanlah kepada orang
tua-tua, mereka akan menerangkannya.
Tatkala Yang mahatinggi
membagikan tanah kepada bangsa-bangsa,*
tatkala Ia menentukan
tempat kediaman bagi setiap orang,
Ia menetapkan perbatasan
antara bangsa-bangsa,*
sehingga setiap penguasa
mendapat bagiannya.
Maka Israel menjadi milik
Tuhan,*
dan suku-suku Yakub
pusakaNya.
Tuhan menjumpai umatNya
di gurun pasir,*
di padang belantara yang
sunyi senyap.
Tuhan melindungi dan
membesarkannya,*
memeliharanya bagaikan
biji mata,
seperti rajawali
melindungi sarangnya,*
melayang-layang di atas
anaknya,
membentangkan
sayap-sayapnya,*
dan membawa anaknya di
atas kepaknya.
Hanya Tuhan sendirilah
yang membimbing umatNya,*
tiada dewa lain di
sampingNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Muliakanlah Allah kita.
Antifon
Betapa mulia namaMu, ya
Tuhan, di seluruh bumi.
Mazmur 8
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di
seluruh bumi!
KeagunganMu luhur
mengatasi langit,†
mulut kanak-kanak dan
bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh
dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu,
karya jariMu,*
bulan dan bintang yang
Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga
Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga
Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir
setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan
kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas
buatan tanganMu,*
segala-galanya
Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak
semuanya,*
hewan di padang dan
margasatwa;
burung di udara dan ikan
dilaut,*
semuanya yang melintasi
arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di
seluruh bumi!
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Betapa mulia namaMu, ya
Tuhan, di seluruh bumi.
BACAAN SINGKAT: 853
(Yes 61,10)
Aku bersuka ria dalam
Tuhan, dan jiwaku bersorak-sorai dalam Allah. Aku dikenakan dandanan
keselamatan dan diselubungi dengan pakaian kejujuran, bagaikan mempelai berhiaskan
ratna mutu manikam.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memilih Maria
dan mencintai dia * Alleluya, alleluya
U: Tuhan memilih Maria
dan mencintai dia * Alleluya, alleluya
P: Tuhan menerima Maria
ke dalam kemuliaan.
U: Alleluya, alleluya
P: Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
U: Tuhan memilih Maria
dan mencintai dia * Alleluya, alleluya
Renungan Sabda Allah (merenungkan)
KIDUNG ZAKHARIA: 333 ant.853
Antifon Kidung
Karena dosa Hawa firdaus
tertutup, karena iman Maria surga terbuka.
KIDUNG ZAKARIA (Luk
1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Antifon Kidung
Karena dosa Hawa firdaus
tertutup, karena iman Maria surga terbuka.
Penyelamat kita telah sudi lahir dari
perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Kristus, matahari sejati, perawan Maria
telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang,* semoga kami hidup
dalam cahaya kedatanganMu.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria
menjadi bundaMu yang tak bernoda,* bebaskanlah kami dari noda dosa.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Penyelamat kami, pada saat penderitaan
dan wafatMu, bundaMu berdiri di kaki salib,* semoga berkat doanya, kami
mengambil bagian dalam penderitaanMu dengan gembira hati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Yesus yang mahamurah, ketika terpaku
pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai bundanya,* semoga
kami hidup selaku putera Maria yang sejati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin
DOA PENUTUP: 855
Ya Tuhan, dengan meriah
kami mengenangkan perawan Maria dan kami percaya bahwa ia berdoa bagi kami. Semoga
karena doanya Engkau berkenan melimpahkan rahmatMu kepada kami. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi
kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.