Ibadat
Pagi: Rabu, 10 Juni 2015
IBADAT
PAGI
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Mari
kita putra terang
Tampil
maju dan berjuang
Diresapi
s’mangat Kristus
Jadi
abdi dengan tulus.
Jangan
lupa mohon Tuhan
Agar
kita diarahkan
Pada
tujuan sejati
Setia
sepanjang hari.
Allah
cahaya sejati
Sinarilah
hati kami
Agar
mampu memantulkan
Kristus
terang kehidupan.
Terpujilah
Allah Bapa
Terpujilah
Allah Putra
Bersama
Roh Kudus pula
Sekarang
dan selamanya. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Ya
Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?
Mazmur
76 (77)
Aku
berseru kepada Allah dengan suara lantang,*
aku
berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada
hari kesesakanku aku mencari Tuhan,+
malam
hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,*
dan
tiada hiburan bagiku.
Apabila
aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila
termenung, makin lemah lesu semangatku.
Mataku
tiada terpejamkan,*
aku
gelisah, hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan
zaman yang lampau,*
tahun
yang silam kukenang.
Malam
hari aku merenung-renung dalam hati,*
dan
selalu menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk
selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan
tiada lagi bermurah hati?
Sudah
habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah
batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah
lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah
Ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh
inilah yang menikam hatiku,*
bahwa
Allah merubah sikapNya.
Namun
aku tetap mengingat karya Tuhan,*
karya
yang mengagumkan pada masa yang silam.
Segala
karyaMu akan kurenungkan,*
akan
kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya
Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa
manakah seagung Allah kami?
Engkaulah
Allah yang melakukan karya-karya agung,*
Engkau
menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan
tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan
Yakub dan Yusuf.
Air
laut melihat Engkau, ya Allah,+
melihat
Engkau, lalu gemetar,*
bahkan
samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan
mencurahkan air hujan,+
awan
meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar
sambar-menyambar.
Deru
gunturMu sabung-menyabung,+
kilapan
kilat menyinari jagat,*
bumi
gemetar dan berguncang.
JalanMu
melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia
karyaMu tak terselami.
Demikian
umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan
perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya
Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah kami?
Antifon
Hatiku
bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.
1Sam
2,1-10
Hatiku
bersukaria karena Tuhan,*
aku
bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku
mengejek musuh,*
karena
aku gembira atas pertolonganMu.
Tak
ada orang sekudus Tuhan,*
tak
ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan
lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan
kata yang congkak-congkak.
Tuhan
itu Allah yang mahatahu,*
bukankah
Dia yang menguji tingkah laku manusia!
Sudah
patahlah busur para perkasa,*
dan
orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang
yang kenyang harus mencari nafkah,*
orang
kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang
mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi
ibu yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan
berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan
ke alam maut dan menaikkan dari sana.
Tuhan
membuat miskin dan membuat kaya,*
Ia
merendahkan dan meninggikan.
Ia
menegakkan dari debu orang yang hina,*
mengangkat
dari persampahan orang miskin.
Tuhan
mendudukkan dia di antara para bangsawan,*
dan
memberinya tempat kehormatan.
Sebab
Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia
menaruh daratan di atasnya.
Ia
melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya,+
dan
membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*
sebab
orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan
menggentarkan para lawanNya,+
Yang
mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan
mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan
memberikan kekuasaan kepada rajanya,*
dan
menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hatiku
bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan meninggikan.
Antifon
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
Mazmur
96 (97)
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan
pulau-pulau bersukacita.
Awan
kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan
dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api
menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan
para lawan di sekitarNya.
Halilintar
menyinari jagat,*
bumi
melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung
luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di
hadapan Tuhan semesta alam.
Langit
mewartakan keadilan Tuhan,*
dan
segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah
orang yang menyembah berhala,+
yang
bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya
segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion
mendengarnya dan bersukacita,+
kota-kota
Yehuda bersorak-sorai,*
karena
keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab
Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau
mahaagung di atas segala dewata.
Hai
orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,+
sebab
Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*
dan
melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang
terbit bagi orang benar,*
sukacita
bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah
dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan
namaNya yang kudus.
Antifon
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN
SINGKAT
(Rom
8,35.37)
Apakah
yang dapat memisahkan kita dari cinta Kristus? Sengsara? Penindasan?
Penganiayaan? Kelaparan? Ketelanjangan? Bahaya? Atau pedang? Dalam segalanya
itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Krtistus yang mencintai kita.
LAGU
SINGKAT
P:
Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
U:
Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
P:
Madah pujian tetap bergema pada bibirku.
U:
Setiap waktu.
P:
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U:
Aku memuji Tuhan,* Setiap waktu.
Antifon
Kidung
Hendaklah
kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
KIDUNG
ZAKARIA
(Luk
1,68-79)
Terpujilah
Tuhan, Allah Israel,*
sebab
Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia
mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera
Daud, hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan
perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan
dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk
menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan
mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab
Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan
membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar
kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan
berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan
engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab
engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk
menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat
pengampunan dosa mereka.
Sebab
Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk
menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan
membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kidung
Hendaklah
kita mengabdi Tuhan seumur hidup.
DOA
PERMOHONAN
Terpujilah
Allah, penyelamat kita, sebab Ia telah berjanji akan menyertai GerejaNya setiap
saat sampai akhir dunia. Marilah kita bersyukur kepadaNya dan berkata:
U:
Tinggallah beserta kami, ya Tuhan.
P: Ya
Tuhan, tinggallah sepanjang hari beserta kami,* dan matahari rahmatMu yang
menyinari kami jangan sampai terbenam.
P:
KepadaMu kami baktikan hari ini sebagai kurban pujian,* dan kami berjanji tidak
akan melakukan atau membenarkan kejahatan.
P: Ya
tuhan, semoga seluruh hari ini mendatangkan kurnia cahayaMu,* supaya kami
menjadi terang dunia dan garam masyarakat.
P:
Semoga cinta kasih Roh kudusMu membimbing hati dan bibir kami,* agar kami tetap
berlaku baik dan memuji Engkau.
BAPA
KAMI
Bapa
kami yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah
kami rezeki pada hari hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA
PENUTUP
Ya
Tuhan, sinarilah kiranya hati kami dengan terang cahayaMu. Semoga kami tetap
mengikuti jalan perintahMu, dan tak pernah menyimpang dari padanya. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita
kehidup yang kekal.
U:
Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.