Ibadat Bacaan: Senin,
04 Agustus 2014
PERINGATAN S. YOHANES MARIA VIANNEY , IMAM
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Mazmur 20 (21), 2-8, 14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka ria.
Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak kau tolak.
Sejak dahulu Kaukurniai dia berkat melimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.
Hidup dimintanya; Kauberikan kepadanya, *
umur panjang untuk selamanya.
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu, *
keagungan dan semarak Kauanugrahkan kepadanya.
Kaujadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya akan Tuhan, *
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan dan nyatakanlah kuasaMu, *
kami akan bernyanyi dan bermadah atas keperkasaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya menjadi
yang terakhir dan melayani semua orang
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan, *
memuji namaMu, Allah yang mahatinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari, *
dan kesetiaanMu di waktu malam;
Dengan membunyikan gambus dan kecapi, *
dengan iringin celempung.
Sebab Engkau mengembirakan daku dengan karyaMu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, +
dan orang durhaka berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan, *
Engkau luhur selama-lamanya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Bila pemimpin para gembala datang, kamu akan memperoleh
mahkota mulia yang tak dapat layu
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
Sebab para musuhMu akan binasa, *
para penjahat Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang jujur akan bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tuapun mereka masih berbuah *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah ke dalam
sukacita Tuhan
BACAAN
Yl 1:13-2:11
Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam;
merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain
kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu,
korban sajian dan korban curahan.
Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya;
kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu,
dan berteriaklah kepada TUHAN.
Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya
sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria
dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?
Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung
sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.
Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu,
sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba
terkejut.
Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan
habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala
pohon di padang.
Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu
kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah
gembalaan di padang gurun.
Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku
yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang,
sebab hari itu sudah dekat; suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari
berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu
bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala,
dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api
berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang
gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.
Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka
berlari.
Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di
atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis
jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.
Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah
menjadi pucat pasi.
Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka
naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari
jalannya; mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di
jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan
barisannya terputus.
Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas
tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela
seperti pencuri.
Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan
bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya.
Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan
sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan penuh belaskasihan, Engkau sudah
memasyhurkan santo Yohanes Maria karena kegiatannya sebagai pastor di Ars.
Semoga berkat doa dan teladannya kami berusaha membawa sesama kepada cinta akan
Kristus dan dapat memperoleh kemuliaan abadi bersama mereka.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan
ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Puji syukur sdh 3 hari ini saya
melakukan pembacaan brevir ini..dan puji Tuhan jiwa serasa tenang dan damai
saya merasakan penuh sukacita walaupun saya dalam keadaan bimbang..saya merasa
tdk seperti dulu yg gampang emosi,tdk sabar,dan begitu membenci musuh saya
apalagi klo saya bertatap muka dg dia..dan puji Tuhan saya merasakan perbedaan
hati saya penuh damai..thanx God (Marcelo Ewart)
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.