Ibadat Bacaan: Rabu,
06 Agustus 2014
PESTA YESUS MENAMPAKKAN KEMULIAANNYA
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluaya.
MADAH
Yesus cahaya sejati
Engkaulah penebus kami
Trimalah madah pujian
Yang kini kami haturkan
Engkau mulya bermandikan
Cahaya yang menyilaukan
Di muka saksi pilihan
Terselubung oleh awan
Jelas terdengar suara
Yang menggema di angkasa
Inilah Putra tercina
Yang berkenan pada Bapa
Terpujilah Yesus Tuhan
Yang harus kami dengarkan
Terpujilah selamanya
Bersama Bapa dan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Yesus ,mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata
mereka berubahlah rupa Yesus.
Mazmur 83(84)
Di sini kita
tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)
Betapa menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta alam!
Hatiku rindu mendambakan pelataran rumah Tuhan; *
jiwa ragaku bersorak sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung pipit mendapat tempat,*
dan burung layang-layang bersarang di rumahMu.
Mereka meletakkan anak-anaknya dekat mesbahMu,*
ya Tuhan semesta alam, rajaku dan Allahku.
Berbahagialah orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji Engkau.
Berbahagialah orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka berziarah ke rumahMu.
Lembah kering yang mereka lintasi *
berubah menjadi sumber air berkat hujan perama.
Mereka berjalan dari kota ke kota *
hendak menghadap Allah di gunung Sion.
Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah telingaMu, ya Allah Yakub.
Lihatlah, ya Allah, raja agung,*
pandanglah raja yang Kauurapi.
Lebih baik satu hari dipelataranMu *
dari pada seribu hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah allah *
daripada diam di rumah orang berdosa.
Sebab Tuhan Allah adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan kasih dan kemuliaan.
Tuhan menganugerahkan kebahagiaan *
kepada orang yang hidup tanpa cela.
Tuhan semesta alam,*
berbahagialah orang yang percaya kepadaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Yesus ,mengajak Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudaranya, dan
bersama-sama dengan mereka mendaki sebuah gunung yang tinggi. Di depan mata
mereka berubahlah rupa Yesus.
Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan itu
terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.
Mazmur 96 (97)
Mazmur ini
menguraikan keselamatan dunia dan kepercayaan semua bangsa kepada keselamatan
itu (S.Atanasius)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala, +
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, +
kota-kota Yehuda bersorak sorai *
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata.-
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan, +
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Segumpal awan bercahaya menaungi mereka. Dan dari awan itu
terdengar suara: Inilah Putera kesayanganKu yang Kucintai.
Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan ceritakan
kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit dari alam
maut.
Mazmur 98 (99)
Engkau bertakhta
di atas singgasana, namun Engkau menjadi serupa dengan kami untuk mengubah
keadaan dunia yang buruk (S.Atanasius)
Tuhan meraja, gemetarlah para bangsa; +
Tuhan bertakhta di atas singgasana, goncanglah bumi, *
agunglah Tuhan di Sion.
Tuhan agung, mengatasi segala bangsa; +
dimuliakanlah namaMu, Allah yang agung dan dahsyat; *
kuduslah Tuhan.
Raja mahakuasa, pencinta hukum,*
Engkau sendirilah yang menegakkan keadilan.
Hukum dan keadilan dalam bangsa Yakub,*
Engkaulah yang menegakkannya.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita, +
bersembahsujudlah di depan tumpuan kakiNya; *
kuduslah Tuhan. –
Musa dan Harun termasuk imamNya, +
dan Samuel termasuk orang yang menyerukan namaNya; *
mereka berseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab mereka.
Dari dalam tiang awan Tuhan berfirman kepada mereka; *
mereka berpegang pada perintahNya, pada hukum yang
diberikanNya.
Tuhan, Allah kami, Engkau telah menjawab mereka, +
Engkaulah Allah yang mengampuni mereka, *
namun Engkau membalas perbuatannya yang jahat.
Agungkanlah Tuhan, Allah kita,*
bersembahsujudlah di hadapan gunungNya yang kudus.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ketika turun dari gunung, Yesus berpesan: Jangan ceritakan
kepada seorangpun apa yang kamu lihat, sebelum Putera manusia bangkit dari alam
maut.
BACAAN
2Kor 3:7-4:6
Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf
pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia
diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang,
sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu
datang dengan kemuliaan yang demikian betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang
menyertai pelayanan Roh!
Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu
mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran.
Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan
dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai
arti.
Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa
lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan.
Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami
bertindak dengan penuh keberanian, tidak seperti Musa, yang menyelubungi
mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang
sementara itu.
Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai
pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca
perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat
menyingkapkannya.
Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca
kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka
selubung itu diambil dari padanya.
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ
ada kemerdekaan.
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang
tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah
Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang
semakin besar.
Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini.
Karena itu kami tidak tawar hati.
Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang
memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.
Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri
kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.
Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia
tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu orang-orang yang tidak percaya,
yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak
melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus
Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap
akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam
hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah
yang nampak pada wajah Kristus.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika Yesus menampakkan kemuliaanNya
di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia iman dengan kesaksian para
nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan umat manusia menjadi puteraMu. Semoga kami
mendengarkan suara PuteraMu yang tercinta, supaya layak menjadi sewaris
denganNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa
dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Trimakasih bunda Maria, berkat novena
3salam Maria dn brevir harian akhirnya sy bs ikut pameran lgi, ini kesempatan
bwt sy bangkit, mskipun sy blm tau batita sy hrs sy titipkan pd siapa tp sy
yakin Engkau pun tk kan tinggal diam, smua psti indah pd waktunya, trimakasih
bunda, trimakasih Tuhan. =Dorothea Dian Prabowo.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.