Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Pembukaan: Rabu, 14/5/2014



PEMBUKAAN IBADAT HARIAN

P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu

Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling menasihati, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (Ibr 3, 13)

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
Bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
Menghormatinya dengan pujian.

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
Puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon:
Alleluya. Marilah menyembah Tuhan, raja para rasul, alleluya.

=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.


"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

 
Beberapa hari ini admin mem-posting bacaan Brevir. Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat indah. Mulanya saya hanya doakan saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama satu atau dua hari cukup rumit dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya perlu kesabaran. Sekarang sudah banyak brevir online yang sangat membantu. Awalnya saya brevir hanya pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama seminggu baca brevir dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya perhatikan hati saya menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak bisa terangkan apa yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir dengan disiplin, bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa Rosario. Lama kelamaan saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai sekarang masih terseok-seok karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya hanya memastikan bahwa saya sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya susah mengatakan hal ini, tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita, setiap hari ada saja kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari tempat kerja. Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti ada yang menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas puji-pujian. Saya sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir, rasakan bedanya hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak terlukiskan, tak terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya sudah merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan melalui brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari brevir ini. Terimakasih admin untuk brevir online-nya. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.