Ibadat Bacaan
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh
kesukaan
Dosa kita
dibersihkan
Oleh darah suci
Tuhan
O betapa
mengagumkan
Bahwasanya cinta
Tuhan
Berhasil
meniadakan
Ketakutan yang
menekan
O betapa
mentakjudkan
Bahwasanya
kematian
Berhasil
mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah
Kristus Tuhan
Kaukalahkan
kematian
Engkau
dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan
RohNya.Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Leluhur kami mencapai
kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya
wajahMu, alleluya.
Mazmur 43 (44) Bencana umat
Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang
dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga
kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceriterakan
para leluhur kami.
Tentang karya agung yang
Kaulakukan pada zaman mereka, *
yang Kaukerjakan dahulu
kala dengan tanganMu.
Untuk menanam umatMu,
Kauhalaukan para bangsa, *
Kaucerai-beraikan mereka,
supaya umatMu dapat berkembang.
Leluhur kami merebut tanah
bukan berkat pedangnya sendiri, *
mereka mencapai kemenangan
bukan berkat kekuatannya,
melainkan berkat
keperkasaanMu dan cahaya wajahMu, *
sebab Engkau cinta pada
mereka.
Engkaulah rajaku dan
Allahku, *
Panglimaku yang
menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami
tundukkan lawan kami, *
berkat namaMu kami kalahkan
musuh yang menyerbu.
Sebab bukan busurku yang
kauandalkan,*
bukan pedangku yang memberi
kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang
memberi kami kemenangan atas musuh, *
Engkaulah yang
mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah
kebanggaan kami senantiasa, *
namaMu kami puji sepanjang
masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Antifon
Leluhur kami mencapai
kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya
wajahMu, alleluya.
Antifon
Tuhan Tidak akan
memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya, alleluya.
Namun Engkau membuang dan
mengaibkan kami, *
Engkau tidak lagi
mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami
dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh
kami.
Engkau menjadikan kami
bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami
di antara para bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa
harga *
dan menganggap kami tak
bernilai.
Engkau menjadikan kami
bahan celaan tetangga, *
ejekan dan olok-olokan di
lingkungan kami.
Nama kami dipakai sebagai
sindiran oleh para bangsa, *
sebagai lelucon oleh
khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami
sepanjang hari, *
kami malu dan kehilangan
muka.
Sebab musuh mengumpat dan
memfitnah kami, *
mereka menyerang dan
membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Antifon
Tuhan Tidak akan
memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya, alleluya.
Antifon
Bangunlah, ya Tuhan,
janganlah marah terus-menerus, alleluya.
III
Segala macam cerca menimpa
diri kami, †
namun kami tidak lupa akan
Dikau, *
tidak pula melanggar
perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari
Engkau, *
dan langkah kami tidak
menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami
*
dan meliputi kami dengan
kegelapan.
Seandainya kami lupa akan
Allah kami, *
atau menadahkan tangan
kepada dewa lain,
masakan Allah tidak mengetahuinya?
*
Ia kan menyelami segala
lubuk hati!
Sesungguhnya karena
Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai
domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau
tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah
terus-menerus!
Mengapa Kaupalingkan
wajahMu dari pada kami?”
Mengapa penindasan dan
kemalangan kami tidak Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan
sampai mencium debu, *
tubuh kami tertiarap
melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong
kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih
setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Antifon
Bangunlah, ya Tuhan,
janganlah marah terus-menerus, alleluya.
BACAAN
Kis.14:8-15:4
Di Listra ada seorang yang
duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum
pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan
Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata
Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu
melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. Ketika orang banyak melihat apa
yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia:
“Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” Barnabas
mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.
Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa
lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk
mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke
tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru: “Hai kamu sekalian, mengapa kamu
berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di
sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan
sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit
dan bumi, laut dan segala isinya. Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan
semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan
diriNya dengan berbagi-bagi kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari
langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu
dengan makanan dan kegembiraan.” Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian,
namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan
korban kepada mereka.
Tetapi datanglah
orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak
itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke
luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. Akan tetapi ketika
murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam
kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama Barnabas ke Derbe.
Kembali ke Antiokhia
Paulus dan Barnabas
memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid, lalu kembalilah
mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati
murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan
mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami
banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua
bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan
penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Mereka
menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan
firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka
ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia
Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. Setibanya di situ
mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu
yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu
bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama
dengan murid-murid itu.
Sidang di Yerusalem
Beberapa orang datang dari
Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: “Jikalau
kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak
dapat diselamatkan.” Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan
membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas
serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan
penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Mereka diantarkan
oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan
Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan
orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati
saudara-saudara di situ. Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan
oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu
yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.
BACAAN II: (Pilihlah bacaan
rohani)
DOA PENUTUP
Allah yang mahamulia,
Engkau telah memulihkan martabat manusia melebihi derajat yang semula. Semoga
Engkau memelihara rahmat sakramen kelahiran baru yang telah Kauanugerahkan
kepada kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan
Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur kepada
Allah
Kerangka Halaman Brevir: Kamis, 15/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Dgn suami n sy Brevir tiap hari, selalu ada pertolongan TUHAN, orang2 yg mw berbuat jahat terhadap kami PUJI TUHAN tidak bisa. Krn dgn mendaraskan Mazmur terus, Mazmur adalah puji2an maka TUHAN akan bertahta terus di dlm kehidupan qta, di dlm keluarga qta.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.