Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Kamis, 15/5/2014



Ibadat Bacaan

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH 

Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan

O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan

O betapa mentakjudkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu, alleluya.

Mazmur 43 (44) Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceriterakan para leluhur kami.

Tentang karya agung yang Kaulakukan pada zaman mereka, *
yang Kaukerjakan dahulu kala dengan tanganMu.

Untuk menanam umatMu, Kauhalaukan para bangsa, *
Kaucerai-beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri, *
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu, *
sebab Engkau cinta pada mereka.

Engkaulah rajaku dan Allahku, *
Panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami, *
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

Sebab bukan busurku yang kauandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh, *
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa, *
namaMu kami puji sepanjang masa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Leluhur kami mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya, melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu, alleluya.

Antifon
Tuhan Tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya, alleluya.

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami, *
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan *
dan mencerai-beraikan kami di antara para bangsa.

Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan menganggap kami tak bernilai.

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga, *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami.

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa, *
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

Kehinaan menghantui kami sepanjang hari, *
kami malu dan kehilangan muka.

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami, *
mereka menyerang dan membalas dendam.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Tuhan Tidak akan memalingkan wajahNya dari padamu, jika kamu kembali kepadaNya, alleluya.



Antifon
Bangunlah, ya Tuhan, janganlah marah terus-menerus, alleluya.

III

Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau, *
tidak pula melanggar perjanjianMu.

Hati kami tidak mengingkari Engkau, *
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

Engkau mematahkan hati kami *
dan meliputi kami dengan kegelapan.

Seandainya kami lupa akan Allah kami, *
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
masakan Allah tidak mengetahuinya? *

Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami? *
Bangunlah, janganlah marah terus-menerus!

Mengapa Kaupalingkan wajahMu dari pada kami?”
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu, *
tubuh kami tertiarap melekat di tanah.

Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskanlah kami demi kasih setiaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Bangunlah, ya Tuhan, janganlah marah terus-menerus, alleluya.

BACAAN
Kis.14:8-15:4

Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru: “Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, namun Ia bukan tidak menyatakan diriNya dengan berbagi-bagi kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.” Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.
Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama Barnabas ke Derbe.

Kembali ke Antiokhia
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid, lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu.

Sidang di Yerusalem
Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: “Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan.” Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu. Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ. Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.

BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)

DOA PENUTUP
Allah yang mahamulia, Engkau telah memulihkan martabat manusia melebihi derajat yang semula. Semoga Engkau memelihara rahmat sakramen kelahiran baru yang telah Kauanugerahkan kepada kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup  dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah


Link Harian
Kerangka Halaman Brevir: Kamis, 15/5/2014
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Dgn suami n sy Brevir tiap hari, selalu ada pertolongan TUHAN, orang2 yg mw berbuat jahat terhadap kami PUJI TUHAN tidak bisa. Krn dgn mendaraskan Mazmur terus, Mazmur adalah puji2an maka TUHAN akan bertahta terus di dlm kehidupan qta, di dlm keluarga qta.
 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.