Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Senin, 12/5/2014

Ibadat Bacaan: Senin, 12 Mei 2014

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan...Seperti...
Alleluya

MADAH

Bergiranglah sluruh bumi
Bersorak sepenuh hati
Kristus bangkit dari mati
Memberi hidup abadi.

Wafat Kristus menghasilkan
Pengampunan dan harapan
Mesti Kristus dikalahkan
Namun Ia ditinggikan.

Mari kita penuh syukur
Memuji Yang mahaluhur
Karna anugerah Paska
Sumber ribuan kurnia.

Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya, alleluya.

Mazmur 72 (73) Mengapa orang jujur diganggu?
Berbahagialah orang yang tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)

I

Hai Israel, betapa baiklah Allah *
bagi orang yang muni hatinya.

Namun kakiku hampir tergelincir, *
aku nyaris jatuh terpelanting.

Sebab aku cemburu kepada kaum pembual, *
iri hati kepada kemujuran orang jahat.

Bagi mereka tak ada kesusahan, *
sega bugarlah tubuh mereka.

Mereka tidak perlu berjerih payah *
dan tidak diinjak-injak seperti orang lain.

Maka mereka menghias diri dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian kekerasan.

Mata mereka licin melebihi lemak, *
mereka sewenang-wenang melampaui batas.

Mereka menyeringai dan bermegah atas kejahatannya, *
mereka menyombongkan diri atas pemerasan.

Mereka membuka mulut selebar langit, *
dan lidahnya sampai ke tubir bumi.

Dengan rakus mereka menggendutkan diri, *
seakan-akan menghisap habis samudera raya.

Mereka berkata: “Masakan Allah tahu! *
Masakan Yang mahatinggi maklum!”

Demikianlah keadaan orang jahat: †
mereka tidak menghiraukan Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun kekayaan saja.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya, alleluya.

Antifon
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan. Alleluya.

II

Jadi apa gunanya aku memelihara hatiku bersih, *
apa gunanya hidup tak bersalah?

Jika toh sepanjang hari aku kena kutuk *
dan disiksa setiap hari mulai pagi!

Ya Tuhan, seandainya aku berkata seperti mereka, *
aku mengkhianati himpunan umatMu.

Telah kucoba untuk memahami kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu sulit bagi pikiranku.

Baru nanti sesudah aku menghadap Allah yang kudus, *
Kaujerumuskan mereka ke dalam kesepian.

Sekonyong-konyong mereka akan ditimpa kemalangan, *
mereka lenyap, terlarut dalam kengerian yang hebat.

Seperti mimpi yang akan lenyap pada waktu bangun, ya Tuhan, *
mereka Kauanggap sepi dalam kerajaan maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan. Alleluya.

Antifon
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan bahagia karena dekat pada Allah, Alleluya.

Tetapi, melihat kemujuran orang jahat, hatiku menjadi pahit, *
dan batinku sangat tersinggung.

Seperti seorang dungu aku tidak mengerti, *
aku seperti hewan yang tak berakal di hadapanMu.

Namun aku hendak tinggal selalu dekat padaMu, *
peganglah tanganku dan bimbinglah aku.

Antarlah aku ke dalam surgaMu *
dan sambutlah aku dalam kemuliaanMu.

Bila kuingat kebahagiaanku beserta Engkau di surga; *
tak ada keinginan lagi padaku di dunia.

Biarlah jiwa ragaku habis melenyap, ya Pelindungku, †
namun aku akan menikmati hidup kekal, ya Allah, *
sedangkan orang yang menjauhi Engkau, akan binasa.

Musnakanlah setiap orang yang meninggalkan Dikau! *
Tetapi aku akan bahagia karena dekat pada Allah.

Aku menaruh harapan padaMu, ya Tuhan Allahku, *
aku mewartakan segala karyaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.

Antifon
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan bahagia karena dekat pada Allah, Alleluya.

BACAAN
Kis.12:24-13:14a

Barnabas dan Saulus diutus
Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang. Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.
Pada waktu itu dalam jumaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.
Pada suatu hari ketika mereka beribada kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.

Saulus dan Barnabas di pulau Siprus
Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus. Setiba di Salamis mereka memberitakan firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka.
Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu. Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah. Tetapi Elimas – demikianlah namanya dalam bahasa Yunani -, tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya. Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: “Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkan engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang  menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari.” Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil
meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia. Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.

Ke Antiokhia di Pisidia
Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka lalu kembali ke Yerusalem. Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Anthiokhia di Pisidia.

BACAAN II: (Pilihlah bacaan rohani)

DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.