Selasa, 7 Mei
2019
PEKAN III PASKAH
– O PEKAN III
Hari Biasa Pekan III Paskah (P)
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Cinta kasih itu kesempurnaan hukum, alleluya.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami,
kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong
benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Cinta kasih itu kesempurnaan hukum, alleluya.
Antifon
Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,
alleluya.
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah
dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Ingatlah akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala,
alleluya.
Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu, alleluya.
Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya
(Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur
hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Bangkitlah, ya Tuhan, belalah perkaraMu, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,1-2)
Kamu telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka tunjukanlah
usahamu kepada alam hidup yang mulia tempat Kristus memerintah di sisi kanan
Allah. Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi itu, bukan kepada yang di
dunia.
P: Pujilah Allah kita, hai segala insan, alleluya.
U: Karena telah tiba kekuasaan dan kerajaan Kristus,
alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau membuka pintu kerajaan surga
bagi orang yang lahir kembali dalam air dan Roh kudus. RahmatMu telah Kauberikan kepada kami, dan
kami telah Kaubersihkan dari segala dosa. Semoga rahmatMu semakin berlimpah
dalam hati kami, agar kami layak menikmati janjiMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah
perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk
mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat.
Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari
dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.