Minggu, 28 April
2019
Pekan II Paskah –
O Pekan II
HARI MINGGU
PASKAH II (P)
Minggu Kerahiman Ilahi
Catatan:
1. Pada “Hari Minggu Kerahiman Ilahi”, setiap orang
Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh.
2. Syaratnya:
- Menerima Sakramen Tobat.
- Menerima Sakramen Ekaristi pada Hari Minggu Kerahiman
Ilahi
- Berdoa dalam ujud Sri Paus.
Indulgensi pada Minggu
Kerahiman Ilahi diumumkan tgl 29 Juni 2002 dalam Dekrit Penitensiari Apostolik
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Mari kita bergembira
Merayakan hari Paska
Sambil bernyanyi memuji
Dengan hati tulus murni.
Kristus sudah disalibkan
Dan tubuhNya dikurbankan
DarahNya yang kita trima
Sungguh menghidupkan kita.
Kristus bangkit dari kubur
Maut kalah hancur lebur
Musuh takluk terbelenggu
Firdaus membukakan pintu.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada
yang di dunia, alleluya.
Mazmur 48 (49) I
Dengarlah, hai bangsa-bangsa,*
pasanglah telinga, hai penduduk dunia,
baik yang biasa maupun yang terkemuka,*
baik yang kaya maupun yang miskin.
Mulutku akan mengucapkan kata-kata bijaksana,*
dan buah renunganku ialah kearifan.
Aku hendak membawakan wejanganku,*
dan memaparkannya sambil memetik kecapi.
Mengapa aku takut pada hari-hari sial,*
waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat?
Mereka mengandalkan harta bendanya,*
dan memegahkan kekayaannya yang besar.
Tak seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*
atau membayar uang tebusannya kepada Allah.
Terlalu mahal harga tebusan nyawanya,†
tak terbayar untuk hidup selamanya,*
tanpa turun ke liang kubur.
Ia melihat orang bijak mati,†
orang bodoh dan dungu, semuanya binasa,*
harta bendanya mereka tinggalkan bagi orang lain.
Kubur menjadi rumah mereka untuk selama-lamanya,*
di situlah kediaman mereka turun-temurun.
Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Arahkanlah perhatianmu kepada harta surgawi, bukan kepada
yang di dunia, alleluya.
Antifon
Tuhan melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.
Mazmur 48 (49) II
Beginilah nasib orang yang percaya pada diri sendiri,*
beginilah kesudahan orang yang bermulut besar.
Seperti kawanan domba, mereka terkurung dalam alam maut,*
mautlah gembala dan penguasa mereka.
Hancurlah keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman mereka di alam maut.
Tetapi Allah akan menebus nyawaku,*
menghindarkan daku dari cengkeraman maut.
Maka janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,*
apabila kemewahan keluarganya bertambah.
Sebab waktu mati tak ada yang dapat dibawanya serta,*
kekayaannya tidak akan mengikutinya.
Walaupun selama hidupnya ia memuji dirinya bahagia,*
“Aku beruntung: segalanya berlangsung baik”;
namun ia akan mati mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak pernah lagi melihat terang.
Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Tuhan melepaskan daku dari genggaman maut, alleluya.
Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan
kekayaan, alleluya.
Kidung Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian orang yang ditebus.
Sudah septutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab*
dan membuka ketujuh meterainya.
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami†
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih itu†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran kekuasaan, kemuliaan dan
kekayaan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 3,4-5)
Kamu telah tergabung dengan Kristus. Dialah batu yang
hidup yang dibuang oleh manusia, tetapi dihargai dan dipilih oleh Allah.
Kamupun laksana batu-batu yang hidup. Biarkan dirimu disusun Allah menjadi
sebuah bangunan rohani, suatu imamat yang kudus, yang mempersembahkan kurban
rohani, yang disukai oleh Allah berkat perantaraan Yesus Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
P: Tatkala melihat Tuhan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Yesus berbicara
dengan kita di jalan? Alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Yesus berbicara
dengan kita di jalan? Alleluya.
DOA PERMOHONAN
Ketika Kristus terbaring dalam kubur, Ia melihat semarak
kemuliaan yang baru. Marilah kita bersukacita dan berkata:
U: Raja mahamulia, dengarkanlah kami.
Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, bagi para uskup, imam dan
diakon, agar mereka melaksanakan tugas pelayanannya dengan giat lagi setia,*
dan membangun suatu umat bagiMu yang terbuka bagi setiap kebaikan.
Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, untuk para pengajar yang
membaktikan diri kepada umatMu,* agar mereka mencari kebenaranMu dengan hati
yang murni.
Kami mohon juga kepadaMu, ya Tuhan, untuk seluruh kaum
beriman, agar mereka berjuang demi kebaikan berdasarkan iman mereka,* dan
setelah mengakhiri masa perjuangannya di dunia ini, menerima ganjaran
kerajaanMu yang mulia.
Engkau menghapus hukuman kami dan memakukan surat keputusannya
pada salib,* patahkanlah belenggu kami dan lepaskanlah kami dari kegelapan
maut.
Ketika Engkau turun ke alam maut, Kaubuka pintu
gerbangnya,* maka terimalah saudara-saudara kami yang telah meninggal, masuk ke
dalam kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, semoga kami mewartakan kemuliaan
Tuhan yang telah bangkit, supaya kami memperoleh kurnia-kurnia yang
Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan
doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari
kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144
novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian
dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka
jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.