Hari ke – 10
12 Hari Persiapan
Hari Raya Kabar
Sukacita (Maria mendapat Kabar Gembira)
Mulai devosi: 20
Februari
Hari Konsekrasi:
25 Maret
Mengikuti Jejak
Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku III, Pasal 10
Bahwa sungguh
nikmatlah menampik dunia dan mengabdi Tuhan
Sekarang aku
hendak berbicara lagi ya Tuhan, dan tidak berdiam diri; aku akan berbicara di
dalam telinga Allahku, Tuhanku dan Rajaku, yang tinggal di tempat tinggi.
Alangkah besarnya, ya Tuhan, harta-kekayaan kemanisanMu, yang Engkau sediakan
untuk mereka, yang takut kepadamu (Mazmur 31.20). tetapi apakah Engkau itu bagi
orang yang cinta kepadaMu? Dan apakah Engkau itu bagi mereka, yang dengan
segenap jiwa raganya mengabdi kepadaMu? Sungguh tak dapat digambarkanlah
nikmatnya pandangan atas Dikau, yang Engkau siapkan bagi mereka yang cinta akan
Dikau. Di sinilah Engkau telah menunjukkan cintakasihMu kepadaku: pada waktu
aku belum ada, aku Engkau ciptakan; pada waktu aku menyeleweng jauh dari
padaMu, aku telah Engkau ketemukan kembali dan Engkau perintahkan agar
mencintai Dikau. Wahai, Sumber cinta kekal, apakah yang akan kukatakan tentang
Dirimu? Bagaimana aku dapat lupa akan Dikau, yang telah berkenan memikirkan
daku, bahkan setelah aku hancur binasa? Di luar segala dugaan Engkau telah
menunjukkan belas kasihanMu kepada hambaMu, dan tanpa mengingat
perbuatan-perbuatanku Engkau telah menganugerahkan rahmatMu, serta mengangkat
aku menjadi sahabatMu. Apakah gerangan yang akan aku haturkan kepadaMu sebagai
balas jasa untuk pemberian rahmat tadi? Karena tidak semua orang terpanggil
untuk meninggalkan segala hak miliknya, melepaskan diri dari ikatan-ikatan
dunia dan hidup membiara. Apakah pengabdianku kepadaMu itu boleh dikatakan
suatu perbuatan yang besar? Karena semua mahklukpun wajib mengabdi kepadaMu?
Bukanlah pengabdianku kepadaMu yang harus kupandang sebagai perbuatan besar,
tetapi yang harus aku pandang besar dan menakjubkan ialah, bahwa Engkau telah
berkenan menerima aku yang miskin dan hina ini sebagai hambaMu, dan mengijinkan
aku masuk di kalangan hamba-hambaMu terkasih.
Lihatlah, semua
yang kumiliki dan segala saran pengabdianku kepadaMu berasal dari padaMu.
Lihatlah, langit dan bumi yang Engkau ciptakan untuk kepentingan umat manusia,
setiap hari selalu siap sedia menjalankan segala perintahMu. Semua itu kiranya
belum cukup; bahkan para malaikatpun Engkau tugaskan untuk melayani umat
manusia. Tetapi yang melampaui semuanya itu ialah, bahwa Engkau sendiri
berkenan mengabdi kepada umat manusia dan berjanji akan memberikan kepadanya:
DiriMu sendiri.
Apa gerangan yang
akan kuhaturkan kepadaMu sebagai tanda syukur atas pemberian yang
melimpah-limpah itu? Semoga aku dapat mengabdi Dikau setiap hari selama
hidupku! Ya semoga aku diperkenankan mengabdi Dikau dengan pantas selama sehari
saja! Memang sudah selayaknya, Engkau menerima segala pengabdian, segala
penghormatan dan segala pujian untuk selama-lamanya. Sungguh benar, Engkaulah
Tuhanku, dan aku ini hambaMu yang hina, yang seharusnya mengabdi kepadaMu
dengan segenap kekuatan, dan tidak boleh jemu meluhurkan serta memuji Dikau.
Demikianlah kehendakku, demikian pulalah keinginanku. Dan sudi apalah kiranya
Engkau berkenan melengkapi semua kekuranganku. Sungguh merupakan perbuatan
sangat terhormat dan luhur ialah: mengabdi kepadaMu dan menyampingkan segala
sesuatu demi cintakasih akan Dikau. Sebab barangsiapa dengan suka rela mengabdi
Dikau sepenuh hatinya, tentu akan menerima rahmat banyak. Mereka, yang karena
cintanya kepadaMu membuang kenikmatan daging, tentu akan menemukan penghiburan
Roh Suci yang paling lezat. Mereka yang karena NamaMu bersedia melalui jalan
yang sempit dan menyampingkan segala perhatian terhadap hal-hal duniawi, tentu
akan memperoleh kebebasan hati yang penuh.
Doa-doa 12 hari
Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh
Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh
Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan
rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur
Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api
kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber
Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji
sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal
budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi
dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua
musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau
sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah
kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh
dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan
bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh
Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang
laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria
(Magnificat)
Jiwaku memuliakan
Tuhan,
dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang
Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya
adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah;
Ia melimpahkan
segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi
dengan tangan hampa;
Ia menolong
Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.