Senin, 25 Februari 2019
Pekan Biasa VII – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sumber cahaya
mulia
Yang menerangi
dunia
Malam Kauhentikan
sudah
Kauterbitkan fajar
cerah.
Engkaulah terang
sejati
Melebihi matahari
Dasar lubuk hati
kami
Kausinari
Kauselami
Terangilah diri
kami
Ya Bapa yang murah
hati
Dengan rahmat dan
kasihMu
Agar selamat
selalu
Terpujilah Allah
Bapa
Bersama Putra
tercinta
Dalam ikatan Roh
suci
Sepanjang seluruh
hari. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Berbahagialah orang yang diam di
rumahMu, ya Tuhan.
Mazmur 83 (84) Rindu akan rumah
Tuhan
Di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang
tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)
Betapa
menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta
alam!
Hatiku rindu
mendambakan pelataran rumah Tuhan,*
jiwa ragaku
bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung
pipit mendapat tempat,*
dan burung
layang-layang bersarang di rumahMu.
Mereka meletakkan
anak-anaknya dekat mezbahMu,*
yan Tuhan semesta
alam, rajaku dan Allahku.
Berbahagialah
orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji
Engkau.
Berbahagialah
orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka
berziarah ke rumahMu.
Lembah kering yang
mereka lintasi,*
berubah menjadi
sumber air berkat hujan pertama.
Mereka berjalan
dari kota ke kota,*
hendak menghadap
Allah di gunung Sion.
Tuhan, Allah
semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah
telingaMu, ya Allah Yakub.
Lihatlah, ya
Allah, raja agung,*
pandanglah raja
yang Kauurapi.
Lebih baik satu
hari di pelataranMu,*
dari pada seribu
hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri
di ambang pintu rumah Allah,*
dari pada diam di
rumah orang berdosa.
Sebab Tuhan Allah
adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan
kasih dan kemuliaan.
Tuhan
menganugerahkan kebahagiaan,*
kepada orang yang
hidup tanpa cela.
Tuhan semesta
alam,*
berbahagialah
orang yang percaya kepadaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Berbahagialah orang yang diam di
rumahMu, ya Tuhan.
Ant. 2 Marilah kita naik ke gunung Tuhan.
Kidung Yes
2,2-5 Gunung kediaman Tuhan menjulang
tinggi
Semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau,
ya Tuhan (Why 15,4)
Pada akhir zaman,
gunung Tuhan akan berdiri kokoh kuat,†
di antara puncak
gunung-gemunung,*
dan menjulang
tinggi di atas semua bukit.
Semua bangsa akan
mengalir ke sana,*
dan banyak kaum
akan datang seraya berkata:
“Mari kita
berziarah ke gunung Tuhan,*
naik ke rumah
Allah Yakub.
Semoga Ia
menunjukkan jalanNya kepada kita,*
dan kita akan
mengikuti bimbinganNya”.
Sebab dari gunung
Sion lahirlah hukum,*
dan dari Yerusalem
sabda Tuhan.
Tuhan akan
menguasai semua bangsa,*
dan menghakimi
sekalian rakyat.
Mereka akan
menempa pedangnya menjadi cangkul,*
dan tombaknya
menjadi sabit.
Bangsa yang satu
takkan menghunus pedang lawan bangsa yang lain,*
dan mereka takkan
lagi mengadakan latihan perang.
Hai keluarga
Yakub, datanglah ke mari,*
marilah kita hidup
dalam cahaya Tuhan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Marilah kita naik ke gunung Tuhan.
Ant. 3 Bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah
namaNya.
Mazmur 95 (96) Tuhan
raja dan hakim dunia
Mereka menyanyikan lagu baru di hadapan takhta di
depan Anakdomba (lh. Why 14,3)
Nyanyikanlah lagu
baru bagi Tuhan!†
Bernyanyilah bagi
Tuhan, hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
Kabarkanlah setiap
hari keselamatan Tuhan,†
ceritakanlah
kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa,*
dan karyaNya yang
agung di antara segala suku.
Sebab Tuhan
mahaagung dan sangat terpuji,†
Ia dahsyat
melebihi segala dewata!*
Sebab dewa-dewa
para bangsa sesunggguhnya tidak ada.
Tuhan yang
menciptakan langit,†
agung dan
semaraklah Ia,*
kekuatan dan
kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.
Sampaikanlah
kepada Tuhan, hai segala suku bangsa,†
sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah namaNya
yang mulia.
Bawalah
persembahan, masuklah di pelataran rumahNya,†
bersembahsujudlah
kepada hadiratNya,*
gemetarlah di
hadapan Tuhan, hai seluruh bumi.
Katakanlah di
antara para bangsa: “Tuhanlah raja!†
Ia meneguhkan
jagat, tak tergoyangkan,*
Ia menghakimi para
bangsa dengan adil”.
Bersukalah langit,
bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah
lautan beserta isinya!
Bersoraklah ladang
dan segala tumbuhannya,*
bergembiralah
segala pohon di hutan.
Bersukarialah di
hadapan Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia datang
menghakimi dunia.
Ia akan menghakimi
dunia dengan adil,*
dan para bangsa
dengan tepat.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah
namaNya.
BACAAN SINGKAT
(Yak 2,12-13)
Berbicaralah dan
bertindaklah sebagai orang yang akan dihakimi oleh hukum yang membebaskan.
Sebab keputusan yang tak berbelaskasihan akan berlaku atas orang yang tidak
berbelaskasihan. Tetapi belaskasihan akan menang atas keputusan itu.
LAGU SINGKAT
P: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
U: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
P: Sebab agunglah
karya tanganNya.
U: Dari awal mula
sampai selama-lamanya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan,
Allah kita.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan,
Allah kita.
DOA PERMOHONAN
Allah menempatkan
manusia di dunia ini supaya bekerja sehati sejiwa demi kemuliaan Tuhan. Marilah
kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan berkata:
U: Semoga kami
memuliakan Dikau, ya Tuhan.
Allah, pencipta
alam semesta, kami memuji Engkau, sebab Engkau telah mengaruniakan keperluan
hidup setiap hari kepada kami,* dan Engkau memelihara jiwa kami sampai saat
ini.
Pandanglah kami,
yang hendak memulai pekerjaan harian kami,* supaya kami bekerja sesuai dengan
kehendakMu.
Semoga usaha kami
pada hari ini berguna bagi saudara-saudara kami,* sehingga kami bersama-sama
membangun dunia yang berkenan padaMu.
Dampingilah kami
dan semua orang yang akan kami jumpai hari ini,* dan anugerahilah kami sukacita
dan damai.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah, raja
surga dan dunia, bimbinglah dan kuduskanlah, pimpinlah dan tuntunlah jiwa dan
raga kami, hati dan tangan kami, perkataan dan perbuatan kami. Semoga kami
selalu mentaati perintahMu dan bekerja menurut sabdaMu. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.