Senin, 25 Februari 2019
Pekan Biasa VII – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Aku
selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau
menghidupkan daku, (M.P. Alleluya)
Mazmur 118 (119), 89-96
Ya Tuhan, firmanMu bertahan
selama-lamanya,*
tetap teguh melebihi surga.
KesetiaanMu berlaku turun-temurun,*
kokoh kuat melebihi bumi.
Firman dan kesetiaanMu tetap
bertahan,*
segala-galanya mengabdi kepadaMu.
Sekiranya hukumMu bukan kesayanganku,*
niscaya aku binasa dalam sengsaraku.
Untuk selamanya aku takkan melupakan
sabdaMu,*
sebab dengan sabdaMu Engkau
menghidupkan daku.
MilikMulah aku, maka selamatkan daku,*
sebab aku selalu mengindahkan
perintahMu.
Orang berdosa mengikhtiarkan
kebinasaanku,*
tetapi aku memperhatikan ketetapanMu.
Kulihat segala kesempurnaan ada
batasnya,*
tetapi perintahMu sempurna tanpa
batas.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Aku
selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau
menghidupkan daku, (M.P. Alleluya)
Ant. 2 Tuhan,
Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku, (M.P. Alleluya).
Mazmur 70 (71) Tuhan, Engkaulah kepercayaanku
Bersukacitalah
dalam pengharapan, bersabarlah dalam kesusahan (Rom 12,12)
I
Padamu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sekali-kali aku dikecewakan.
Bebaskan dan belalah aku, karena
Engkau adil,*
dengarkan dan selamatkanlah aku!
Jadilah bagiku tempat berteduh,†
gua perlindungan yang aman,*
sebab Engkaulah kekuatan dan
pertahananku.
Ya Allah, luputkanlah aku dari tangan
orang berdosa,*
dari cengkeraman orang lalim dan
bengis
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan,*
kepercayaanku sejak masa mudaku.
KepadaMulah aku bertopang sejak dikandung
ibuku,†
sejak aku lahir Engkaulah kekuatanku,*
Engkau selalu kupuji.
Bagi banyak orang aku menjadi sasaran
serangan,*
tetapi Engkaulah tempat perlindunganku
yang aman.
Aku selalu menyanyikan pujian
kepadamu,*
memuliakan Dikau sepanjang hari.
Janganlah menolak aku pada masa
tuaku,*
jangan tinggalkan daku, bila
kekuatanku surut.
Sebab musuhku sudah bersekongkol
melawan daku,*
orang yang mengincar nyawaku berunding
bersama:
“Allah telah meninggalkan dia,*
kejar dan tangkaplah dia, sebab tak
ada pembelanya”.
Ya Allah, janganlah jauh dari padaku,*
Allahku, segeralah menolong aku!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Tuhan,
Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Semoga
juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku, (M.P. Alleluya).
II
Tuhan, aku selalu berharap padaMu,*
dan meningkatkan pujianMu.
Aku menceritakan keadilanMu sepanjang
hari,*
mewartakan karya keselamatanMu yang
tak terduga.
Aku datang ke rumah Allah yang megah,*
untuk mewartakan karya Tuhan yang
luhur.
Ya Tuhan, sejak kecil aku Kaubimbing,*
dan sampai sekarang aku mewartakan
kebijaksanaanMu.
Semoga juga pada masa tuaku,*
aku tidak Kautinggalkan, ya Allah,
agar aku masih dapat mewartakan
kekuasaanMu,*
kepada semua yang datang ke rumahMu
yang megah.
KeadilanMu, ya Allah, menjangkau
awan,†
karena Engkau melakukan perbuatan yang
agung,*
ya Allah, siapakah menyamai Engkau?
Engkau membiarkan daku mengalami banyak
kesusahan dan malapetaka,*
namun Engkau akan menghidupkan daku
kembali.
Engkau akan mengangkat aku dari alam
maut,*
menguatkan dan menghibur aku di masa
tuaku.
Maka aku akan bersyukur kepadaMu
dengan iringan celempung,*
atas kesetiaanMu, ya Allahku.
Aku akan memetik kecapi bagiMu,*
Allah Israel yang kudus.
Bibirku akan bersorak gembira sambil
bermazmur bagiMu,*
dan hatiku yang Kauselamatkan akan
bersorak-sorai.
Dan juga lidahku akan menuturkan
keadilanMu sepanjang hari,*
sebab Engkau mempermalukan orang yang
merencanakan celakaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Semoga
juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(2Kor 13,11)
Saudara-saudaraku, bersukacitalah,
berlakulah dengan sempurna, terbukalah bagi nasihat. Hendaklah kamu sehati
sejiwa, dan hiduplah dalam damai. Maka Allah, sumber kasih dan damai, akan
menyertai kamu.
P: Mata Tuhan tertuju kepada
orang-orang benar.
U: TelingaNya kepada seruan mereka.
DOA PENUTUP
Allah, Engkaulah Tuhan panenan dan
pemelihara kebun anggur, Engkau membagikan tugas dan memberi balas jasa. Semoga
kami bekerja keras sepanjang hari dan tidak bersungut-sungut melawan
keputusanMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan
Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari
raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.