Rabu, 27 Februari
2019
Pekan Biasa VII – O
Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT SIANG
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Alleluya
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Barang
siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya
kehidupan, sabda Tuhan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 118 (119),105-112
FirmanMu adalah pelita bagi
langkahku,*
dan cahaya bagi jalanku.
Aku telah bersumpah dan akan
bertekun,*
untuk memelihara ketetapanMu yang adil
Aku sangat tertindas, ya Tuhan,*
hidupkan daku sesuai dengan firmanMu.
Berkenanlah menerima pujian,
persembahan mulutku,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku, ya
Tuhan.
Hidupku selalu terancam bahaya,*
tetapi aku tidak lupa akan hukumMu.
Orang berdosa memasang jerat
terhadapku,*
tetapi aku tidak menyimpang dari
titahMu.
KesaksianMu menjadi milik pusakaku
selama-lamanya,*
dan merupakan kegirangan hatiku.
Hatiku bersedia melaksanakan
kehendakMu,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 1 Barang
siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai cahaya
kehidupan, sabda Tuhan, (M.P. Alleluya).
Ant. 2 Kami
ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.
Mazmur 69 (70) Ya Allah, bebaskan daku
Tuhan,
tolonglah, kami binasa (Mat 8,25).
Ya Allah, bebaskan daku,*
Tuhan, bergegaslah menolong aku.
Biarlah mendapat malu dan
tersipu-sipu,*
orang yang ingin mencabut nyawaku.
Biarlah mundur dan kehilangan muka,*
orang yang mengharapkan kemalanganku.
Biarlah berbalik dengan rasa sesal,*
orang yang mengatakan: “Nah, rasakan!”
Hendaklah bergembira dan bersukaria
karena Engkau,*
orang yang mencari Engkau.
Orang yang mencintai keselamatanMu,*
hendaknya selalu berkata: “Agunglah
Allah!”
Tetapi aku ini miskin dan malang,*
ya Allah, datanglah segera!
Engkaulah yang menolong dan
membebaskan daku,*
ya Tuhan, janganlah berlambat!
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 2 Kami
ini miskin dan malang, ya Allah, tolonglah kami.
Ant. 3 Allah
memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut
keadilan, (M.P. Alleluya).
Mazmur 74 (75) Tuhan hakim tertinggi
Allah
menurunkan orang yang berkuasa dari takhta dan mengangkat yang hina-dina (Luk
1,52).
Kami bersyukur kepadaMu, ya Allah,
kami memuji namaMu,*
dengan memaklumkan karyaMu yang agung.
“Sungguh, Aku akan menghimpun umat,*
Aku akan menghakimi dengan adil.
Bila bumi goncang dengan semua
penduduknya,*
Akulah yang akan meneguhkan
tiang-tiangnya”.
Aku berkata: “Hai orang angkuh, jangan
angkuh,*
hai orang jahat, jangan menyombongkan
diri.
Jangan menyombongkan diri melawan
Tuhan yang mahaluhur,*
jangan bermulut besar menentang
Pelindung Israel”.
Sebab Dialah pemenang dari timur
sampai ke barat,*
Dialah pemenang dari pegunungan sampai
ke padang gurun.
Sebab Tuhanlah penguasa,*
Dialah yang merendahkan, Dialah yang
meninggikan.
Sebab Tuhan memegang piala angkara,*
dan menuangkan anggur kemurkaan ke
bumi.
Anggur itu akan diminum sampai tetes
terakhir,*
oleh orang-orang jahat di atas bumi.
Tetapi aku akan meluhurkan Allah yang
kekal,*
dan bermazmur bagi Allah Yakub.
Aku akan menghancurkan kekuasan orang
berdosa,*
dan akan meninggikan kekuasan orang
jujur.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 3 Allah
memutuskan perkara bukan menurut apa yang kelihatan, melainkan menurut
keadilan, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(1Kor 13,4-7)
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak
melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
P: Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu,
ya Tuhan.
U: Sebab padaMulah kami berharap.
Doa Penutup
Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau
memberi kami kesempatan untuk sebentar menarik nafas di tengah hari ini.
Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah kekurangan
dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan seturut
kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi
yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX,
Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.