Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Ekaristi: Jumat, 01 Maret 2019


Jumat, 01 Maret  2019

Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
Sir. 6:5-17


† MAZMUR:
Mzm. 119:2,16,18,27,34,35


† BACAAN INJIL:
Mrk. 10:1-12

-----

† BACAAN PERTAMA:
Sir. 6:5-17
Sir 6:5       Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.

Sir 6:6       Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendakriya menjadi penasehatmu.

Sir 6:7       Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.

Sir 6:8       Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan.

Sir 6:9       Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau.

Sir 6:10     Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.

Sir 6:11     Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu.

Sir 6:12     Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.

Sir 6:13     Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.

Sir 6:14     Sahabat setiawari merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta.

Sir 6:15     Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.

Sir 6:16     Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya.

Sir 6:17     Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.


† MAZMUR:
Mzm. 119:12,16,18,27,34,35
Mzm 119:12      Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

Mzm 119:16      Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

Mzm 119:18      Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Mzm 119:27      Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

Mzm 119:34      Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.

Mzm 119:35      Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.

† BACAAN INJIL:
Mrk. 10:1-12
Mrk 10:1  Dari situ Yesus berangkat ke daerah Yudea dan ke daerah seberang sungai Yordan dan di situpun orang banyak datang mengerumuni Dia; dan seperti biasa Ia mengajar mereka pula.

Mrk 10:2  Maka datanglah orang-orang Farisi, dan untuk mencobai Yesus mereka bertanya kepada-Nya: "Apakah seorang suami diperbolehkan menceraikan isterinya?"

Mrk 10:3  Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Apa perintah Musa kepada kamu?"

Mrk 10:4  Jawab mereka: "Musa memberi izin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai."

Mrk 10:5  Lalu kata Yesus kepada mereka: "Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu.

Mrk 10:6  Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan,

Mrk 10:7  sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,

Mrk 10:8  sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu.

Mrk 10:9  Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Mrk 10:10          Ketika mereka sudah di rumah, murid-murid itu bertanya pula kepada Yesus tentang hal itu.

Mrk 10:11          Lalu kata-Nya kepada mereka: "Barangsiapa menceraikan isterinya lalu kawin dengan perempuan lain, ia hidup dalam perzinahan terhadap isterinya itu.

Mrk 10:12          Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah."

-----

Bacaan Ekaristi (BcE) kami siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.

Kami sangat menghimbau agar umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.