Rabu, 25 April 2018
Pekan IV Paskah – O Pekan IV
PESTA SANTO MARKUS, PENGINJIL
(Merah)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para pengarang Injil menyelidiki kebijaksanaan para
leluhur dan mengukuhkan kisah mereka dengan ucapan para nabi, alleluya.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat
kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para pengarang Injil menyelidiki kebijaksanaan para
leluhur dan mengukuhkan kisah mereka dengan ucapan para nabi, alleluya
Antifon
Allah telah memanggil kita dengan perantaraan Injil,
supaya kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus, alleluya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Allah telah memanggil kita dengan perantaraan Injil,
supaya kita memperoleh kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus, alleluya.
Antifon
Banyak orang memuji kebijaksanaannya yang tidak akan
lenyap selama-lamanya, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Banyak orang memuji kebijaksanaannya yang tidak akan
lenyap selama-lamanya, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1 Kor 15,1-2a.3-4)
Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan injil
yang kuwartakan kepadamu, yang telah kamu terima. Injil itu meneguhkan dan
menyelamatkan kamu. Injil yang kusampaikan kepadamu itu telah kuterima sendiri.
Intisarinya ialah, bahwa Kristus telah mati karna dosa kita, sesuai dengan
kitab suci. Ia dimakamkan, dan Ia dibangkitkan pada hari yang ketiga, sesuai
dengan kitab suci.
LAGU SINGKAT
P: Mereka mewartakan pujian Tuhan dan kekuasaanNya,*
Alleluya, alleluya.
U: Mereka mewartakan pujian Tuhan dan kekuasaanNya,*
Alleluya, alleluya.
P: Mereka mengisahkan karya agung Tuhan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Mereka mewartakan pujian Tuhan dan kekuasaanNya,*
Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Berkat rahmat Tuhan Yesus Kristus, para pengajar dan
pengarang Injil diutus sebagai pelayan iman kepada bangsa-bangsa, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Berkat rahmat Tuhan Yesus Kristus, para pengajar dan
pengarang Injil diutus sebagai pelayan iman kepada bangsa-bangsa, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menghancurkan kematian dan
menganugerahkan kehidupan dengan cahaya InjilNya. Marilah kita memuji Dia dan
berdoa:
U: Teguhkanlah GerejaMu dalam iman dan cinta kasih.
Kristus, Engkau menerangi GerejaMu melalui para pemimpin
yang suci,* semoga umat kristen selalu kaugembirakan dengan terang cahayaMu.
Kristus, Engkau mengampuni dosa umat, karena para gembala
berdoa seperti musa,* maka kuduskanlah GerejaMu senantiasa berkat doa mereka.
Kristus, Engkau mengurapi para kudusMu dan mengutus Roh
kudus kepada mereka,* maka penuhilah semua pemimpin umatMudengan Roh kudus.
Kristus, Engkau sendirilah milik para gembala yang
kudus,* semoga semua orang yang telah kau tebus dengan darahMu tetap bersatu
dengan Dikau.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, penyelamat umat manusia, pengarang InjilMu santo
Markus, Kauanugerahi kurnia mewartakan kabar gembira. Semoga pengajarannya
bermanfaat bagi kami, sehingga kami mengikuti jejak Kristus dengan setia. Sebab
Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari
Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau
disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s
Breastplate)
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
sebuah kekuatan maha
perkasa,
seruan kepada ALLAH
TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam
KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan
KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
kekuatan kelahiran
KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA
dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA
dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA
untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat
agung,
harapan kebangkitan untuk
mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang
benar.
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk
menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN
untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di
hadapanku,
Telinga TUHAN untuk
mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk
berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk
menjagaku,
Jalan TUHAN untuk
membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk
melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk
menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang
berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam
sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini
semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa
kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi
palsu,
melawan hukum hitam
kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu
bidaah
melawan sihir penyembah
berhala,
melawan mantra-mantra
segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan
yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang
membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang
melukai,
sehingga upah bagiku
berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku
berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta
berkuda,
KRISTUS di dalam ruang
kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati
setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap
mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata
yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga
yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku
hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH
TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada
KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan
KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK
MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan
lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar
penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa
telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang
pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah
uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350
Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun
sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam
iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik
dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan
sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan
tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH
melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang
dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah
diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang
hebat.
Sejak Santo Patrick
dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral
kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban
tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail
mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan
referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan
beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo
Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada
dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk
menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita
itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa
Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada
di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya
menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi),
tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa
lainnya.
* Ketika Patrick datang
ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari
nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu
terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya.
Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik
perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut
terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan
dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai
kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini
rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka
kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang
Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan
dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick
melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan
keduanya.
Dengan kebangkitan badani
pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari
kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan
tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah
janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan
pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan
ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung
pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah
nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya
sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah
mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang
laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk
memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki
yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan
kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua
yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana
barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka
yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat
bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah
tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata
kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa
mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan
perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang
mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka
jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura
mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo
Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka,
Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan,
si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup
kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo
Machaldus.”
Janganlah siapapun
meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati
itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari
Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick
diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the
Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J.
Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.