Selasa, 24 April
2018
PEKAN IV PASKAH –
O PEKAN IV
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Mari kita bergembira
Merayakan hari Paska
Sambil bernyanyi memuji
Dengan hati tulus murni.
Kristus sudah disalibkan
Dan tubuhNya dikurbankan
DarahNya yang kita trima
Sungguh menghidupkan kita.
Kristus bangkit dari kubur
Maut kalah hancur lebur
Musuh takluk terbelenggu
Firdaus membukakan pintu.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Nyanyikanlah bagi kami lagu Sion, alleluya.
Mazmur 136 (137),1-6
Di tepi sungai Babel kami duduk menangis,*
apabila teringat akan Sion.
Pada pohon gandarusa di tanah itu,*
kami gantungkan kecapi kami.
Di sana orang yang menawan kami,*
menyuruh kami menyanyikan lagu.
Orang yang memperbudak kami ,†
meminta lagu gembira,*
“Nyanyikanlah bagi kami lagu Sion!”
Bagaimana mungkin kami menyanyikan lagu Tuhan,*
di tanah asing?
Sekiranya aku sampai melupakan dikau, Yerusalem,*
biarlah tangan kananku dipotong.
Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,*
sekiranya aku tidak ingat akan dikau;
sekiranya akut tidak menjujung Yerusalem,*
menjadi mahkota sukacitaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Nyanyikanlah bagi kami lagu Sion, alleluya.
Antifon
Dalam kesesakanku Engkau memelihara hidupku, alleluya.
Mazmur 137 (138)
Ya Tuhan, aku bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
aku bermazmur bagiMu di hadapan para malaikat.
Aku bersujud ke arah rumahMu yang kudus,*
dan aku memuji namaMu.
Karena kasih dan kesetiaanMu,*
Engkau mengagungkan nama dan janjiMu, melebihi segala
sesuatu.
Di kala aku berseru, Engkau mendengarkan aku,*
Engkau menambah kekuatan batinku.
Semua raja di bumi akan memuji Engkau, ya Tuhan,*
bila mereka mendengar sabdaMu.
Mereka akan memuliakan kedaulatan Tuhan,*
“Betapa agunglah kemuliaan Tuhan”.
Meskipun Tuhan mahaagung, Ia memperhatikan orang hina,*
meskipun mahatinggi, Ia sudi mendengarkan daku.
Bila aku berada dalam kesesakan,*
peliharalah hidupku terhadap amarah musuh.
Ulurkanlah tanganMu dan selamatkan daku,*
belalah aku seumur hidupku.
Kasih setiaMu, ya Tuhan, tetap selama-lamanya,*
karya tanganMu takkan gagal.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Dalam kesesakanku Engkau memelihara hidupku, alleluya.
Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran dan kekuasaan, kemuliaan dan
kejayaan, alleluya.
Why 4,11; 5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan.
Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami,†
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
PadaMulah, Tuhan, keluhuran dan kekuasaan, kemuliaan dan
kejayaan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,16)
Semoga sabda Kristus berakar dan bertumbuh subur dalam
hatimu. Hendaknya kamu saling mengajar dan menasihati dengan bijaksana.
Lagukanlah mazmur dan madah pujian bagi Allah, terdorong oleh rahmat Roh kudus.
LAGU SINGKAT
P: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
P: Tatkala melihat Tuhan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Aku mengenal domba-dombaKu. Domba-dombaKu mengikuti Aku
dan Aku memberi mereka hidup kekal, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Aku mengenal domba-dombaKu. Domba-dombaKu mengikuti Aku
dan Aku memberi mereka hidup kekal, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Ketika Kristus terbaring dalam kubur, Ia melihat semarak
kemuliaan yang baru. Marilah kita bersukacita dan berkata:
U: Raja mahamulia, dengarkanlah kami.
Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, bagi para uskup, imam dan
diakon, agar mereka melaksanakan tugas pelayanannya dengan giat lagi setia,*
dan membangun suatu umat bagiMu yang terbuka bagi setiap kebaikan.
Kami mohon kepadaMu, ya Tuhan, untuk para pengajar yang
membaktikan diri kepada umatMu,* agar mereka mencari kebenaranMu dengan hati
yang murni.
Kami mohon juga kepadaMu, ya Tuhan, untuk seluruh kaum
beriman, agar mereka berjuang demi kebaikan berdasarkan iman mereka,* dan
setelah mengakhiri masa perjuangannya di dunia ini, menerima ganjaran
kerajaanMu yang mulia.
Engkau menghapus hukuman kami dan memakukan surat
keputusannya pada salib,* patahkanlah belenggu kami dan lepaskanlah kami dari
kegelapan maut.
Ketika Engkau turun ke alam maut, Kaubuka pintu
gerbangnya,* maka terimalah saudara-saudara kami yang telah meninggal, masuk ke
dalam kerajaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami merayakan misteri kebangkitan
Tuhan. Semoga kami layak menikmati sukacita penebusan kami. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.