Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Sore: Sabtu, 8 September 2018


Sabtu, 8 September 2018
PEKAN BIASA XXII – O PEKAN II
Pesta Kelahiran SP Maria (P)

IBADAT SORE

PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Salam bintang laut
Bunda Yesus Kristus
Sebab engkau ikut
Membantu penebus.

Tolonglah yang papa
Bimbinglah yang buta
Hiburlah yang duka
Sembuhkan yang luka.

Kami mohon iman
Mohon pengharapan
Supaya bertahan
Dalam cinta Tuhan.

Terpujilah Bapa
Bersama Putera
Serta RohNya pula
Selama-lamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1         Dari keturunan Isai lahirlah perawan Maria. Dialah yang dinaungi oleh Roh Allah mahatinggi.

Mazmur 121 (122)

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.

Sekarang kami telah berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu,*
dan kemakmuran atas istanamu.

Atas nama semua saudara dan sahabatku,*
aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 1         Dari keturunan Isai lahirlah perawan Maria. Dialah yang dinaungi oleh Roh Allah mahatinggi.

Ant. 2         Hari ini hari kelahiran santa perawan Maria. Keindahannya dipandang Allah dan kerendahan hatinya disukai Tuhan.

Mazmur 126 (127)

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,+
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan susah payah.

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan,*
kepada orang yang dicintaiNya.

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

Berbahagialah orang yang mengisi,*
tabung panahnya sampai penuh.

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 2         Hari ini hari kelahiran santa perawan Maria. Keindahannya dipandang Allah dan kerendahan hatinya disukai Tuhan.

Ant. 3         Sungguh terpuji santa Maria, perawan dan bunda Allah. Hari ini kami rayakan kelahirannya, supaya ia mendoakan kita pada Tuhan.

Ef 1,3-10

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,+
yang telah memberkati kita dalam Kristus,*
dengan segala berkat rohani di surga.

Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita,+
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya.

Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,+
dengan perantaraan Yesus Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.

Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia,+
yang dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.

Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,+
yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.

Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan,+
Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.

Untuk menggenapkan segala jaman,+
yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai kepala.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Ant. 3         Sungguh terpuji santa Maria, perawan dan bunda Allah. Hari ini kami rayakan kelahirannya, supaya ia mendoakan kita pada Tuhan.

Bacaan Singkat
Rom 9, 4-5
Mereka itu orang Israel, putera Allah, yang memiliki kemuliaan, perjanjian, hukum Allah, ibadat dan janji-janji. Mereka mempunyai bapa-bapa bangsa, dan dari merekalah Kristus dilahirkan sebagai manusia. Dialah yang mengatasi segala sesuatu; terpujilah Allah selama-lamanya. Amin.

Lagu Singkat

P: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
P: Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
U: Tuhan sertamu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.

Antifon Kidung
Kita mengenangkan kelahiran mulia santa perawan Maria. Kerendahan hatinya menyenangkan hati Tuhan. Maka ia menerima kabar gembira dari malaikat dan mengandung Penebus dunia.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Kita mengenangkan kelahiran mulia santa perawan Maria. Kerendahan hatinya menyenangkan hati Tuhan. Maka ia menerima kabar gembira dari malaikat dan mengandung Penebus dunia.

Doa Permohonan

Marilah kita memuji Allah, Bapa yang mahakuasa, dan bersuka ria di hadapanNya. Sebab Ia telah merahmati santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati:
U: Terimalah doa Maria dan kasihanilah kami.

Engkau telah mengangkat Maria menjadi bunda yang bermurah hati,* semoga semua orang yang ditimpa mara bahaya mengalami cintanya.

Engkau menghendaki Maria sebagai ibu keluarga di rumah Yesus dan Yusuf,* semoga berkat doanya semua ibu memupuk cinta kasih dalam rumah tangganya.

Engkau menguatkan Maria, ketika ia berdiri di kaki salib, dan menggembirakan hatinya dengan kebangkitan PuteraMu,*hiburkanlah orang yang bersusah dan kuatkanlah harapan mereka.

Engkau membuka hati Maria untuk mendengarkan sabdaMu dan menyerahkan dirinya kepadaMu sebagai hamba yang setia,* semoga berkat doanya, kami menjadi hamba dan murid PuteraMu.

Engkau telah memahkotai Maria di surga,* semoga semua arwah bersuka ria di dalam kerajaanMu bersama para kudus.


BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, penuhilah hamba-hambaMu dengan anugerah surgawi. Tingkatkanlah kiranya kesejahteraan dunia berkat pesta kelahiran perawan Maria. Sebab anak yang dilahirkannya ialah sumber keselamatan kami, Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.