Kamis, 6 Agustus 2018
Pekan Biasa XXII – O PEKAN II
Hari Biasa (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Kerahkanlah
kekuatanMu, ya Tuhan, dan datanglah menyelamatkan kami.
Mazmur 79 (80) Tuhan, indahkanlah kebun anggurMu
Datanglah,
Tuhan Yesus (Why 22,20)
Gembala Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin Yusuf bagaikan
kawanan.
Engkau yang bertakhta di atas
singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim, Benyamin dan
Manasye.
Kerahkanlah kekuatanMu,*
dan datanglah menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka
selamatlah kami.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, berapa
lama lagi Engkau murka,*
sekalipun umatMu berdoa?
UmatMu Kauberi ratap tangis sebagai
makanan,*
cucuran air mata berlimpah sebagai
minuman.
Kaujadikan kami sasaran kebencian para
tetangga,*
dan olok-olokan musuh kami.
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah
kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah
kami.
UmatMu bagaikan pokok anggur yang
Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan bangsa-bangsa lalu
Kautanamkan dia.
Engkau telah menyediakan tanah bagi
pokok itu,*
maka berurat berakarlah ia dan
memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi oleh
naungannya,*
dan pohon-pohon jati oleh
cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya menjulur sampai ke
laut,*
dan sulur-sulurnya sampai ke sungai
Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau merobohkan
pagarnya,*
sehingga setiap orang yang lewat
memetik buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang memakannya.
Ya Allah semesta alam, kembalilah,†
pandanglah dari surga dan indahkanlah
kebun anggurMu,*
lindungilah pokok yang Kautanam dengan
tanganMu sendiri.
Musuh telah menebang dan membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh ancaman
wajahMu.
Hendaknya Engkau melindunghi raja
kami,*
orang pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan menyimpang dari
padaMu,*
lindungilah hidup kami, maka kami akan
memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah
kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka
selamatlah kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kerahkanlah
kekuatanMu, ya Tuhan, dan datanglah menyelamatkan kami.
Ant.2 Megahlah
karya Tuhan, hendaknya dimaklumkan di seluruh bumi.
Kidung Yes
12,1-6 Pujian umat
yang dibebaskan
Barang
siapa haus, hendaknya datang kepadaKu dan minum (Yoh 7,37)
Aku bersyukur kepadaMu, ya Tuhan,†
Engkau telah murka terhadap aku,*
tetapi kemurkaanMu telah mereda, dan
aku sudah Kauhibur.
Sungguh, Tuhanlah penyelamatku,*
aku percaya dan tidak merasa takut.
Sebab Tuhanlah kekuatan dan pujaanku,*
Dialah yang menyelamatkan daku.
Dengan suka ria kamu akan menimba
air,*
dari sumber keselamatan.
Pada masa itu kamu akan berkata,*
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah
namaNya!
Wartakanlah kepada para bangsa
karyaNya yang agung,*
beri tahukanlah keluhuran namaNya.
Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab
megahlah karyaNya,*
hendaknya dimaluklumkan di seluruh
bumi.
Bergembira dan bersoraklah, hai
penduduk Sion,*
sebab besarlah di tengah-tengahmu
Allah Israel yang mahakudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.2 Megahlah
karya Tuhan, hendaknya dimaklumkan di seluruh bumi.
Ant. 3 Bersorak-sorailah
bagi Allah, kekuatan kita.
Mazmur 80 (81) Pembaharuan perjanjian
Waspadalah,
supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak
percaya (Ibr 3,12).
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan
kita,*
bersorak-gembiralah bagi Allah Yakub.
Angkatlah nyanyian, bunyikanlah
rebana,*
petiklah gambus dan kecapi dengan lagu
merdu.
Tiuplah nafiri pada perayaan tahun
baru,*
waktu bulan purnama, hari raya kita.
Sebab demikianlah ditetapkan bagi
Israel,*
suatu hukum dari Allah Yakub.
Suatu peringatan yang ditetapkan bagi
suku Yusuf,*
ketika Allah maju melawan tanah Mesir.
Kini kudengar firman Tuhan, yang belum
pernah kudengar,*
“Aku telah mengambil beban dari pundak
umatKu.
Tangan dan pundaknya telah bebas dari
kerja paksa,*
engkau berseru dalam kesesakanmu, hai
umatKu, maka Aku membebaskan dikau.
Dari dalam awan mengguntur Aku
menjawab engkau,*
Aku telah menguji engkau pada wahah
Meriba.
Maka dengarlah, hai umatKu, Aku hendak
memperingatkan dikau,*
hai Israel, mudah-mudahan engkau
mendengarkan Daku.
Jangan di antaramu terdapat Allah yang
lain,*
jangan menyembah dewa asing.
Sebab Akulah Tuhan, Allahmu,†
yang menuntun engkau ke luar dari
tanah Mesir,*
dan mengenyangkan dikau dalam
kelaparan.
Tetapi umatKu tidak mendengarkan
suaraKu,*
dan Israel tidak taat kepadaKu.
Maka Kubiarkan mereka dalam ketegaran
hatinya,*
dan mereka berbuat menurut rencananya
sendiri.
Ah, sekiranya umatKu mendengarkan Daku,*
sekiranya Israel menempuh
jalan-jalanKu.
Maka musuh mereka segera Kutundukkan,*
dan terhadap para lawannya Kukepalkan
tinjuKu.
Maka musuh Israel akan tunduk
menyembah,*
itulah nasibnya untuk selama-lamanya.
Maka umatKu akan Kuberi makan sari
gandum,*
dan Kupuaskan dengan madu kuat”.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Bersorak-sorailah
bagi Allah, kekuatan kita.
BACAAN SINGKAT
(Rom 14,17-19)
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan
dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan suka-cita dalam Roh
kudus. Karena barang siapa melayani Kristus dengan cara ini, ia dicintai Allah
dan dihormati manusia. Sebab itu marilah kita mengusahakan damai sejahtera dan saling
membangun.
LAGU SINGKAT
P: Pagi hari, ya Tuhan,* Aku mengingat
Engkau.
U: Pagi hari, ya Tuhan,* Aku mengingat
Engkau.
P: Sebab Engkau telah menjadi
penolongku.
U: Aku mengingat Engkau.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Pagi hari, ya Tuhan,* Aku mengingat
Engkau.
Ant. Tanamkanlah
pengertian akan keselamatan dalam umatMu, ya Tuhan, dan ampunilah dosa kami.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. Tanamkanlah
pengertian akan keselamatan dalam umatMu, ya Tuhan, dan ampunilah dosa kami.
DOA PERMOHONAN
Terpujilah Allah, Bapa kita, yang
melindungi anak-anakNya dan tidak menolak permintaan mereka. Marilah kita semua
dengan rendah hati memanjatkan doa kepadaNya dan berkata:
U:
Terangilah hati kami, ya Tuhan.
Syukur padaMu, Tuhan, sebab Engkau
telah menerangi kami dengan perantaraan PuteraMu,* semoga kami sepanjang hari
disinari cahayaMu.
Semoga kebijaksanaanMu membimbing kami
hari ini, ya Tuhan,* supaya kami menjalani hidup yang baru.
Semoga kami dengan tabah hati
menanggung kesukaran demi Engkau,* agar kami tetap mengabdi Engkau dengan besar
hati.
Arahkanlah pada hari ini pikiran,
perasaan dan perbuatan kami kepadamu,* supaya kami menyerahkan diri dengan rela
hati kepada bimbinganMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah cahaya sejati dan
pencipta terang. Semoga kami tekun merenungkan karya penyelamatanMu dan selalu
hidup dalam terang cahayaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan
kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan
baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan
itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain –
yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick
kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.