Sabtu, 15 September 2018
Pekan Biasa XXIII – O PEKAN III
PW SANTA PERAWAN MARIA BERDUKACITA (PUTIH)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan.
Mazmur 118 (119), 121-128
Aku bertindak adil dan jujur,*
jangan aku Kauserahkan kepada pemerasku.
Jaminlah kesejahteraan hambaMu,*
jangan sampai orang sombong menganiaya aku.
Mataku sangat merindukan keselamatanMu,*
dan keadilan yang Kaujanjikan.
Perlakukanlah hambaMu sesuai dengan kasih setiaMu,*
dan ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
HambaMulah aku, beri aku pengertian,*
supaya aku memahami perintahMu.
Ya Tuhan, telah tiba saatnya Engkau bertindak,*
mereka telah memperkosa hukumMu.
Itulah sebabnya aku mencintai perintahMu,*
melebihi emas yang paling murni.
Itulah sebabnya aku hidup sesuai dengan segala titahMu,*
segala jalan dusta kubenci.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jaminlah kesejahteraan hambaMu, ya Tuhan.
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia.
Mazmur 33 – I
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu,*
mulutku tetap menyanyikan pujianNya.
Karena Tuhan aku bermegah-megah,*
hendaknya orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukaria.
Agungkanlah Tuhan bersama dengan daku,*
mari kita bersama memasyhurkan namaNya.
Dalam doa aku mencari Tuhan, dan Ia menjawab aku,*
Ia melepaskan daku dari segala yang menakutkan.
Pandanglah Dia, maka Engkau akan berbahagia,*
Ia tak akan mengecewakan dikau.
Orang yang malang ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya,*
Tuhan menyelamatkan dia dari segala derita.
Bala malaikat Allah berkemah di sekeliling orang yang takwa,*
untuk melindunginya terhadap bahaya.
Rasailah dan nikmatilah, betapa baiknya Tuhan,*
berbahagialah orang yang berlindung kepadaNya.
Seganilah Tuhan, hai orang-orang suci,*
sebab yang takwa tidak berkekurangan.
Orang kaya telah menjadi miskin dan lapar,*
yang mencari Tuhan takkan kekurangan suatupun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah Tuhan, maka engkau akan berbahagia.
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat.
Mazmur 33 – II
Saudara-saudara, dengarkanlah aku,*
kuajar kamu menjadi takwa.
Siapakah yang merindukan hidup,*
merindukan umur panjang penuh bahagia?
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat,*
dan bibirmu jangan menipu.
Jauhilah yang jahat, lakukanlah yang baik,*
perjuangkanlah damai sejahtera.
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,*
telingaNya kepada seruan mereka
Wajah Tuhan menentang para penjahat,*
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Bila orang benar berseru, Tuhan mendengarkan,*
dan Ia melepaskan mereka dari segala derita.
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat,*
Ia menyelamatkan orang yang remuk redam.
Orang benar menghadapi banyak kemalangan,*
tetapi Tuhan menyelamatkan dia dari semuanya.
Tuhan melindungi segala tulangnya,*
tak satupun akan dipatahkan.
Orang berdosa dibunuh oleh kejahatannya,*
yang membenci orang saleh akan menanggung kesalahannya sendiri.
Tuhan menyelamatkan para hambaNya,*
semua yang berlindung kepadaNya tidak menanggung hukuman.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat.
BACAAN SINGKAT
(Gal 5,26; 6,2)
Janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menentang dan
saling mendengki. Hendaklah kita saling menanggung beban. Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.
P: Alangkah baik dan menyenangkan.
U: Tinggal bersama sebagai saudara.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah api cinta kasih abadi. Kobarkanlah cinta
kasih dalam hati kami, supaya kami mengasihi Engkau melebihi segala-galanya dan
mencintai semua orang tanpa memandang muka. Demi Kristus, pengantara kami.
Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus,
paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat
dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan
dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh
Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha
Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut
ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus,
terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus:www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim
pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus
Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan
Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia
yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya
yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai
banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.