Jumat, 14 September 2018
Pekan Biasa XXIII – O Pekan
III
Pesta Salib Suci (M)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka
bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah.
Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Mazmur 21 (22) Orang jujur menderita sengsara dan
didengarkan Allah
Yesus berseru dengan suara nyaring: Eli, Eli,
lama sabakthani? (Mat 27,46)
I
Allahku, ya
Allahku, mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku berseru,
tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku, di
waktu siang aku berseru-seru,†
tetapi Engkau
tidak menjawab,*
di waktu malam
aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal Engkau
bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya Allah,
kemuliaan Israel.
KepadaMu leluhur
kami percaya,*
mereka percaya,
dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu mereka
berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu mereka
berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi aku ini
cacing dan bukan manusia,*
cercaan orang
dan hinaan rakyat.
Semua yang
melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka
mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia hidup untuk
Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar Tuhan
melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian”.
Ya Tuhan, Engkau
yang mengeluarkan daku dari kandungan,*
yang meletakkan
daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu aku
diserahkan sejak lahir,*
sejak aku dalam
kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan tinggal
jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak ada
penolong bagiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah.
Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan,
sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah
kami.
Mazmur 21 (22)
II
Seperti
lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti banteng
raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka
mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti singa
yang menerkam dan mengaum.
Seperti air aku
tercurah,*
dan segala
tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku menjadi
seperti lilin,*
hancur luluh
dalam diriku.
Kekuatanku
kering seperti beling,*
lidahku melekat
pada langit-langit mulutku.
Seperti anjing,
musuh mengerumuni aku,*
gerombolan
penjahat mengepung aku.
Mereka menusuk
tangan dan kakiku,*
segala tulangku
dapat kuhitung.
Mereka menonton
dan memandangi aku,†
membagi-bagi
pakaianku di antara mereka,*
dan membuang
undi atas jubahku.
Tetapi Engkau,
Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku,
bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah aku
dari pedang,*
dan nyawaku dari
cengkeraman anjing.
Selamatkanlah
aku dari moncong singa,*
dan tolonglah
aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka aku akan
memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan memuji
Engkau di tengah-tengah umat.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan,
sengsaraMu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah
kami.
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan
meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
III
Hai orang takwa,
pujilah Tuhan,†
segenap
keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah
terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena Tuhan
tidak menganggap hina,*
dan tidak merasa
jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan tidak
menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi
mendengarkan seruan mereka.
Aku akan memuji
Engkau dalam himpunan umat,*
dan menepati
nadarku di depan orang takwa.
Orang miskin
akan makan dan dikenyangkan,†
orang yang
mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga mereka
hidup untuk selamanya!
Seluruh bumi
akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan seluruh
keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena Tuhan
sungguh raja,*
dan penguasa
atas para bangsa,
semua penghuni
alam maut akan menyembah Dia,*
dan semua orang
mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi aku, aku
akan hidup bagi Tuhan,*
dan keturunanku
akan mengabdi kepadaNya.
Mereka akan
mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan mewartakan
keadilanNya kepada anak cucunya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan
meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
BACAAN SINGKAT
Ef 1,7-8
Dalam Kristus,
kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya, yaitu pengampunan atas segala
pelanggaran kita, yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita, menurut
kekayaan rahmatNya yang dilimpahkan kepada kita.
P: Tanda salib
ini akan bercahaya di langit.
U: Waktu Tuhan
datang mengadili bumi.
DOA PENUTUP
Ya Allah,
menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia.
Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati
ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur kepada
Allah.
======
DOA
HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling
kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat
dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan
dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh
Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha
Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan
penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas”
ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para
pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah,
keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis,
para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya
yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.