Jumat,
14 September 2018
Pekan
Biasa XXIII – O Pekan III
Pesta
Salib Suci (M)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sungguh
mulya panji raja
Salib
suci bercahaya
Padamu
pencipta kita
Dipaku
tidak berdaya
Padamu
Kristus beradu
Lambung
ditikam serdadu
Mengalirkan
air darah
Mencuci
dosa yang parah
Salam
altar salam kurban
Sebab
padamu pahlawan
Mengalami
kematian
Yang
membawa kehidupan
Tritunggal
sumber selamat
Dipuji
seluruh umat
Yang
ditebus darah suci
Mohon
slalu diberkati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Hal 386
Ant. 1 Kristus menderita salib untuk
menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkita kembali pada hari ketiga.
Mazmur
1 Dua jalan kehidupan
manusia
Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun
Ke air pembaptisan (Penulis abad 2).
Berbahagialah
orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †
tidak
menempuh jalan orang sesat *
dan
tidak bergaul dengan kaum pencemooh;
Tetapi
yang suka akan hukum Tuhan *
dan
mendaraskannya siang dan malam.
Ia
bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang
menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya
tidak pernah layu,*
barang
apa yang dihasilkannnya bermutu.
Sebaliknya
orang berdosa,*
mereka
bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh,
orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang
tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab
Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi
hidup orang berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Kristus menderita salib untuk
menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkita kembali pada hari ketiga.
Ant. 2 Salib suci bercahaya; padanya
Tuhan bergantung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Mazmur
8 Keagungan Tuhan dan
martabat manusia
Allah
membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada Kristus. Ia memberikan Kristus
kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya (Ef 1,22)
Tuhan,
Allah kami,*
betapa
mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu
luhur mengatasi langit,†
mulut
kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam
musuh dan lawanMu.
Jika
kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan
dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah
manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah
dia sehingga Kaupelihara?
Kauciptakan
dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai
dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi
dia kuasa atas buatan tanganMu,*
segala-galanya
Kautundukkan kepadanya.
Domba,
sapi dan ternak semuanya,*
hewan
di padang dan margasatwa;
burung
di udara dan ikan dilaut,*
semuanya
yang melintasi arus lautan.
Tuhan,
Allah kami,*
betapa
mulia namaMu di seluruh bumi!
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Salib suci bercahaya; padanya
Tuhan bergantung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Ant. 3 Salib mulia bergemilang dan
menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, salib meraja, salib
mengusir segala kejahatan, alleluya.
Mazmur
95 (96) Tuhan
raja dan hakim dunia
Mereka
menyanyikan lagu baru di hadapan takhta di depan Anakdomba (lh. Why 14,3)
Nyanyikanlah
lagu baru bagi Tuhan!†
Bernyanyilah
bagi Tuhan, hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah
bagi Tuhan, pujilah namaNya.
Kabarkanlah
setiap hari keselamatan Tuhan,†
ceritakanlah
kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa,*
dan
karyaNya yang agung di antara segala suku.
Sebab
Tuhan mahaagung dan sangat terpuji,†
Ia
dahsyat melebihi segala dewata!*
Sebab
dewa-dewa para bangsa sesunggguhnya tidak ada.
Tuhan
yang menciptakan langit,†
agung
dan semaraklah Ia,*
kekuatan
dan kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.
Sampaikanlah
kepada Tuhan, hai segala suku bangsa,†
sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah
namaNya yang mulia.
Bawalah
persembahan, masuklah di pelataran rumahNya,†
bersembahsujudlah
kepada hadiratNya,*
gemetarlah
di hadapan Tuhan, hai seluruh bumi.
Katakanlah
di antara para bangsa: “Tuhanlah raja!†
Ia
meneguhkan jagat, tak tergoyangkan,*
Ia
menghakimi para bangsa dengan adil”.
Bersukalah
langit, bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah
lautan beserta isinya!
Bersoraklah
ladang dan segala tumbuhannya,*
bergembiralah
segala pohon di hutan.
Bersukarialah
di hadapan Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia
datang menghakimi dunia.
Ia akan
menghakimi dunia dengan adil,*
dan
para bangsa dengan tepat.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Salib mulia bergemilang dan
menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, salib meraja, salib
mengusir segala kejahatan, alleluya.
BACAAN
Gal.
2:19-3:7,13-14;6:14-18
Gal
2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum
Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan
dengan Kristus;
Gal
2:20 namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Gal
2:21 Aku tidak menolak kasih karunia
Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah
kematian Kristus.
Gal 3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu
telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Gal 3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada
kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena
percaya kepada pemberitaan Injil?
Gal 3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai
dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Gal 3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami
sebanyak itu? Masakan sia-sia!
Gal 3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang
menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan
mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat
atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
Gal 3:6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada
Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Gal 3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup
dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Gal
2:13 Dan orang-orang Yahudi yang
lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut
terseret oleh kemunafikan mereka.
Gal
2:14 Tetapi waktu kulihat, bahwa
kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada
Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara
kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa
saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"
Gal
2:15 Menurut kelahiran kami adalah
orang Yahudi dan bukan orang berdosa dari bangsa-bangsa lain.
Gal
2:16 Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun
yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena
iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus,
supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena
melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan"
oleh karena melakukan hukum Taurat.
Gal
2:17 Tetapi jika kami sendiri,
sementara kami berusaha untuk dibenarkan dalam Kristus ternyata adalah
orang-orang berdosa, apakah hal itu berarti, bahwa Kristus adalah pelayan dosa?
Sekali-kali tidak.
Gal
2:18 Karena, jikalau aku membangun
kembali apa yang telah kurombak, aku menyatakan diriku sebagai pelanggar hukum
Taurat.
Gal
2:19 Sebab aku telah mati oleh hukum
Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan
dengan Kristus;
Gal
2:20 namun aku hidup, tetapi bukan
lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan
hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam
Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Gal
2:21 Aku tidak menolak kasih karunia
Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah
kematian Kristus.
Gal 3:1 Hai orang-orang Galatia yang bodoh,
siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu
telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Gal 3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada
kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena
percaya kepada pemberitaan Injil?
Gal 3:3 Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai
dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?
Gal 3:4 Sia-siakah semua yang telah kamu alami
sebanyak itu? Masakan sia-sia!
Gal 3:5 Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang
menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan
mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat
atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?
Gal 3:6 Secara itu jugalah Abraham percaya kepada
Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
Gal 3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup
dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Gal 3:8 Dan Kitab Suci, yang sebelumnya
mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh karena iman,
telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham: "Olehmu segala
bangsa akan diberkati."
Gal 3:9 Jadi mereka yang hidup dari iman,
merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu.
Gal
3:10 Karena semua orang, yang hidup
dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis
dalam kitab hukum Taurat."
Gal
3:11 Dan bahwa tidak ada orang yang
dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena:
"Orang yang benar akan hidup oleh iman."
Gal
3:12 Tetapi dasar hukum Taurat
bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.
Gal
3:13 Kristus telah menebus kita dari
kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Gal
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini,
supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga
oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Gal
6:14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau
bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia
telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
Gal
6:15 Sebab bersunat atau tidak
bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada
artinya.
Gal
6:16 Dan semua orang, yang memberi
dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat
atas mereka dan atas Israel milik Allah.
Gal
6:17 Selanjutnya janganlah ada orang
yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
Gal
6:18 Kasih karunia Tuhan kita Yesus
Kristus menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Kedua – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP KEBATINAN
Pasal
XII – HAL KELUHURAN JALAN SALIB SUCI
12.
Akan tetapi, bila kita berusaha menjalankan tugas kewajiban kita, yaitu
menderita sengsara dan siap akan mati, keadaan kita akan segera berubah menjadi
lebih baik dan kita akan menemukan ketenteraman. Walaupun kita dinaikkan ke
surga ketiga seperti Santo Paulus, kita belum juga akan luput dari segala
kesukaran, sebab Yesus telah bersabda, “Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya,
betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku” (Kis
9:16). Demikianlah kita akan tetap menderita sengsara jika kita ingin mencintai
Yesus dan mengabdi Dia untuk selama-lamanya.
=====
MADAH
ALLAH TUHAN KAMI
Allah
Tuhan kami,*
Engkau
kami puji dan kami muliakan.
Bapa
yang kekal,*
seluruh
bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu
semua malaikat bermadah,*
seluruh
isi surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak
kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah
segala kuasa.
Surga
dan bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar
di seluruh dunia.
Ya Bapa
yang mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera
Bapa yang tunggal.
Roh
kudus, cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau
sudi dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami
mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap
hari kami meluhurkan Dikau,*
kami
memuji namaMu sepanjang masa.
Ya
Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab
kami berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami
takkan kecewa selama-lamanya.
DOA
PENUTUP
Ya
Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat
manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga
menikmati ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
P:
Marilah memuji Tuhan
U:
Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan
para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus
Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau
Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku,
si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu
Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam
persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya
berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan
Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.