Rabu, 4 Juli 2018
Pekan Biasa XIII – O PEKAN I
Hari Biasa (H)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu
kepadaku.
Mazmur 118 (119),9-16
Bagaimana kaum muda dapat mempertahankan hidupnya tanpa
cela?*
Dengan memperhatikan firmanMu.
Dengan segenap hati aku mencari Engkau,*
jangan biarkan aku menyimpang dari perintahMu.
Dalam hatiku kusimpan sabdaMu,*
agar aku jangan berdosa terhadapMu.
Terpujilah Engkau, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Bibirku akan mewartakan,*
segala ucapan mulutMu.
Aku bergembira atas perintahMu,*
melebihi segala harta.
TitahMu selalu kurenungkan,*
jalanMu selalu kuamat-amati.
KehendakMulah kesukaanku,*
firmanMu takkan kulupakan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu
kepadaku.
Antifon
Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.
Mazmur 16 (17) I
Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang jujur,*
perhatikanlah seruanku.
Indahkanlah doaku,*
yang keluar dari hati yang ikhlas.
Semoga Engkau menjatuhkan keputusan bagiku,*
sebab Engkau tahu siapa yang benar.
Bila Engkau menguji hatiku,†
dan menelitinya waktu malam,*
bila Engkau mengusut aku, Engkau takkan mendapatkan
kejahatan.
Mulutku tidak berdusta, tidak seperti orang lain,*
sabda bibirMu selalu kuperhatikan.
Langkahku menempuh jalan perintahMu,*
maka kakiku tidak goyah.
Aku berseru kepadamu, sebab Engkau mendengarkan daku, ya
Allah,*
condongkanlah telingamu kepadaku, dengarkanlah kataku.
Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*
Engkau penyelamat orang yang berlindung kepadaMu.
Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan mereka,*
dari tangan kaum durhaka.
Peliharalah aku bagaikan biji mata,*
sembunyikan daku di bawah naungan sayapMu.
Lindungilah aku terhadap orang berdosa yang menguasai
aku,*
terhadap musuh yang dengan geram mengepung aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.
Antifon
Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.
Mazmur 16 (17) II
Mereka tak kenal belaskasihan,*
mereka bicara dengan angkuh.
Kini mereka mengerumuni aku,*
mengintai hendak mengempaskan daku ke tanah.
Rupanya seperti singa yang siap menerkam,*
seperti singa muda yang mengendap-endap di persembunyian.
Bangkitlah, Tuhan, hadapi dan rebahkanlah mereka,†
dengan pedangMu luputkan daku dari orang berdosa,*
dengan kuasaMu bebaskan daku dari kematian.
Karena kejujuranku aku memandang wajahMu,*
waktu bangun aku menikmati hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 1,15-16)
Allah yang kudus telah memanggil kamu. Maka hendaklah
kamu menjadi kudus dalam seluruh hidupmu, sama seperti Allah. Sebab ada
tertulis: Hendaknya kamu kudus, sebab Aku ini kudus.
P: Para imam mengenakan pakaian kesucian.
U: Dan umat akan bersorak gembira.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau memberi kami
kesempatan untuk sebentar menarik nafas di tengah hari ini. Pandanglah kiranya
pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah kekurangan dalam usaha kami.
Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi
Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.