Selasa, 3 Juli 2018
Pekan Biasa XIII - O Pekan
I
Pesta Santo Tomas, Ras (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 871
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberi pengampunan
Smoga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 865
Antifon I
Di seluruh dunia bergemalah
seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan
Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan
karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu
menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan
tidak memperdengarkan suara, +
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang
kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu
ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari
panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon I
Di seluruh dunia bergemalah
seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Antifon II
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah
suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap
musuh.
Lindungilah aku dari kaum
penjahat yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang
durhaka.
Mereka mengasah lidah
seperti pedang,*
membidikkan kata-kata
beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka
menembak orang yang tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak
sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan
racunnya, +
dan memasang perangkap
dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak
tahu.”
Mereka merahasiakan
rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin
mereka.-
Tetapi Allah menembak
mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka
terluka.
Mereka jatuh tergelincir
oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat,
menggelengkan kepala
Maka semua orang takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan
tanganNya.
Orang jujur bersukacita
karena Tuhan dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati
bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon II
Mereka mewartakan karya
Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.
Antifon III
Mereka mewartakan keadilan
Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah
bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau
bersukacita.
Awan kelam menyelubungi
Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan
takhtaNya.
Api menjalar di hadapan
Tuhan,*
menghanguskan para lawan di
sekitarnya.
Halilintar menyinari
jagat,*
bumi melihatnya dan
gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana
lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta
alam.
Langit mewartakan keadilan
Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang
menyembah berhala, +
yang bermegah atas arca
yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud
menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,
+
kota-kota Yehuda
bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya
Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan,
mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas
segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi
Tuhan, bencilah kejahatan +
sebab Tuhan memelihara orang
yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari
cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang
benar,*
sukacita bagi orang yang
tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan,
hai orang benar, *
muliakan namaNya yang
kudus.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Mereka mewartakan keadilan
Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis 5: 12-32
Kis 5:12 Dan oleh
rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua
orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.
Kis 5:13 Orang-orang lain
tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat
dihormati orang banyak.
Kis 5:14 Dan makin lama
makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki
maupun perempuan,
Kis 5:15 bahkan mereka
membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas
balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya
bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
Kis 5:16 Dan juga orang
banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa
orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka
semua disembuhkan.
Kis 5:17 Akhirnya mulailah Imam Besar dan
pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab
mereka sangat iri hati.
Kis 5:18 Mereka menangkap
rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.
Kis 5:19 Tetapi waktu malam
seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke
luar, katanya:
Kis 5:20 "Pergilah,
berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang
banyak."
Kis 5:21 Mereka mentaati
pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai
mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh
Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan
mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.
Kis 5:22 Tetapi ketika
pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di
situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,
Kis 5:23 katanya:
"Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal
ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak
seorangpun yang kami temukan di dalamnya."
Kis 5:24 Ketika kepala
pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas
dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.
Kis 5:25 Tetapi datanglah
seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah
kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar
orang banyak."
Kis 5:26 Maka pergilah
kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul
itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang
banyak melempari mereka.
Kis 5: 27 Mereka membawa
keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai
menanyai mereka,
Kis 5:28 katanya:
"Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata,
kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan
darah Orang itu kepada kami."
Kis 5:29 Tetapi Petrus dan
rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah
dari pada kepada manusia.
Kis 5:30 Allah nenek moyang
kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu
bunuh.
Kis 5:31 Dialah yang telah
ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan
Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Kis 5:32 Dan kami adalah
saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah
kepada semua orang yang mentaati Dia."
Atau 1Kor. 1:7-2:5
1Kor 4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami:
sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
1Kor 4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan
yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
1Kor 4:3 Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku
dihakimi oleh kamu atau oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku
sendiripun tidak kuhakimi.
1Kor 4:4 Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu,
tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah
Tuhan.
1Kor 4:5 Karena itu, janganlah menghakimi sebelum
waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang
tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan
di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.
1Kor 4:6 Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan
pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu
belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada
tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan
jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain.
1Kor 4:7 Sebab siapakah yang menganggap engkau
begitu penting? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima? Dan
jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah
engkau tidak menerimanya?
1Kor 4:8 Kamu telah kenyang, kamu telah menjadi
kaya, tanpa kami kamu telah menjadi raja. Ah, alangkah baiknya kalau benar
demikian, bahwa kamu telah menjadi raja, sehingga kamipun turut menjadi raja
dengan kamu.
1Kor 4:9 Sebab, menurut pendapatku, Allah memberikan
kepada kami, para rasul, tempat yang paling rendah, sama seperti orang-orang
yang telah dijatuhi hukuman mati, sebab kami telah menjadi tontonan bagi dunia,
bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia.
1Kor 4:10 Kami bodoh oleh karena Kristus, tetapi kamu
arif dalam Kristus. Kami lemah, tetapi kamu kuat. Kamu mulia, tetapi kami hina.
1Kor 4:11 Sampai pada saat ini kami lapar, haus,
telanjang, dipukul dan hidup mengembara,
1Kor 4:12 kami melakukan pekerjaan tangan yang berat.
Kalau kami dimaki, kami memberkati; kalau kami dianiaya, kami sabar;
1Kor 4:13 kalau kami difitnah, kami tetap menjawab
dengan ramah; kami telah menjadi sama dengan sampah dunia, sama dengan kotoran
dari segala sesuatu, sampai pada saat ini.
1Kor 4:14 Hal ini kutuliskan bukan untuk memalukan
kamu, tetapi untuk menegor kamu sebagai anak-anakku yang kukasihi.
1Kor 4:15 Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu
pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang
dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
1Kor 4:16 Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah
teladanku!
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Pertama –
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal XXIV – HAL PENGADILAN
TERAKHIR DAN HUKUMAN DOSA
3. Apakah yang akan dilahap
api neraka kalau bukan dosa-dosa kita? Semakin banyak kita menuruti kehendak
badan kita, semakin besar hukuman yang nantinya harus kita jalani dan semakin
banyak bahan bakar yang kita timbun. Kita akan dihukum berat, sepadan dengan
jenis dosa yang pernah kita lakukan. Orang yang lemah (lembam dan suam) akan
ditusuk dengan tusukan-tusukan yang mendidih panas, dan orang yang menyembah
perutnya akan disiksa dengan rasa lapar dan dahaga yang sangat besar. Orang
yang selalu mencari kenikmatan daging akan disiram dengan lemak yang mendidih
dan belerang yang berbau busuk; dan mereka yang suka marah-marah akan
meraung-raung seperti anjing gila yang kesakitan.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah
sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat
bermadah,
seluruh isi surga
bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul
bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan para
martir berkurban
dengan mempertaruhkan
nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus
beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan
menjadi manusia
demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya
Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu
kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya
Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami
bersukacita pada pesta santo Tomas rasulMu yang mengakui PuteraMu sebagai
Allah. Semoga kami senantiasa disokong oleh perlindungannya dan kelak
memperoleh kehidupan karena percaya akan nama Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan
dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai
sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan
kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan
itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya
ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya
akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga
dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak
Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak
terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu
sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda,
jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam
cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak
Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh
dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak
Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan
pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak
Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu
Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati
membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda,
jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda
Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang
sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster
Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan
bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas
harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati
Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan
Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk
disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik
seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda
Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang
ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi
untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10
Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan
diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi
dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa
henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur.
Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada
orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala
rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu
Pertama selama lima bulan berturut-turut:
• Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan
bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima Komuni Kudus;
• Berdoa Lima Puluhan Rosario;
• Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri
atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita
diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan
memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan
Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat
mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa
“sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria
terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi,
Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan
untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh
seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia,
memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah
kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji
kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat
kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah
Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir
di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari
langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap
orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja
sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria.
Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock,
Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat.
Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah
janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal
sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.”
Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari
Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu
Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua
anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu,
“Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka,
dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian
sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil
Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan
skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari
Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.