Sabtu, 7 Juli 2018
Pekan Biasa XIII – O PEKAN I
Hari Biasa (H)
Ibadat Sore I:
Pekan Biasa XIV – O Pekan II
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Barang siapa merendahkan diri seperti anak
kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Mazmur 130 (131)
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku lembut dan
rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku
Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan
tenteram †
seperti bayi dipangkuan ibunya, *
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemulian kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Barang siapa merendahkan diri seperti anak
kecil, akan menjadi besar dalam kerajaan surga
Antifon II
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan
bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Mazmur 131 (132)
Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta
Daud, bapa leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *
dan akan segala kemenangannya
Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada
Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa
“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah
kediamanku,*
takkan berbaring di ranjangku,
takkan membiarkan mataku tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub
Kita telah mendengar tentang tabut itu di
Efrata,*
telah mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat
istirahatMu,*
Engkau beserta tabut kekuatanMu
Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak kegirangan
Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang
Kauurapi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan
bergembira aku mempersembahkan segala sesuatu
Antifon III
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan
meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak akan mengingkarinya:
“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas takhtamu
jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan telah memilih Sion *
agar menjadi tempat tinggalNya:
“Disinilah peristirahatanKu untuk
selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal, karena itulah
kehendakKu
orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan Kukenyangkan
para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak gembira
di sana Aku akan memberikan kekuasaan kepada
Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan
meneguhkan kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Yes. 59:1-14
Yes 59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk
mendengar;
Yes 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu
dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Yes 59:3 Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu
oleh kejahatan; mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Yes 59:4 Tidak ada yang mengajukan pengaduan dengan
alasan benar, dan tidak ada yang menghakimi dengan alasan teguh; orang
mengandalkan kesia-siaan dan mengucapkan dusta, orang mengandung bencana dan
melahirkan kelaliman.
Yes 59:5 Mereka menetaskan telur ular beludak, dan
menenun sarang laba-laba; siapa yang makan dari telurnya itu akan mati, dan
apabila sebutir ditekan pecah, keluarlah seekor ular beludak.
Yes 59:6 Sarang yang ditenun itu tidak dapat
dipergunakan sebagai pakaian, dan buatan mereka itu tidak dapat dipakai sebagai
kain; perbuatan mereka adalah perbuatan kelaliman, dan yang dikerjakan tangan
mereka adalah kekerasan belaka.
Yes 59:7 Mereka segera melakukan kejahatan, dan
bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan mereka
adalah rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan
kebinasaan dan keruntuhan.
Yes 59:8 Mereka tidak mengenal jalan damai, dan
dalam jejak mereka tidak ada keadilan; mereka mengambil jalan-jalan yang
bengkok, dan setiap orang yang berjalan di situ tidaklah mengenal damai.
Yes 59:9 Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada
kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami menanti-nantikan terang,
tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami berjalan
dalam kekelaman.
Yes 59:10 Kami meraba-raba dinding seperti orang buta,
dan meraba-raba seolah-olah tidak punya mata; kami tersandung di waktu tengah
hari seperti di waktu senja, duduk di tempat gelap seperti orang mati.
Yes 59:11 Kami sekalian meraung seperti beruang; suara
kami redup seperti suara burung merpati; kami menanti-nantikan keadilan, tetapi
tidak ada, menanti-nantikan keselamatan, tetapi tetap jauh dari kami.
Yes 59:12 Sungguh, dosa pemberontakan kami banyak di
hadapan-Mu dan dosa kami bersaksi melawan kami; sungguh, kami menyadari
pemberontakan kami dan kami mengenal kejahatan kami:
Yes 59:13 kami telah memberontak dan mungkir terhadap
TUHAN, dan berbalik dari mengikuti Allah kami, kami merancangkan pemerasan dan
penyelewengan, mengandung dusta dalam hati dan melahirkannya dalam kata-kata.
Yes 59:14 Hukum telah terdesak ke belakang, dan
keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran tersandung di tempat umum dan
ketulusan ditolak orang.
======
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Pertama –
NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal XXIV – HAL PENGADILAN
TERAKHIR DAN HUKUMAN DOSA
7. Apabila hingga saat ini
kita selalu hidup disanjung-sanjung dan penuh kenikmatan, apakah gunanya semua
itu, andaikata pada saat itu juga kita harus meninggal dunia? Sungguh, semuanya
adalah sia-sia, kecuali cinta kepada Tuhan dan hanya mengabdi kepada-Nya.
Sebab, barang siapa cinta akan Allah dengan sepenuh hati, ia tidak akan takut
mati, hukuman, pengadilan, maupun neraka; karena cinta yang sempurna merupakan
jalan yang aman menuju Tuhan. Sebaliknya, orang yang masih melekat pada dosa,
tentu takut mati dan takut akan pengadilan Tuhan. Akan tetapi, baik jugalah
kiranya bahwa setidak-tidaknya rasa takut akan siksaan api neraka mampu menahan
kita dari perbuatan jahat, apabila cinta kita pada Tuhan belum cukup untuk
menahan kita dari perbuatan dosa. Namun, barang siapa menyingkirkan segala rasa
takut kepada Tuhan, ia tidak akan lama dapat tinggal baik, melainkan dalam
waktu singkat saja ia akan jatuh terjerat dalam perangkap setan.
======
DOA PENUTUP
Ya Tuhan Allah, kami mohon: semoga hamba-hambaMu
ini tetap sehat jiwa raganya. Jauhkanlah kedukaan di dunia dan kurniakanlah
kesukaan di surga berkat bantuan santa perawan Maria. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di
sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu,
indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus
dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap
pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan
kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon
kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat
yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat
agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus
menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua
saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa
syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan
dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya
kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada
cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji”
yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik
Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji
dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria
menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan
pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan
Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata,
“Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang
tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan
sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk
menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk
menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan
mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:
• Mengaku dosa,
(pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau
sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima Komuni
Kudus;
• Berdoa Lima Puluhan
Rosario;
• Dan menemaniku selama
15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan
pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu
Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan
penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari
Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika
SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari
kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua
janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar
pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria,
“Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang
dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa
Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal
ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda
penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai
tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria
menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam
tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock,
“Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah
perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini
tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia
mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII
sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka,
dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir
yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan
turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa
akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU
mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat
dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
(Catatan: Doa Bebas Kutuk, kami pindahkan ke bagian bawah IBADAT
SORE)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.