Rabu, 27 Juni 2018
Pekan Biasa XII – O PEKAN IV
Hari Biasa (H)
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku
berharap akan firmanMu.
Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan
pengharapan
Seperti kamu turut mengambil bagian
dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2
Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan tawanan
Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan
tertawa*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di
musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air
mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil
membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil bernyanyi membawa
berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku
berharap akan firmanMu.
Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia
sia-sia belaka.
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan
sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun
rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga
kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan
mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan
kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh
ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan
pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan
pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh
musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari
pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia
sia-sia belaka.
Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa,
dan Allahku menjadi pelindungku.
Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah
tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati engkau dari
Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap orang yang
takwa,*
yang hidup sesuai dengan bimbingan
Tuhan.
Engkau akan menikmati hasil jerih
payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan
pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi mejamu
bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang takwa akan
diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau dari
Sion.
Semoga engkau menikmati kemakmuran
Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa,
dan Allahku menjadi pelindungku.
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,23-24)
Apapun juga yang kamu perbuat,
kerjakanlah dengan segenap hati, bagaikan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kamu tahu bahwa kamu akan menerima dari Tuhan warisan sebagai ganjaran.
Kristuslah Tuhan yang kamu abdi.
P: Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan
warisanku.
U: Dalam tanganMulah nasibku.
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah
merentangkan tanganMu di salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga tingkah
laku kami menyenangkan Dikau dan menyatakan karya penebusanMu. Sebab Engkaulah
pengantara kami, sepanjang segala masa.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.