Kamis, 7 Juni 2018
Pekan Biasa IX – O PEKAN I
Hari Biasa (H)
Ibadat Sore I: Besok Hari Raya Hati
Yesus Yang Mahakudus
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Amin.
Alleluya.
MADAH
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,
menyingsinglah, hai fajar.
Mazmur 56 (57)
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah
aku,*
kepadaMulah aku berlindung.
Dalam naungan sayapMu aku berlindung,*
sampai malapetaka berlalu.
Aku berseru kepada Allah yang maha-tinggi,*
kepada Allah yang menjamin hidupku.
Semoga dari surga Ia menyelamatkan
daku,†
dan mengusir mereka yang menganiaya
aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih
setiaNya.
Aku berbaring seolah-olah di tengah
kawanan singa,*
yang suka menerkam orang.
Giginya bagaikan tombak dan panah,*
lidahnya laksana pedang terasah.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Musuh memasang jaring terhadap
langkahku,*
tetapi aku meloloskan diri.
Mereka menggali lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok di
dalamnya.
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah
bunyimu, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah
segala bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermazmur
bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi
langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,
menyingsinglah, hai fajar.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi
dengan anugerah.
Yer 31,10-14
Dengarkanlah firman Tuhan, hai
bangsa-bangsa,*
wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:
“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat
Israel,†
tetapi Ia akan menghimpunkannya
kembali,*
dan menjaganya seperti gembala menjaga
kawanannya.
Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*
dan ditebus dari musuh yang
menguasainya.
Dengan sorak-sorai mereka mendaki
gunung Sion,*
dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
Sebab Tuhan menganugerahkan gandum,
minyak dan anggur,*
anakdomba dan sapi.
Hati mereka segar, bagaikan taman yang
diairi,*
dan takkan pernah mereka kehausan.
Para pemudi menari berbaris,*
dan tua muda bersukaria.
Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi
kesukaan,*
Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah
kesusahan.
Para imam Kusenangkan dengan kurban,*
dan umat Kulimpahi dengan anugerah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi
dengan anugerah.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota
Allah kita.
Mazmur 47 (48)
Tuhan agung dan sangat terpuji,*
di kota Allah kita.
GunungNya yang kudus menjulang megah,*
menggirangkan seluruh bumi.
Bagi kita gunung Sion itu gunung
Allah,*
kota raja agung.
Allah tinggal dalam puri-purinya,*
Ia sendirilah yang ternyata menjadi
bentengnya.
Raja-raja bersekutu,†
dan maju serentak,*
untuk menyerang kota Allah.
Demi melihatnya mereka tercengang,*
dan terhalau lari ketakutan.
Di sana mereka gemetar ketakutan,*
mereka merintih kesakitan seperti wanita
yang melahirkan.
Engkau menghancurkan mereka,*
seperti topan timur menghancurkan kapal
besar.
Seperti pernah kita dengar,†
kini kita alami di kota Tuhan semesta
alam,*
di kota Allah kita.
Allah yang menjadi bentengnya,*
untuk selama-lamanya.
Kami mengenangkan kasih setiaMu, ya
Allah,*
dalam rumahMu yang kudus.
Seperti Engkau berkuasa di seluruh
dunia,*
demikianpun Engkau dipuji sampai ke
ujung bumi.
TindakanMu adil semuanya,*
hendaknya gunung Sion bersukacita.
Semoga semua kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena karya penyelamatanMu.
Kelilinglah Sion, edarilah dia,*
hitunglah menaranya yang kokoh.
Perhatikanlah seluruh temboknya,*
tinjaulah benteng-bentengnya.
Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak
cucumu,*
bahwa Dia itulah Allah.
Dialah Allah kita untuk
selama-lamanya,*
Dialah yang memimpin kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota
Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(Yes 66,1-2)
Beginilah firman Tuhan: Langit adalah
takhtaKu, dan bumi tumpuan kakiKu. Rumah apakah yang dapat kamu dirikan bagiKu?
Tempat apakah yang dapat menjadi kediamanKu? Bukankah tanganKu sendiri membuat
segala sesuatu, dan semuanya itu milikKu: sabda Tuhan! Inilah orang yang
Kuperhatikan: yang tertindas dan patah semangat, orang yang takut akan sabdaKu.
LAGU SINGKAT
P: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
U: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: PeraturanMu akan kupelihara.
U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan
dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan
dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
DOA PERMOHONAN
Kristus menerangi hari ini dengan
cahayaNya. Marilah kita bersyukur kepadaNya dan berseru:
U: Berkatilah kami, ya Tuhan,dan
kuduskanlah kami.
Engkau telah mempersembahkan diri
sebagai kurban pelunas dosa kami,* maka terimalah kiranya rencana dan usaha
kami hari ini.
Engkau telah menggembirakan mata kami
dengan kurnia terang baru,* semoga Engkau terbit di hati kami laksana bintang
kejora.
Semoga kami hari ini bersabar hati
terhadap semua orang,* agar kami dapat menjadi pengikutMu.
Berbelaskasihlah terhadap kami, ya
Tuhan pada pagi ini,* supaya perbuatan kami menggembirakan hatiMu sepanjang
hari.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti
di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi
hari ini kami panjatkan doa ke hadapan hadiratMu. Semoga kegelapan dosa
Kaulenyapkan dari hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati, yakni
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.