Minggu, 3 Juni 2018
Pekan Biasa IX – O PEKAN I
HARI RAYA TUBUH DAN DARAH
KRISTUS (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH: 314
Sabda yang diutus Bapa
Untuk membebaskan kita
Sudi menyerahkan diri
Sebagai santapan suci.
Untuk menjadi jaminan
Yang memberi kepastian
Akan kehadiran Tuhan
Di tengah umat beriman.
Semoga kita semua
Bersyukur atas kurnia
Yang membawa persatuan
Dengan sesama dan Tuhan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang penuh kasih setia
Untuk selama-lamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR: 390-392
ant. 314
Antifon
Barang siapa haus, akan menerima
air kehidupan dengan cuma-cuma, alleluya.
Mazmur 62 Hati rindu kepada
Allah
Orang yang mencari Allah
membuang pekerjaan kegelapan.
Ya Allah, Engkaulah
Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan
Dikau,*
seperti tanah kering dan
tandus merindukan air.
Demikian aku ingin
memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan
dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih
baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau
seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan
santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau
sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku
memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau
sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong
aku,*
di bawah naungan sayapMu
aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang
aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Barang siapa haus, akan
menerima air kehidupan dengan cuma-cuma, alleluya.
Antifon
Hai lautan dan mata air,
bersujudlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, alleluya.
Dan 3,57-88.56 Semua
makhluk, pujilah Tuhan
Pujilah Allah kita, hai
kamu para hambaNya (Why 19, 5)
Pujilah Tuhan, segala karya
Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua
malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi
surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air
di atas langit,*
angkasa raya Tuhan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan
bulan,*
segala bintang di langit,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan
embun,*
angin dan taufan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan
panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan
gerimis,*
halilintar dan awan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan
malam,*
terang dan gelap,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh
bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan
bukit,*
segala yang tumbuh di bumi,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata
air,*
lautan dan sungai,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang
hidup di dalam air,*
unggas di udara,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang
buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah
Dia.
Pujilah Tuhan, umat
Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang
takwa,*
semua yang suci dan rendah
hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya,
Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa,
Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia
selama-lamanya.
Kidung ini tidak ditutup
dengan ‘Kemuliaan’.
Antifon
Hai lautan dan mata air,
bersujudlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, alleluya.
Antifon
Hendaknya orang takwa
bersuka ria atas kejayaan Tuhan, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan
lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan
umatNya.
Hendaknya Israel bergembira
atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita
atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji
namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan
rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada
umatNya,*
memahkotai yang hina-dina
dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa
bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan
gembira.
Hendaknya mereka memuji
Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang
tajam.
Begitu hendaklah mereka
membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman
kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya
dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana
keputusan Allah;*
tugas terhormat bagi
umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hendaknya orang takwa
bersuka ria atas kejayaan Tuhan, alleluya.
BACAAN SINGKAT: 314
Mal 1,11
Dari timur sampai ke barat
namaKu mulia di antara semua bangsa. Di mana-mana akan dipersembahkan kurban
kepadaKu, dan disampaikan persembahan suci kepada namaKu. Sebab namaKu agung di
antara semua bangsa, sabda Allah balatentara.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan menghasilkan
gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.
U: Tuhan menghasilkan
gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.
P: Dan menggembirakan hati
manusia dengan anggur.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan menghasilkan
gandum dari bumi, * Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Akulah roti hidup yang
turun dari surga. Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA (Luk
1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari
sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan
yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya
kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari
tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur
di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului
Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian
akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana
fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang
meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Akulah roti hidup yang
turun dari surga. Barang siapa makan roti ini akan hidup selama-lamanya,
alleluya.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, marilah
kita menyampaikan permohonan kepada Yesus Kristus, roti kehidupan, dan berkata
dengan gembira hati:
U: Berbahagialah orang yang
dijamu dalam kerajaanMu, ya Tuhan.
Kristus, imam perjanjian
baru dan kekal, pada salib Engkau mempersembahkan kurban sempurna kepada Bapa,
* ajarlah kami mempersembahkan kurbanMu itu bersama Engkau.
Kristus, raja damai dan
keadilan, Engkau berkenan menguduskan roti dan anggur menjadi tanda penyerahan
diriMu, * semoga kami mengurbankan diri bersama Engkau.
Kristus, penyembah Bapa
yang benar, persembahanMu yang suci dikurbankan oleh umatMu dari timur sampai
ke barat, * persatukanlah semua orang yang Kaukuduskan dengan roti yang sama.
Kristus, manna yang turun
dari surga, Engkau menguatkan Gereja dengan tubuh dan darahMu, * semoga kami
bertahan dalam perjalanan hidup berkat kekuatan rezeki ini.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas
bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami
ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus, dalam sakramen
ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatakan akan wafat dan
kebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu
sepantasnya, sehingga kami selalu dapat menikmati hasil penebusanMu. Sebab
Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.