Kamis, 31 Mei
2018
Pekan Biasa VIII
– O Pekan IV
PESTA SANTA PERAWAN MARIA MENGUNJUNGI ELISABET (P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus Kristus Putra Bapa
Yang menjadi manusia
Kaulah cahaya dunia
Yang mencerahkan semua.
Bila semuanya lenyap
Engkau akan tinggal tetap
Bila segalanya musnah
Engkau tetap berkuasa.
Bila fajar tampil lagi
Terbit hari yang abadi
Kau meraja selamanya
Berjaya bersama Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Maria masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet.
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan
kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi
Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai
engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas
wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Maria masuk ke rumah Zakharia dan memberi
salam kepada Elisabet.
Antifon
Ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang ada di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
MAZMUR II
Mazmur 126 (27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang ada di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
Antifon
Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
Kidung Ef 1,3-10
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,+
yang telah memberkati kita dalam Kristus,*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah telah memilih kita,+
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi puteraNya,+
dengan perantaraan Yesus Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia,+
yang dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya,+
yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan,+
Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak
dahulu.
Untuk menggenapkan segala jaman,+
yaitu menyatukan segala sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu.
BACAAN SINGKAT
(Gal 4,4-5)
Ketika sudah sampai saat yang ditetapkan Allah, Ia
mengutus PuteraNya. PuteraNya itu dilahirkan dari seorang wanita dan hidup di
bawah hukum Taurat, supaya mereka semua yang tunduk pada hukum itu, dibebaskan
olehNya dan diangkat menjadi anak Allah.
LAGU SINGKAT
P: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
P: Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah
buah tubuhmu.
U: Tuhan sertamu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan sertamu.
Antifon Kidung
Segala bangsa akan menyebut aku bahagia, sebab Allah
memperhatikan daku, hambaNya yang hina ini.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Segala bangsa akan menyebut aku bahagia, sebab Allah
memperhatikan daku, hambaNya yang hina ini.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Allah, Bapa yang mahakuasa, dan
bersuka ria di hadapanNya. Sebab Ia telah merahmati santa Maria yang disebut
bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati:
U: Terimalah doa Maria dan kasihanilah kami.
Engkau telah mengangkat Maria menjadi bunda yang bermurah
hati,* semoga semua orang yang ditimpa mara bahaya mengalami cintanya.
Engkau menghendaki Maria sebagai ibu keluarga di rumah
Yesus dan Yusuf,* semoga berkat doanya semua ibu memupuk cinta kasih dalam
rumah tangganya.
Engkau menguatkan Maria, ketika ia berdiri di kaki salib,
dan menggembirakan hatinya dengan kebangkitan PuteraMu,*hiburkanlah orang yang
bersusah dan kuatkanlah harapan mereka.
Engkau membuka hati Maria untuk mendengarkan sabdaMu dan
menyerahkan dirinya kepadaMu sebagai hamba yang setia,* semoga berkat doanya,
kami menjadi hamba dan murid PuteraMu.
Engkau telah memahkotai Maria di surga,* semoga semua
arwah bersuka ria di dalam kerajaanMu bersama para kudus.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, santa perawan Maria yang
sedang mengandung PuteraMu, Kaudorong untuk melawati Elisabet. Semoga kami
selalu mentaati dorongan Roh kudus dan memuliakan Dikau bersama Maria. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.