Kamis, 29 Maret 2018
PEKAN SUCI – HARI KAMIS DALAM PEKAN SUCI
IBADAT SEBELUM TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Kita bersama memuji
Tuhan Allah maha suci
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat.
Kita menyatakan hormat
Pada Tuhan penyelamat
Sambil sujud mohon berkat
Agar tabah lagi kuat.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan, lihat dan perhatikanlah aku, sebab aku susah. Dengarkanlah aku dengan segera.
Mazmur 119 (120) Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!
Dengan panah tajam dari busur tentara,*
dengan bara yang berpijar-pijar.
Celakalah aku, entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan Kedar!
Aku masih tinggal terlalu dekat juga*
pada orang yang membenci perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan, lihat dan perhatikanlah aku, sebab aku susah. Dengarkanlah aku dengan segera.
Antifon
Sungguh Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut.
Mazmur 120 (121) Penjaga umat
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why 7,16)
Aku melayangkan pandangan ke Gunung:*
dari manakah dapat kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari Tuhan,*
yang menjadikan langit dan bumi. –
Ia takkan membiarkan kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk dan tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu malam.
Tuhan menjaga kamu terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sungguh Tuhanlah penyelamatku, aku percaya dan tidak merasa takut.
Antifon
Tuhan memuaskan kita dengan sari gandum dan menguatkan kita dengan madu.
Mazmur 121 (122) Kota suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau dibangun*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas istanamu. –
Atas nama semua saudara dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan memuaskan kita dengan sari gandum dan menguatkan kita dengan madu.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 7,26-27)
Memang kita perlukan seorang imam agung yang kudus, tak bersalah, tak bernoda, tak termasuk kaum pendosa dan mulia melebihi segala langit. Yesus tidak seperti imam-imam lainnya, yang harus mempersembahkan kurban pertama-tama karena dosanya sendiri, dan baru kemudian karena dosa umat. Sebab hal itu telah dilakukanNya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diriNya sendiri sebagai kurban.
P: Ia dikurbankan atas kehendakNya sendiri.
U: Dan Ia tidak membuka mulutNya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, sumber cinta kasih dan keselamatan, dalam kematian PuteraMu Engkau memberi kami harapan akan hidup abadi. Maka kami mohon kepadaMu: limpahkanlah kurnia kasih setiaMu kepada kami, agar berkat kebangkitan Kristus kami memperoleh kemuliaan kekal yang kami harapkan. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.