Sabtu, 10 Februari 2018
Pekan Biasa V – O Pekan I
Pw S. Skolastika, Prw (P)
Ibadat Sore I: Pekan Biasa VI – O
Pekan III
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Nyalakanlah pelitamu
Engkau perawan Tuhanku
Masuklah ke perjamuan
Teriring lagu pujian.
Bersatulah suci murni
Dengan pengantin surgawi
Dalam pelukan yang mesra
Bahagia selamanya.
Semoga santa Maria
Ratu perawan semua
Sudi melindungi Greja
Yang berjuang di dunia.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang memberi kemenangan
Kepada para perawan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon
pertolonganMu.
Mazmur 118,145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya
Tuhan, jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.
Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah
aku!*
PerintahMu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan
mohon pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan
kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut
hukumMu.
Orang yang mengejar aku semakin
mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari
sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon
pertolonganMu.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber
penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Kel 15,1-4;8-13;17-18
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab
teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya
ke dalam laut.
Tuhanlah kekuatan dan sumber
penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah
namaNya.
Ke dalam laut dicampakkanNya kereta
Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkanNya pejuang
pilihan Mesir.
Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†
sampai ombaknya menjulang bagaikan
tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.
Musuh berteriak: “Mari kita kejar
sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan
sepuas-puasnya.
Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”
Tetapi Kautiupkan nafasMu,†
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam
ombak yang dahsyat.
Siapa seperti Engkau di antara dewata,
ya Tuhan,†
siapa seperti Engkau termashur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang
mengagumkan!
Engkau mengulurkan tangan, mereka
ditelan bumi.†
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu
yang Kautebus,*
kekuatanMu menghantarkan mereka ke
tempat kediamanMu yang kudus.
UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusakaMu.
Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya
Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber
penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
Mazmur 116 (117)
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku
bangsa.
Sebab besar kasihNya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
BACAAN SINGKAT
(Kid 8,7)
Air yang banyak tidak kuasa memadamkan
cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia
menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap
merasa sangat beruntung.
LAGU SINGKAT
P: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari
Engkau.
U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari
Engkau.
P: WajahMu, ya Tuhan, kurindukan.
U: Aku mencari Engkau.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh kudus.
U: KepadaMu aku berkata,* Aku mencari
Engkau.
Antifon:
Lihatlah, perawan bijaksana bergegas
menyongsong Kristus. Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan
matahari di bentangan langit.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Ant.Kidung:
Lihatlah, perawan bijaksana bergegas
menyongsong Kristus. Ia cemerlang di tengah paduan para perawan bagaikan
matahari di bentangan langit.
Doa Permohonan
Kristus, pengantin dan mahkota para
perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon
kepadaNya:
U: Yesus, mahkota para perawan,
dengarkanlah kami.
Kristus, Engkau dicintai oleh para
perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya,* semoga kami
tak pernah terpisah dari cinta kasihMu.
Engkau telah memahkotai bundaMu,
Maria, sebagai ratu para perawan,* semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau
berkat doa perawan Maria.
Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia
senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin,* semoga
dunia fana ini tidak menjauhkan kami dari padaMu.
Yesus, Engkaulah pengantin yang
dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana,* semoga kami selalu berjaga
dan menantikan Dikau dalam pengharapan.
Berkat doa santa Skolastika, perawan
yang amat bijaksana,* semoga kami hidup bijak dan jujur.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, pada hari
ini kami rayakan peringatan santa Skolastika. Maka kami mohon, semoga kami
meniru teladannya dan mengabdi Engkau dengan cinta kasih, hingga dapat
memperoleh hasil kasih sayangMu dengan gembira. Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.