Kamis, 8 Februari 2018
Pekan Biasa V - O PEKAN I – HARI BIASA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Amin.
Alleluya.
MADAH
Bapa penguasa waktu
Lihat kini fajar baru
Mulai memancarkan sinar
Lambang cahaya yang benar.
Rahmat baru ditawarkan
Terselubung kejadian
Yang menyampaikan undangan
Untuk berbakti berkurban.
Kami sambut kesempatan
Melayani Kristus Tuhan
Yang hadir dalam sesama
Tersembunyi namun nyata.
S’moga pengabdian kami
Dijiwai Roh ilahi
Dijadikan karya Putra
Demi kemulyaan Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,
menyingsinglah, hai fajar.
Mazmur 56 (57)
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah
aku,*
kepadaMulah aku berlindung.
Dalam naungan sayapMu aku berlindung,*
sampai malapetaka berlalu.
Aku berseru kepada Allah yang maha-tinggi,*
kepada Allah yang menjamin hidupku.
Semoga dari surga Ia menyelamatkan
daku,†
dan mengusir mereka yang menganiaya
aku,*
semoga Allah mencurahkan kasih
setiaNya.
Aku berbaring seolah-olah di tengah
kawanan singa,*
yang suka menerkam orang.
Giginya bagaikan tombak dan panah,*
lidahnya laksana pedang terasah.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Musuh memasang jaring terhadap
langkahku,*
tetapi aku meloloskan diri.
Mereka menggali lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka sendiri terperosok di
dalamnya.
Hatiku siap sedia, ya Allah,*
untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah
bunyimu, hai kecapi,*
menyingsinglah, hai fajar.
Ya Tuhan, aku hendak memujiMu di tengah
segala bangsa,*
di tengah segala bangsa aku bermazmur
bagiMu.
Sebab besarlah kasihMu, setinggi
langit,*
dan kesetiaanMu menjangkau awan.
Nyatakanlah kemegahanMu di langit, ya
Allah,*
dan sinarilah bumi dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,
menyingsinglah, hai fajar.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi
dengan anugerah.
Yer 31,10-14
Dengarkanlah firman Tuhan, hai
bangsa-bangsa,*
wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:
“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat
Israel,†
tetapi Ia akan menghimpunkannya
kembali,*
dan menjaganya seperti gembala menjaga
kawanannya.
Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*
dan ditebus dari musuh yang
menguasainya.
Dengan sorak-sorai mereka mendaki
gunung Sion,*
dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
Sebab Tuhan menganugerahkan gandum,
minyak dan anggur,*
anakdomba dan sapi.
Hati mereka segar, bagaikan taman yang
diairi,*
dan takkan pernah mereka kehausan.
Para pemudi menari berbaris,*
dan tua muda bersukaria.
Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi
kesukaan,*
Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah
kesusahan.
Para imam Kusenangkan dengan kurban,*
dan umat Kulimpahi dengan anugerah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan berfirman: UmatKu akan Kulimpahi
dengan anugerah.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota
Allah kita.
Mazmur 47 (48)
Tuhan agung dan sangat terpuji,*
di kota Allah kita.
GunungNya yang kudus menjulang megah,*
menggirangkan seluruh bumi.
Bagi kita gunung Sion itu gunung
Allah,*
kota raja agung.
Allah tinggal dalam puri-purinya,*
Ia sendirilah yang ternyata menjadi
bentengnya.
Raja-raja bersekutu,†
dan maju serentak,*
untuk menyerang kota Allah.
Demi melihatnya mereka tercengang,*
dan terhalau lari ketakutan.
Di sana mereka gemetar ketakutan,*
mereka merintih kesakitan seperti
wanita yang melahirkan.
Engkau menghancurkan mereka,*
seperti topan timur menghancurkan kapal
besar.
Seperti pernah kita dengar,†
kini kita alami di kota Tuhan semesta
alam,*
di kota Allah kita.
Allah yang menjadi bentengnya,*
untuk selama-lamanya.
Kami mengenangkan kasih setiaMu, ya
Allah,*
dalam rumahMu yang kudus.
Seperti Engkau berkuasa di seluruh
dunia,*
demikianpun Engkau dipuji sampai ke
ujung bumi.
TindakanMu adil semuanya,*
hendaknya gunung Sion bersukacita.
Semoga semua kota Yehuda
bersorak-sorai,*
karena karya penyelamatanMu.
Kelilinglah Sion, edarilah dia,*
hitunglah menaranya yang kokoh.
Perhatikanlah seluruh temboknya,*
tinjaulah benteng-bentengnya.
Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak
cucumu,*
bahwa Dia itulah Allah.
Dialah Allah kita untuk selama-lamanya,*
Dialah yang memimpin kita.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan agung dan sangat terpuji di kota
Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(Yes 66,1-2)
Beginilah firman Tuhan: Langit adalah
takhtaKu, dan bumi tumpuan kakiKu. Rumah apakah yang dapat kamu dirikan bagiKu?
Tempat apakah yang dapat menjadi kediamanKu? Bukankah tanganKu sendiri membuat
segala sesuatu, dan semuanya itu milikKu: sabda Tuhan! Inilah orang yang
Kuperhatikan: yang tertindas dan patah semangat, orang yang takut akan sabdaKu.
LAGU SINGKAT
P: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
U: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: PeraturanMu akan kupelihara.
U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Aku berseru dengan segenap hati,*
Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan
dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Marilah kita mengabdi kepada Tuhan
dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.
DOA PERMOHONAN
Kristus menerangi hari ini dengan
cahayaNya. Marilah kita bersyukur kepadaNya dan berseru:
U: Berkatilah kami, ya Tuhan,dan
kuduskanlah kami.
Engkau telah mempersembahkan diri
sebagai kurban pelunas dosa kami,* maka terimalah kiranya rencana dan usaha
kami hari ini.
Engkau telah menggembirakan mata kami
dengan kurnia terang baru,* semoga Engkau terbit di hati kami laksana bintang
kejora.
Semoga kami hari ini bersabar hati
terhadap semua orang,* agar kami dapat menjadi pengikutMu.
Berbelaskasihlah terhadap kami, ya
Tuhan pada pagi ini,* supaya perbuatan kami menggembirakan hatiMu sepanjang
hari.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti
di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi
hari ini kami panjatkan doa ke hadapan hadiratMu. Semoga kegelapan dosa
Kaulenyapkan dari hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati, yakni
Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya,
bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan
ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga
Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.