Selasa, 6 Februari 2018
Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
1Raj. 8:22-23,27-30
† MAZMUR:
Mzm. 84:3,4,5,10,11
† BACAAN INJIL:
Mrk. 7:1-13
-----
† BACAAN PERTAMA:
1Raj. 8:22-23,27-30
1Raj 8:22 Kemudian berdirilah Salomo di depan mezbah
TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, ditadahkannyalah tangannya ke langit,
1Raj 8:23 lalu berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel!
Tidak ada Allah seperti Engkau di langit di atas dan di bumi di bawah; Engkau
yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan
segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;
1Raj 8:27 Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas
bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidak
dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.
1Raj 8:28 Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan
hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu
panjatkan di hadapan-Mu pada hari ini!
1Raj 8:29 Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini,
siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan: nama-Ku akan tinggal di sana;
dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.
1Raj 8:30 Dan dengarkanlah permohonan hamba-Mu dan
umat-Mu Israel yang mereka panjatkan di tempat ini; bahwa Engkau juga yang
mendengarnya di tempat kediaman-Mu di sorga; dan apabila Engkau mendengarnya,
maka Engkau akan mengampuni.
† MAZMUR:
Mzm. 84:3,4,5,10,11
Mzm 84:3 (84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat
sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh
anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan
Allahku!
Mzm 84:4 (84-5) Berbahagialah orang-orang yang diam di
rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela
Mzm 84:5 (84-6) Berbahagialah manusia yang kekuatannya
di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!
Mzm 84:10 (84-11) Sebab lebih baik satu hari di
pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang
pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Mzm 84:11 (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah
matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan
dari orang yang hidup tidak bercela.
† BACAAN INJIL:
Mrk. 7:1-13
Mrk 7:1 Pada suatu kali serombongan orang Farisi
dan beberapa ahli Taurat dari Yerusalem datang menemui Yesus.
Mrk 7:2 Mereka melihat, bahwa beberapa orang
murid-Nya makan dengan tangan najis, yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.
Mrk 7:3 Sebab orang-orang Farisi seperti
orang-orang Yahudi lainnya tidak makan kalau tidak melakukan pembasuhan tangan
lebih dulu, karena mereka berpegang pada adat istiadat nenek moyang mereka;
Mrk 7:4 dan kalau pulang dari pasar mereka juga
tidak makan kalau tidak lebih dahulu membersihkan dirinya. Banyak warisan lain
lagi yang mereka pegang, umpamanya hal mencuci cawan, kendi dan
perkakas-perkakas tembaga.
Mrk 7:5 Karena itu orang-orang Farisi dan ahli-ahli
Taurat itu bertanya kepada-Nya: "Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup
menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan
najis?"
Mrk 7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah
nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa
ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
Mrk 7:7 Percuma mereka beribadah kepada-Ku,
sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.
Mrk 7:8 Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang
pada adat istiadat manusia."
Mrk 7:9 Yesus berkata pula kepada mereka:
"Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat
memelihara adat istiadatmu sendiri.
Mrk 7:10 Karena Musa telah berkata: Hormatilah ayahmu
dan ibumu! dan: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya harus mati.
Mrk 7:11 Tetapi kamu berkata: Kalau seorang berkata
kepada bapanya atau ibunya: Apa yang ada padaku, yang dapat digunakan untuk
pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk korban?yaitu persembahan kepada Allah?,
Mrk 7:12 maka kamu tidak membiarkannya lagi berbuat
sesuatupun untuk bapanya atau ibunya.
Mrk 7:13 Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan
tidak berlaku demi adat istiadat yang kamu ikuti itu. Dan banyak hal lain
seperti itu yang kamu lakukan."
-----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami
siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti
perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati
SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar
umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.