Minggu, 4 Februari
2018
Pekan Biasa V – O PEKAN I – HARI MINGGU BIASA (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk
merasakan kekuatanMu, alleluya.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus
merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di
tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan
kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari
pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan
lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allah, aku mencari Engkau untuk
merasakan kekuatanMu, alleluya.
Antifon
Tiga pemuda dalam tanur api serentak
berseru: Terpujilah Allah, alleluya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas
langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah
Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah
Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di
dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan
jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan
Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia
selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan
Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia
selama-lamanya.
(Kidung
ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Tiga pemuda dalam tanur api serentak
berseru: Terpujilah Allah, alleluya.
Antifon
Para warga Sion bersukacita atas
Rajanya, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas
Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas
Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan
tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan
kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan
keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas
kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan
suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas
kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai
besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan
Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para warga Sion bersukacita atas
Rajanya, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Why 7,10.12)
Selamat bagi Allah kita yang duduk di
atas takhta dan bagi Anakdomba. Pujian dan kemuliaan, hikmat dan syukur,
hormat, kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sepanjang segala masa. Amin.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah, yang hidup,*
Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,*
Kasihanilah kami.
P: Engkau yang duduk di sisi kanan
Bapa.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,*
Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Pagi-pagi buta sebelum fajar
menyingsing, Yesus bangun dari tidur dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Di
sana Ia berdoa.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Pagi-pagi buta sebelum fajar
menyingsing, Yesus bangun dari tidur dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Di
sana Ia berdoa.
DOA PERMOHONAN
Kristus Tuhan, fajar dan matahari kita,
menerangi setiap insan dan takkan terbenam. Marilah kita memuji Dia dan
berkata:
U: Ya Tuhan, Engkaulah kehidupan dan
keselamatan kami.
Pencipta bintang-bintang, permulaan
hari ini kami terima penuh syukur dari tanganMu,* sambil mengenangkan
kebangkitanMu.
Semoga rohMu mengajar kami bertindak
seturut keinginan hatiMu,* dan semoga kebijaksanaanMu tetap membimbing kami.
Semoga kami pada hari Minggu ini
berhimpun sebagai umatMu,* untuk menyambut santapan sabda dan tubuhMu.
Kami mengucap syukur kepadaMu,* atas
kurniaMu yang tak terbilang banyaknya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti
di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, hanya padaMulah kami berharap. Kami mohon, lindungilah umatMu selalu
dengan cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.