Senin,
10 Juli 2017
Pekan
Biasa XIV – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah
cahaya abadi
Tritunggal
yang mahasuci
Kami
percaya padaMu
Kami
mohon berkat restu
Engkaulah
sumber dan asal
Engkaulah
tujuan tunggal
PadaMulah
penghiburan
Harapan
umat beriman
Engkau
pencipta dunia
Cahaya
kami semua
Engkau
pahala mulia
Bagi
umat yang percaya
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Dan Roh
penghibur ilahi
Mulia
kekal abadi. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30
(31), 1-17.20-25
Ya
Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu,
ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan
sampai aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah
telingaMu kepadaku*
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah
Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan
benteng pertahananku yang kuat.
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan
demi namaMu Engkau akan membimbing
dan
menuntun daku.
Engkau
akan melepaskan daku dari jaring †
yang
dipasang untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke
dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah
aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh,
aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku
bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika
melihat penderitaanku,*
Engkau
membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau
tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan
tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab
sungguh sesaklah hatiku.
Mataku
pudar karena sedih,
meranalah
jiwa dan ragaku.
Hidupku
dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang
umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara.
tulang-tulangku
retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku
menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan
alamat naas bagi handai taulanku.
Semua
orang yang melihat aku di jalan*
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah
aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada
berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar
desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku.
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi
aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku
berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku
ada dalam tanganMu.”
Renggutlah
aku dari cengkeram musuh*
dan
bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa
berlimpahlah kebaikanMu
yang
Kausediakan bagi orang takwa,
yang
Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi
orang yang berharap padaMu.
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap
fitnahan musuh.
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap
lidah yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan †
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari
dalam bentengNya yang kuat.
Pernah
aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku
telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi
Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika
aku berseru kepadaMu.
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab
Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi
orang sombong menerima hukuman
yang
setimpal.
Besarlah
hatimu dan tabahlah,*
hai
kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
1Sam.
17:57 - 18:9,20-30
17:57 Ketika Daud kembali sesudah mengalahkan
orang Filistin itu, maka Abner memanggilnya dan membawanya menghadap Saul,
sedang kepala orang Filistin itu masih ada di tangannya.
17:58 Kata Saul kepadanya: "Anak
siapakah engkau, ya orang muda?" Jawab Daud: "Anak hamba tuanku,
Isai, orang Betlehem itu."
18:1 Ketika Daud habis berbicara dengan Saul,
berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti
jiwanya sendiri.
18:2 Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak
membiarkannya pulang ke rumah ayahnya.
18:3 Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud,
karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri.
18:4 Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya,
dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya
dan ikat pinggangnya.
18:5 Daud maju berperang dan selalu berhasil ke
mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para
prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh
pegawai-pegawai Saul.
18:6 Tetapi pada waktu mereka pulang, ketika Daud
kembali sesudah mengalahkan orang Filistin itu, keluarlah orang-orang perempuan
dari segala kota Israel menyongsong raja Saul sambil menyanyi dan menari-nari
dengan memukul rebana, dengan bersukaria dan dengan membunyikan gerincing;
18:7 dan perempuan yang menari-nari itu menyanyi
berbalas-balasan, katanya: "Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi
Daud berlaksa-laksa."
18:8 Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan
perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud
diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya
beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itupun jatuh kepadanya."
18:9 Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki
Daud.
18:20 Tetapi Mikhal, anak perempuan Saul,
jatuh cinta kepada Daud; ketika hal itu diberitahukan kepada Saul, maka iapun
menyetujuinya;
18:21 sebab pikir Saul: "Baiklah Mikhal
kuberikan kepadanya; biarlah ia menjadi jerat bagi Daud, dan biarlah tangan
orang Filistin memukul dia!" Lalu berkatalah Saul kepada Daud untuk kedua
kalinya: "Pada hari ini engkau boleh menjadi menantuku."
18:22 Lagi Saul memerintahkan kepada para
pegawainya: "Katakanlah kepada Daud dengan diam-diam, demikian: Sesungguhnya,
raja suka kepadamu dan para pegawainya mengasihi engkau; maka sebab itu,
jadilah engkau menantu raja."
18:23 Lalu para pegawai Saul menyampaikan
perkataan itu kepada Daud, tetapi Daud menjawab: "Perkara ringankah pada
pemandanganmu menjadi menantu raja? Bukankah aku seorang yang miskin dan
rendah?"
18:24 Para pegawai Saul memberitahukan kepada
raja, katanya: "Demikianlah jawab yang diberi Daud."
18:25 Kemudian berkatalah Saul:
"Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak menghendaki mas kawin
selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai pembalasan kepada musuh
raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud dengan perantaraan orang
Filistin.
18:26 Ketika para pegawainya memberitahukan
perkataan itu kepada Daud, maka setujulah Daud menjadi menantu raja. Waktunya
belum genap,
18:27 tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi
dengan orang-orangnya dan menewaskan dari orang Filistin itu dua ratus orang
serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam jumlah yang genap diberikan
merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud menjadi menantu raja. Kemudian
Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
18:28 Lalu mengertilah Saul dan tahulah ia,
bahwa TUHAN menyertai Daud, dan bahwa seluruh orang Israel mengasihi Daud.
18:29 Maka makin takutlah Saul kepada Daud.
Saul tetap menjadi musuh Daud seumur hidupnya.
18:30 Apabila raja-raja orang Filistin maju
berperang, setiap kali mereka maju berperang, maka Daud lebih berhasil dari
semua pegawai Saul, sehingga namanya sangat masyhur.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
TENTANG
KETAATAN SEORANG BAWAHAN YANG RENDAH HATI SESUAI DENGAN TELADAN YESUS KRISTUS
Guru:
Anak-Ku, barang siapa berusaha tidak menaati peraturan dan perintah-perintah
atasannya, itu berarti ia menarik diri dari rahmat Tuhan; dan barang siapa
berusaha mencari milik bagi dirinya sendiri, tentu akan kehilangan milik
bersama. Barang siapa tidak senang dan rela hati tunduk kepada perintah
atasannya, itulah tanda bahwa dagingnya benar-benar belum dapat dikendalikan.
Karena itulah dia masih sering melawan dan menggerutu. Maka dari itu, jika kamu
ingin mengekang badanmu sendiri, belajarlah segera tunduk kepada atasanmu.
Sebab, musuh dari luar itu akan lebih cepat dikalahkan apabila di dalam hatinya
dia merasa tenang dan tidak dalam keadaan kacau. Tidak ada musuh bagi jiwamu
yang lebih ulet dan lebih sulit untuk ditundukkan, kecuali dirimu sendiri,
apabila kamu tidak bersatu hati dengan jiwamu. Maka dari itu, jika kamu ingin
menaklukkan darah dan dagingmu, kamu harus benar-benar dapat menguasai dirimu
sendiri sepenuhnya. Oleh karena cintamu kepada dirimu sendiri masih kurang
teratur, engkau masih belum terlalu rela tunduk kepada kehendak orang lain.
=====
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga
kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta,
yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.