Jumat, 14 Juli 2017
Pekan Biasa XIV – O PEKAN II – HARI
BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 572
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu,
ya Tuhan.
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari
dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam
murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam
amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku
terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang
belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan
kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak
tertahan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam
amarahMu, ya Tuhan.
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
dihadapanMu.
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran
kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta
kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi
bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan
demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena
penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku
memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku,
mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan
sepanjang hari.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
di hadapanMu.
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan
daku, ya Tuhan, penyelamatku.
Namun aku seperti orang tuli yang
tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka
mulut
Aku seperti orang yang tidak
mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya
Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya
Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka
mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku
goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari
kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat
kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati
aku.
Mereka membalas kebaikan dengan
kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku
bermaksud baik.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan
daku, ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
1Sam 26:2-25
26:2 Lalu berkemaslah Saul dan turun ke padang
gurun Zif dengan tiga ribu orang yang terpilih dari orang Israel untuk mencari
Daud di padang gurun Zif.
26:3 Berkemahlah Saul di bukit Hakhila yang di tepi
jalan di padang belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika
diketahui Daud, bahwa Saul datang mengikuti dia ke padang gurun,
26:4 disuruhnyalah pengintai-pengintai, maka
diketahuinyalah, bahwa Saul benar-benar datang.
26:5 Berkemaslah Daud, lalu sampai ke tempat Saul
berkemah. Waktu Daud melihat tempat Saul berbaring dengan Abner bin Ner,
panglima tentaranya, --Saul berbaring di tengah-tengah perkemahan, sedang
rakyat berkemah sekelilingnya--
26:6 berbicaralah Daud kepada Ahimelekh, orang Het
itu, dan kepada Abisai, anak Zeruya, saudara Yoab, katanya: "Siapa turun
bersama-sama dengan aku kepada Saul ke tempat perkemahan itu?" Jawab
Abisai: "Aku turun bersama-sama dengan engkau."
26:7 Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu
pada waktu malam, dan tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah
perkemahan, dengan tombaknya terpancung di tanah pada sebelah kepalanya, sedang
Abner dan rakyat itu berbaring sekelilingnya.
26:8 Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada
hari ini Allah telah menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu
izinkanlah kiranya aku menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan satu
tikaman saja, tidak usah dia kutancapkan dua kali."
26:9 Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan
musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan
bebas dari hukuman?"
26:10 Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang
hidup, niscaya TUHAN akan membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia
mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.
26:11 Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku
untuk menjamah orang yang diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di
sebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
26:12 Kemudian Daud mengambil tombak dan
kendi itu dari sebelah kepala Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang
melihatnya, tidak ada yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab
sekaliannya tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak.
26:13 Setelah Daud sampai ke seberang,
berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara
mereka.
26:14 Dan berserulah Daud kepada tentara itu
dan kepada Abner bin Ner, katanya: "Tidakkah engkau menjawab, Abner?"
Maka jawab Abner, katanya: "Siapakah engkau ini yang berseru-seru kepada raja?"
26:15 Kemudian berkatalah Daud kepada Abner:
"Apakah engkau ini bukan laki-laki? Siapakah yang seperti engkau di antara
orang Israel? Mengapa engkau tidak mengawal tuanmu raja? Sebab ada seorang dari
rakyat yang datang untuk memusnahkan raja, tuanmu itu.
26:16 Tidak baik hal yang kauperbuat itu.
Demi TUHAN yang hidup, kamu ini harus mati, karena kamu tidak mengawal tuanmu,
orang yang diurapi TUHAN itu. Sekarang, lihatlah, di mana tombak raja dan kendi
yang ada di sebelah kepalanya?"
26:17 Saul mengenal suara Daud, lalu ia
berkata: "Suaramukah itu, anakku Daud?" Jawab Daud: "Suaraku,
tuanku raja."
26:18 Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula
tuanku mengejar hambanya ini? Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan yang
melekat pada tanganku?
26:19 Oleh sebab itu, kiranya tuanku raja
mendengarkan perkataan hambanya ini. Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan
aku, maka biarlah Ia mencium bau korban persembahan; tetapi jika itu anak-anak
manusia, terkutuklah mereka di hadapan TUHAN, karena mereka sekarang mengusir
aku, sehingga aku tidak mendapat bagian dari pada milik TUHAN, dengan berkata:
Pergilah, beribadahlah kepada allah lain.
26:20 Sebab itu, janganlah kiranya darahku
tertumpah ke tanah, jauh dari hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk
mencabut nyawaku, seperti orang memburu seekor ayam hutan di
gunung-gunung."
26:21 Lalu berkatalah Saul: "Aku telah
berbuat dosa, pulanglah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi
kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku
itu bodoh dan aku sesat sama sekali."
26:22 Tetapi Daud menjawab: "Inilah
tombak itu, ya tuanku raja! Baiklah salah seorang dari orang-orangmu
menyeberang untuk mengambilnya.
26:23 TUHAN akan membalas kebenaran dan
kesetiaan setiap orang, sebab TUHAN menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam
tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi TUHAN.
26:24 Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada
hari ini berharga di mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata
TUHAN, dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan."
26:25 Lalu berkatalah Saul kepada Daud:
"Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa juapun yang kauperbuat,
pastilah engkau sanggup melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan
perjalanannya dan pulanglah Saul ke tempatnya.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Maka, akan tiada
kekudusan lagi bila Engkau, ya Tuhan, menarik tangan-Mu. Tiada kebijaksanaan
berguna bila Engkau berhenti mengemudikannya. Tiada kekuatan berdaya bila
Engkau tidak memeliharanya. Tiada kemurnian yang aman bila Engkau tidak
melindunginya. Tiada penjagaan diri akan berguna bila kewaspadaan-Mu yang kudus
tidak menyertainya. Karena bila Engkau tinggalkan, kami akan tenggelam dan
binasa; tetapi karena kunjungan-Mu, kami akan tegak dan hidup kembali. Karena
kami tidak tetap, tetapi oleh-Mu kami menjadi teguh; kami menjadi makin kendur,
tetapi oleh-Mu kami menjadi bersemangat.
=====
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang,
segala perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama
manusia. Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh
kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu,
Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada
penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di
bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat.
Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari
dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman,
Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1
July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria,
June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama
keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario
terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama
Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo
Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via
Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario
akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.