Rabu, 12 Juli 2017
Pekan XIV – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39)
Semua makhluk takluk kepada
kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak
hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan
lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh
derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya
seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir
hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat
hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa
jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti
bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia
berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang
menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon II
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,
condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Dan sekarang, apa yang dapat
kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang
dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan
membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan
tanganMu
Engkau menghukum manusia karena
kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan
badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada
seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan
tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam
rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu
daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,
condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon III
Aku percaya pada kasih setia Allah
sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52)
Yang berbangga, hendaknya berbangga
dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung
pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran
lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan
kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan
kebenaran
Engkau suka akan segala macam
omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan
pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari
rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari
bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia
menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya
Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap
sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Aku percaya pada kasih setia Allah
sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
1Sam21:1-9, 22:1-5
21:1 Sampailah Daud ke Nob kepada Ahimelekh, imam
itu. Dengan gemetar Ahimelekh pergi menemui Daud dan berkata kepadanya:
"Mengapa engkau seorang diri dan tidak ada orang bersama-sama dengan
engkau?"
21:2 Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja
menugaskan sesuatu kepadaku, katanya kepadaku: Siapapun juga tidak boleh
mengetahui sesuatu dari hal yang kusuruh kepadamu dan yang kutugaskan kepadamu
ini. Sebab itu orang-orangku telah kusuruh pergi ke suatu tempat.
21:3 Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah
kepadaku lima roti atau apapun yang ada."
21:4 Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak
ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu
menjaga diri terhadap perempuan."
21:5 Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya:
"Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti
sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun
pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir
tubuhnya."
21:6 Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus
itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat
orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti
baru.
21:7 Maka pada hari itu juga ada di sana salah
seorang pegawai Saul, yang dikhususkan melayani TUHAN; namanya Doeg, seorang
Edom, pengawas atas gembala-gembala Saul.
21:8 Berkatalah Daud kepada Ahimelekh: "Tidak
adakah padamu di sini tombak atau pedang? Sebab baik pedangku maupun senjataku,
tidak dapat kubawa, karena perintah raja itu mendesak."
21:9 Kemudian berkatalah imam itu: "Pedang
Goliat, orang Filistin, yang kaupukul kalah di Lembah Tarbantin, itulah yang
ada di sini, terbungkus dalam kain di belakang efod itu. Jika engkau hendak
mengambilnya, ambillah; yang lain tidak ada, hanya ini." Kata Daud:
"Tidak ada yang seperti itu; berikanlah itu kepadaku."
22:1 Lalu Daud pergi dari sana dan melarikan diri
ke gua Adulam. Ketika saudara-saudaranya dan seluruh keluarganya mendengar hal
itu, pergilah mereka ke sana mendapatkan dia.
22:2 Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang
dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang
yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada
kira-kira empat ratus orang.
22:3 Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan
berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal
padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku."
22:4 Lalu diantarkannyalah mereka kepada raja
negeri Moab, dan mereka tinggal bersama dia selama Daud ada di kubu gunung.
22:5 Tetapi Gad, nabi itu, berkata kepada Daud:
"Janganlah tinggal di kubu gunung itu, pergilah dan pulanglah ke tanah
Yehuda." Lalu pergilah Daud dan masuk ke hutan Keret.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Marahlah kepada
dirimu sendiri dan jangan sampai kamu menjadi sombong atau tinggi diri; tetapi
tunjukkanlah bahwa kamu hanya orang kecil dan hina sehingga semua orang dapat
berjalan menginjak kamu, sebagai sampah di jalan, diinjak-injak orang banyak.
Kepada siapa kamu akan mengeluh, manusia yang hina? Apa yang dapat kamu
kemukakan sebagai bantahan terhadap orang-orang yang memfitnah kamu; kamu yang
sudah sangat sering menyakitkan hati Allah dan yang patut dimasukkan api
neraka? Akan tetapi, Aku merasa belas kasihan kepadamu karena jiwamu sangat
berharga di hadapanku, dan agar kamu mengenal cinta kasih-Ku, selalu berterima
kasih atas kebaikan-Ku, terus-menerus menyerahkan dirimu kepada penghambaah dan
kerendahan hati yang sebenarnya, dan mendukung penghinaan terhadap dirimu
sendiri dengan sabar.
=====
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya
kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang
benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya
yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah
berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini;
biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com –
mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga
web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12;
Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini
dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook:
Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir
Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian
Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak
di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.