SABTU
OFISI SINGKAT SANTA
PERAWAN MARIA
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
__ Tuhan, perhatikanlah
hambamu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
__ Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Santa Maria engkau
bermandikan
Cahaya surya yang tak
terpadamkan
Bulan purnama menjadi
tumpuan
Kaki Ibunda.
Engkau berjaya mengalahkan
dosa
Karena jasa Putramu
tercinta
Kini mulia dengan jiwa
raga
Selama-lamanya.
Kami semua mohon doa restu
Agar setia dapat hidup
baru
Teguh percaya berharap
selalu
Dan penuh cinta.
Syukur kepada-Mu
Tritunggal mulia
Yang tanpa ragu memberi
Maria
Mahkota ratu Kerajaan
Surga
Jaya selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Berbahagialah engkau, ya
Maria, sebab dengan perantaraanmu datanglah keselamatan dunia. Kini engkau
mulia dan bersukacita di hadapan Tuhan.
Mazmur 92 Pujian untuk Tuhan Pencipta
Pujian dilambungkan untuk karya Putra Tunggal
(St. Atanasius)
Betapa baiklah bersyukur
kepada Tuhan, *
memuji nama-Mu, Allah Yang
Mahatinggi.
Mewartakan kasih-Mu di
pagi hari, *
dan kesetiaan-Mu di waktu
malam.
Dengan membunyikan gambus
dan kecapi, *
dengan iringan celempung.
Sebab Engkau
menggembirakan daku dengan karya-Mu yang agung, *
aku bersorak-sorai karena
perbuatan tangan-Mu.
Betapa agung pekerjaan-Mu,
ya Tuhan, *
betapa luhur segala
rencana-Mu.
Orang bodoh tidak dapat
menyadarinya, *
orang dungu tidak dapat
mengerti.
Biarpun orang jahat meriap
seperti rumput, †
dan orang durhaka
berkembang pesat, *
namun mereka akan binasa
selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya
Tuhan, *
Engkau luhur
selama-lamanya.
Sebab para musuh-Mu akan
binasa, *
para penjahat
Kaucerai-beraikan.
Tetapi aku Kaujadikan kuat
seperti banteng, *
dan Kauurapi dengan minyak
yang harum mewangi.
Orang jujur bertumbuh
bagaikan palma, *
berkembang bagaikan pohon
jati.
Mereka ditanam dekat bait
Tuhan, *
bertunas di pelataran
rumah Allah.
Pada masa tua pun mereka
masih berbuah, *
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa
adillah Tuhan pelindungku, *
tak ada kecurangan
pada-Nya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Berbahagialah engkau, ya
Maria, sebab dengan perantaraanmu datanglah keselamatan dunia. Kini engkau
mulia dan bersukacita di hadapan Tuhan.
Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke
atas barisan para malaikat. Bergembiralah semua umat beriman dan pujilah Tuhan.
Kidung Yeh 36:24-28 Tuhan akan membarui umat-Nya
Mereka akan menjadi umat Allah, dan Tuhan akan menjadi
Allah mereka (Why 21:3)
Aku akan menghimpun kamu
dari antara semua bangsa, *
dan membawa kamu kembali
ke tanah air-Mu.
Aku akan mereciki kamu
dengan air suci, †
maka sucilah kamu dari
segala kenajisan, *
dan kamu akan Kulepaskan
dari segala berhalamu.
Kamu akan Kuberi hati yang
baru, *
dan semangat baru
Kutempatkan ke dalam batinmu.
Hati yang membatu akan
Kuambil dari batinmu, *
dan kamu akan Kuberi hati
yang lembut, *
Roh-Ku akan kucurahkan ke
dalam batinmu, *
sehingga kamu hidup
menurut ketetapan-Ku dan melaksanakan hukum-Ku.
Maka kamu akan mendiami
tanah, *
yang telah Kuanugerahkan
kepada leluhurmu.
Dan kamu akan menjadi umat-Ku,
*
dan Aku akan menjadi
Allahmu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Perawan Maria diangkat ke
atas barisan para malaikat. Bergembiralah semua umat beriman dan pujilah Tuhan.
Antifon 3
Namamu akan diagungkan
Tuhan, engkau dipuji selama-lamanya.
Mazmur 8 Keagungan Tuhan dan martabat manusia
Allah membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada
Kristus. Ia memberikan Kristus kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya
(Ef 1:22)
Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di
seluruh bumi.
Keagungan-Mu luhur
mengatasi langit, †
mulut kanak-kanak dan bayi
berbicara bagi-Mu, *
untuk membungkam musuh dan
lawan-Mu.
Jika kupandang langit-Mu,
karya jari-Mu, *
Bulan dan bintang yang
Kauciptakan.
Apakah manusia sehingga
Kauperhatikan, *
siapakah dia sehingga
Kaupelihara?
Kauciptakan dia hampir
setara dengan Allah, *
Kaumahkotai dia dengan
kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas
buatan tangan-Mu, *
segala-galanya
Kautundukkan kepadanya.
Domba, sapi dan ternak
semuanya, *
hewan di padang dan
margasatwa.
Tuhan, Allah kami, *
betapa mulia nama-Mu di
seluruh bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Namamu akan diagungkan
Tuhan, engkau dipuji selama-lamanya.
BACAAN PERTAMA
Yesaya 61:10
Aku bersukaria di dalam
Tuhan, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian
keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti
pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin
perempuan yang mengenakan perhiasannya.
BACAAN KEDUA
Dari surat Paskasius
Radbert, Abas
(Surat Cogitis me 20-23, 26-28: PL 30, 122-42)
Maria diambil dari bumi.
Hari ini Maria yang mulia dan selalu
perawan diangkat ke surga. Saya mendesak saudara untuk bersukaria, sebab, kalau
boleh dikatakan begitu, wanita ini telah dibangkitkan secara tak terkatakan
untuk berada bersama Kristus yang memerintah untuk selama-lamanya. Ratu dunia
ini diambil dari bumi dan dari masa kini yang jahat. Sekali lagi saya katakan:
bersukarialah, sebab dia yang terjamin memperoleh kemuliaan yang tidak dapat
musnah, sudah mencapai istana surga. Bergembiralah, saya katakan, dan bersukarialah,
dan biarlah seluruh dunia bersukaria, sebab hari ini keselamatan sudah semakin
dekat untuk kita semua...
“Salam Maria, penuh rahmat; Tuhan sertamu;
terpujilah engkau di antara wanita.” Sudah sepantasnya Perawan Maria diberikan
karunia seperti itu dan menjadi penuh rahmat, oleh karena ia memberikan
kemuliaan ke surga dan membawa Allah dan dama ke bumi; ia membawa iman kepada
orang yang tidak mengenal Allah, berakhirnya kejahatan, keteraturan kepada
kehidupan dan disiplin kepada kesusilaan.
Sudah selayaknya seorang malaikat diutus
kepada seorang perawan, sebab keperawanan selalu berarti kekerabatan dengan
para malaikat... “Bersukarialah,” kata malaikat, “sebab engkau penuh rahmat,”
Ya, penuh! Sebab kepada orang lain diberikan sebagian rahmat, sementara
kepenuhan rahmat dicurahkan kepada Maria tanpa dikurangi sedikit pun
LAGU SINGKAT
Hari ini Perawan Maria
diangkat ke surga.
-- Hari ini Perawan Maria
diangkat ke surga.
Bersama Kristus ia berjaya
selamanya.
-- diangkat ke surga.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
-- Hari ini Perawan Maria
diangkat ke surga.
KIDUNG ZAKHARIA
Luk 1:68-79
Antifon
Sungguh indah dan
cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar
menyingsing.
Mesias dan pendahulu-Nya.
Terpujilah Tuhan Allah
Israel, *
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umat-Nya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang Penyelamat yang gagah perkasa, *
Putra Daud hamba-Nya.
Seperti dijanjikan-Nya
dari sediakala, *
dengan perantaraan para
nabi-Nya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita, *
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmat-Nya kepada leluhur kita, *
dan mengindahkan
perjanjian-Nya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham bapa kita, *
akan membebaskan kita dari
tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepada-Nya tanpa takut, *
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapan-Nya seumur hidup.
Dan engkau anakku akan
disebut nabi Allah Yang Mahatinggi, *
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya, *
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belas kasihan, *
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang
meringkuk dalam kegelapan maut, *
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sungguh indah dan
cantiklah engkau, hai putri Yerusalem, engkau diangkat ke surga laksana fajar
menyingsing.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah sudi
lahir dari Perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Kristus, Matahari sejati,
Perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang – semoga
kami hidup dalam cahaya kedatangan-Mu.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Sabda kekal, Engkau telah
memilih Maria menjadi Bunda-Mu yang tak bernoda – bebaskanlah kami dari noda
dosa.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Penyelamat kami, pada saat
penderitaan dan wafat-Mu, bunda-Mu berdiri di kaki salib – semoga berkat
doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaan-Mu dengan gembira hati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
Yesus yang mahamurah,
ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai
Bundanya – semoga kami hidup selaku Putra Maria yang sejati.
-- Semoga Bunda-Mu mendoakan kami, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah
mengangkat Bunda Putra-Mu, Perawan Maria yang tak bernoda, dengan jiwa dan
badannya ke dalam kemuliaan surga. Semoga kami selalu terarah kepada hal-hal
surgawi, agar kami pun pantas merasakan kemuliaan yang telah Kauberikan
kepadanya. Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan Pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang kekal. Amin.
-----
DOA
PERSEMBAHAN PAGI
Kepada Bunda
Kita Gunung Karmel
O Tuhanku, di dalam
persatuan dengan Hati Maria yang Tak Bernoda (ciumlah Skapulir sebagai tanda konsekrasimu/pengudusanmu), aku
mempersembahkan kepadaMU Darah Berharga Yesus dari semua altar di seluruh
dunia, dipersatukan denganNya persembahan setiap pikiran, perkataan dan
perbuatanku hari ini. O Yesusku, aku berhasrat hari ini untuk memperoleh setiap
indulgensi dan jasa yang kubisa, dan aku mempersembahkan itu semua, bersama
dengan diriku sendiri, kepada Maria yang Tak Bernoda, agar bunda dapat
memakainya untuk kepentingan-kepentingan HatiMU yang Maha Kudus. Darah Berharga
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Kudus
Yesus, kasihanilah kami!
Paus Benediktus XV,
merayakan Pontiff Perang Dunia I, memberikan 500 hari indulgensi kepada
mereka yang dengan penuh hormat mencium Skapulir.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.