Rabu, 26 April 2017
Hari Biasa Pekan II Paskah
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu,
alleluya.
Mazmur 118 (119),57-64
Ya Tuhan, berpegang pada firmanMu,*
itulah kekayaan hatiku.
Aku memohon belaskasihanMu dengan segenap hati:*
kasihanilah aku sesuai dengan janjiMu.
Aku memperhatikan segala jalan hidupku,*
dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu.
Aku bergegas dan tidak berlambat,*
untuk memenuhi perintahMu.
Sekalipun aku terjerat oleh orang berdosa,*
tetapi hukumMu tidak pernah kulupakan.
Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepadaMu,*
karena hukum-hukumMu yang adil.
Aku bersahabat dengan semua orang yang takwa,*
dengan orang yang menepati perintahMu.
Bumi penuh dengan kasih setiaMu, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku memperhatikan jalan hidupku dan melangkahkan kakiku menuju perintahMu,
alleluya.
Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan,
alleluya.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikanlah dan kabulkanlah doaku,*
aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh,*
karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku,*
dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar,*
perasaan seram meliputi aku.
Kataku: “Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh,*
dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan,*
terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai-beraikanlah musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka,*
sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
di dalam kota ada kelaliman dan bencana.
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Aku ketakutan dan gemetar; perhatikanlah dan kabulkanlah doaku, ya Tuhan,
alleluya.
Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku, alleluya.
Mazmur 54 (55),2-15.17-24 – II
Andaikata seorang musuh yang mencela aku,*
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul dengan mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Aku tetap berseru kepada Allah,*
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas,*
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh,*
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka,*
Dialah hakim sejak sediakala.
Sebab mereka tak dapat diperbaiki,*
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat,*
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega,*
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat,*
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu,†
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku tetap berseru kepada Allah, Tuhan akan menyelamatkan daku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 4,24-25)
Kita akan diterima oleh Allah sebagai orang benar, kalau kita percaya
kepada Dia yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari alam maut. Yesus
diserahkan kepada maut karena langkah laku kita yang salah, dan dibangkitkan
untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah.
P: Para murid bergembira, alleluya.
U: Tatkala melihat Tuhan, alleluya.
DOA PENUTUP
Tuhan, pencipta manusia, tiap tahun kami memperingati misteri kudus yang
memulihkan martabat manusia dan memberikan pengharapan akan kebangkitan. Dengan
rendah hati kami mohon, semoga misteri Paska yang kini kami rayakan dalam iman
, kelak kami rayakan dalam cinta abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.