Senin, 24 April 2017
Hari biasa Pekan II
Paskah (Putih)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak
terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku, alleluya
Mazmur 30 (31), 1-7.20-25
Ya Bapa, ke dalam
tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23,46)
KepadaMu, ya Tuhan, aku
berlindung,*
jangan sampai aku
dikecewakan!
Demi kesetiaanMu
selamatkanlah aku,+
condongkanlah telingaMu
kepadaku *
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi
gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku
yang kuat.-
Sebab Engkaulah pelindung
dan penyelamatku, *
dan demi namaMu Engkau
akan membimbing dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan
daku dari jaring +
yang dipasang untuk
menjerat aku,*
sebab Engkaulah
pelindungku.
Ke dalam tanganMu
kuserahkan hidupku,*
tebuslah aku, ya Tuhan
Allah.
Sungguh, aku benci akan
para pemuja berhala +
dan aku menaruh
kepercayaanku pada Tuhan; *
aku bersorak sorai dengan
gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat
penderitaanku,*
Engkau membela aku
terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan
daku ke tangannya *
dan tidak menjerumuskan
daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, condongkanlah
telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku, alleluya
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
Kasihanilah aku, ya
Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah
hatiku.
Mataku pudar karena sedih
meranalah jiwa dan
ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh
derita,*
sepanjang umur aku
berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap
sengsara,*
tulang-tulang ku retak
dan rapuhlah tenagaku
Aku menjadi bahan hinaan
bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi
handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan
lari terbirit-birit
menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya
dengan mayat,*
tiada berarti bagaikan
jambangan yang pecah
Kudengar desas desus
dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan
menghantui aku
Mereka bersekongkol
mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut
nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya
kepadaMu, ya Tuhan,+
aku berkata: “Engkaulah
Allahku,*
hidupku ada dalam
tanganMu.”
Renggutlah aku dari
cengkeram musuh *
dan bebaskan daku dari
para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi
kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Pandanglah hambaMu dengan
wajah berseri, ya Tuhan, alleluya
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
Betapa berlimpah
kebaikanMu *
yang Kausediakan bagi
orang takwa
Yang Kaukerjakan di
hadapan sluruh umat manusia *
bagi orang yang berharap
padaMu
Engkau menyembunyikn
mereka dalam kehadiranMu *
terhadap fitnahan musuh
Engkau melindungi mereka
dalam rumahMu *
terhadap lidah yang
mengumpat.
Terpujilah Tuhan +
yang menyatakan kasihNya
yang mengagumkan *
dari dalam bentengNya yang
kuat
Pernah aku berkata dalam
kegelisahanku: *
“Aku telah terpisah dari
kehadiranMu.”
tetapi Engkau
mendengarkan permohonanku, *
ketika aku berseru
kepadaMu
Cintailah Tuhan, hai
semua orang beriman +
Sebab Tuhan mememelihara
umatNya yang setia *
tetapi orang sombong
menerima hukuman yang setimpal
Besarkanlah hatimu dan
tabahlah, *
hai kamu semua yang
berlindung kepada Tuhan
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terpujilah Tuhan, yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan kepadaku, alleluya
BACAAN
Why 1:1-20
Why 1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus,
yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada
hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang
diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
Why 1:2 Yohanes telah bersaksi tentang
firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu
segala sesuatu yang telah dilihatnya.
Why 1:3 Berbahagialah ia yang
membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti
apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Why 1:4 Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat
yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia,
yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada
di hadapan takhta-Nya,
Why 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi
yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas
raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan
kita dari dosa kita oleh darah-Nya?
Why 1:6 dan yang telah membuat kita
menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, bagi Dialah
kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Why 1:7 Lihatlah, Ia datang dengan
awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia.
Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
Why 1:8 "Aku adalah Alfa dan
Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa."
Why 1:9 Aku, Yohanes, saudara dan
sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus,
berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang
diberikan oleh Yesus.
Why 1:10 Pada hari Tuhan
aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang
nyaring, seperti bunyi sangkakala,
Why 1:11 katanya:
"Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab dan kirimkanlah
kepada ketujuh jemaat ini: ke Efesus, ke Smirna, ke Pergamus, ke Tiatira, ke
Sardis, ke Filadelfia dan ke Laodikia."
Why 1:12 Lalu aku berpaling
untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling,
tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.
Why 1:13 Dan di
tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah
yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari
emas.
Why 1:14 Kepala dan
rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala
api.
Why 1:15 Dan kaki-Nya
mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau
air bah.
Why 1:16 Dan di tangan
kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang
tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Why 1:17 Ketika aku
melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati;
tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan
takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
Why 1:18 dan Yang Hidup.
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku
memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Why 1:19 Karena itu
tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang
akan terjadi sesudah ini.
Why 1:20 Dan rahasia
ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian
emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki
dian itu ialah ketujuh jemaat."
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
KITA HARUS MENYERAHKAN
SEGALA PERSOALAN KEPADA ALLAH
Guru: Anak-Ku, biarkanlah
Aku memperlakukan kamu menurut kemauan-Ku: Aku tahu apa yang berguna bagimu.
Kamu berpikir, sebagai manusia: kamu menilai berbagai persoalan sesuai dengan
kecenderungan bisikan manusiawi.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami
muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah
sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga
bernyanyi.
BagiMu kerubim dan
serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para
rasul bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para
martir berkurban*
dengan mempertaruhkan
nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang
terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,*
Engkaulah Putera Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan
darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya
Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami
meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,*
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya
Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan
kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai
puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021)
3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.