Senin, 24 April 2017
Hari biasa Pekan II
Paskah (Putih)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Mari kita bergembira
Merayakan hari Paska
Sambil bernyanyi memuji
Dengan hati tulus murni.
Kristus sudah disalibkan
Dan tubuhNya dikurbankan
DarahNya yang kita trima
Sungguh menghidupkan
kita.
Kristus bangkit dari kubur
Maut kalah hancur lebur
Musuh takluk terbelenggu
Firdaus membukakan pintu.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Terberkatilah yang datang
demi nama Tuhan, alleluya.
Mazmur 44 (45) I
Hatiku meluapkan
kata-kata indah,+
aku mempersembahkan
laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak
pena juru tulis.
Tereloklah baginda di
antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah
selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada
pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan
kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan
keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan
yang gagah.
Anak panah yang tajam
menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Takhta baginda bertahan
selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan
baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan
keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi
oleh Allah.
Baginda menjadi yang
termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda
harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar
dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati
baginda.
Para puteri raja-raja
berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di
samping baginda, berhiaskan emas.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terberkatilah yang datang
demi nama Tuhan, alleluya.
Antifon
Berbahagialah orang yang
diundang kepada perjamuan Anakdomba, alleluya.
Mazmur 44 (45) II
Dengarkanlah, hai puteri,
perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan
seisi rumah ayahmu.
Seri baginda tertarik
oleh kecantikanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab
dialah tuanmu.
Puteri kota Tirus datang
dengan persembahan,*
para bangsawan
mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk,
semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan
emas.
Berdandanan aneka warna
ia diantar menghadap raja,*
para puteri raja-raja
mengiringinya.
Dengan gembira dan
sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam
istana raja.
Para putera baginda akan
melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka
menjadi penguasa di seluruh bumi.
Semoga aku memasyhurkan
nama baginda turun-temurun,*
maka para bangsa akan
memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah orang yang
diundang kepada perjamuan Anakdomba, alleluya.
Antifon
Dari kelimpahan Kristus
kita semua menerima rahmat demi rahmat, alleluya.
Ef 1,3-10
Terpujilah Allah dan Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus,+
yang telah memberkati
kita dalam Kristus,*
dengan segala berkat
rohani di surga.
Sebab dalam Kristus,
Allah telah memilih kita,+
sebelum menciptakan jagat
raya,*
supaya kita kudus dan tak
bercela di hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah
menentukan kita menjadi puteraNya,+
dengan perantaraan Yesus
Kristus,*
karena kerelaan
kehendakNya.
Supaya terpujilah
rahmatNya yang mulia,+
yang dianugerahkanNya
kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah
memperoleh penebusan berkat darahNya,+
yaitu pengampunan atas
segala pelanggaran kita,*
menurut kekayaan
rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan
kebijaksanaan,+
Allah telah menyatakan
rencana kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang
diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan segala
jaman,+
yaitu menyatukan segala
sesuatu di surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus
sebagai kepala.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Dari kelimpahan Kristus
kita semua menerima rahmat demi rahmat, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 8,1b-3a)
Kita mempunyai seorang
imam besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah yang mahamulia di surga. Ia
menjalankan ibadat di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan
oleh Allah dan bukan oleh manusia. Sebab setiap imam besar ditetapkan untuk
menyampaikan kurban dan persembahan.
LAGU SINGKAT
P: Para murid
bergembira,* Alleluya, alleluya.
U: Para murid
bergembira,* Alleluya, alleluya.
P: Tatkala melihat Tuhan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
U: Para murid
bergembira,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Yang dilahirkan dari
daging adalah daging. Yang dilahirkan dari Roh adalah Roh, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang
yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya
pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya
kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Yang dilahirkan dari
daging adalah daging. Yang dilahirkan dari Roh adalah Roh, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Kemanusiaan Kristus telah
dihidupkan oleh Roh kudus, dan karena itu pula Kristus menghidupkan kita. Maka
marilah kita berseru dengan hati gembira:
U: Baharuilah dan
hidupkanlah semesta alam, ya Tuhan.
P: Kristus, penyelamat
dunia, raja seluh penciptaan baru, arahkanlah hati kami kepada kerajaanMu,*
tempat Engkau duduk di sebelah kanan Bapa.
U: Baharuilah dan
hidupkanlah semesta alam, ya Tuhan.
P: Tuhan, Engkau selalu
hidup dalam umat pilihanMu,* tuntunlah GerejaMu kepada seluruh kebenaran berkat
dorongan Roh kudus.
U: Baharuilah dan
hidupkanlah semesta alam, ya Tuhan.
P: Engkau maharahim,
tunjukkanlah belaskasihanMu kepada orang yang sakit, yang menderita dan yang
menghadapi ajal,* agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat
kemurahanMu.
U: Baharuilah dan
hidupkanlah semesta alam, ya Tuhan.
P: Kristus, cahaya yang
takkan pudar, pada sore hari ini kami berbakti kepadaMu,* dan mohon, agar
saudara-saudara kami yang telah meninggal Kausinari dengan cahaya
kebangkitanMu.
U: Baharuilah dan
hidupkanlah semesta alam, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan
kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai
puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.