Minggu, 23 April 2017
HARI MINGGU PASKAH II
PESTA KERAHIMAN ILAHI
Catatan:
1. Pada “Hari Minggu Kerahiman Ilahi”, setiap orang
Katolik dapat memperoleh indulgensi penuh.
2. Syaratnya:
- Menerima Sakramen Tobat.
- Menerima Sakramen Ekaristi pada Hari Minggu Kerahiman
Ilahi
- Berdoa dalam ujud Sri Paus.
Indulgensi pada Minggu Kerahiman Ilahi
diumumkan tgl 29 Juni 2002 dalam Dekrit Penitensiari Apostolik
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, alleluya
Mazmur 42 (43) Rindu akan bait Allah
Aku telah datang ke dunia sebagai cahaya (Yoh 12, 46)
Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya Allah,†
dan belalah hakku terhadap orang jahat,*
luputkanlah aku dari orang yang curang dan penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku Kuabuang?*
Mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk menuntun aku*
dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†
menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,*
dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya Allah, Allahku!
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kamu sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, alleluya
Antifon
Aku telah Kauselamatkan dari liang kubur, alleluya.
Kidung Yes 38,10-14.17-20 Takut akan mati, gembira karena sembuh
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup..., dan Aku memegang kunci maut
(Why 1, 17-18)
Aku berkata: Di puncak kehidupanku†
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan lagi†
di dunia orang yang hidup;*
tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk bumi.
Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung hidupku,*
Memotong benar hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,†
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,†
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan kesetiaanMu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku sekarang ini,*
semoga kesetiaanmu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†
maka kami akan membunyikan kecapi, di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku telah Kauselamatkan dari liang kubur, alleluya.
Antifon
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahan, alleluya.
Mazmur 64 (65) Ucapan syukur meriah
Dengan Sion dimaksudkan kota surgawi (Origenes)
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*
dan kepadaMulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa,†
semua mahkluk yang lemah datang kepadaMu*
karena merasa bersalah.
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*
namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kaupilih dan Kauundang*
untuk diam di pelataranMu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,*
di dalam baitMu yang suci.
Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*
ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*
sampai ke batas-batas samudera.
Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,*
pinggangMu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakan deru lautan,*
meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi*
takut akan kuasaMu yang dashsyat.
Dari timur sampai ke barat*
Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,*
Kaubuat kaya dan subur.
Mega langit penuh air,*
yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.
Begini Engkau mengerjakannya: †
Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi gumpalan tanah,*
menggemburkan tanah dengan hujan dan memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai dengan kebaikanMu,*
jejakMu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurunpun menjadi subur,*
dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing domba,†
lembah-lembah berselimutkan panenan,*
semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kis 13,30-33)
Allah membangkitkan Yesus dari alam maut pada hari yang ketiga. Dan selama
beberapa waktu Ia menampakkan diri kepada mereka yang mengikuti Dia dari
Galilea ke Yerusalem. Mereka itulah saksiNya bagi umat ini. Maka sekarang kami
mewartakan kabar gembira kepada saudara, yaitu bahwa janji yang diberikan kepada
para leluhur, telah digenapi oleh Allah bagi kita, keturunan mereka. Sebab
Allah telah membangkitan Yesus, seperti tertulis dalam Kitab suci. Engkaulah
puteraKu, pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
U: Tuhan bangkit dari kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Akulah yang pertama dan terakhir, Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang
kejora yang cemerlang, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Akulah yang pertama dan terakhir, Akulah tunas dan keturunan Daud, bintang
kejora yang cemerlang, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Dengan kekuatanNya sendiri Kristus mendirikan kembali kenisah tubuhNya yang
telah hancur. Maka marilah kita bergembira bersama Dia dan mohon:
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
P: Engkau melimpahkan kegembiraan kepada para wanita dan para rasul waktu
kebangkitanMu, ya Kristus, penyelamat seluruh dunia,* angkatlah kami menjadi
saksiMu.
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
P: Engkau menjanjikan kehidupan baru kepada semua orang,* teguhkanlah kami
menjadi pewarta InjilMu.
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
P: Engkau berulang kali menampakkan diri kepada para rasul dan memberi
mereka Roh kudusMu,* baharuilah Roh pencipta di dalam hati kami.
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah berjanji kepada murid-muridMu bahwa Engkau akan tinggal
bersama mereka sampai akhir zaman,* tinggallah hari ini bersama kami, dan
dampingilah kami senantiasa.
U: Anugerahilah kami buah kebangkitanMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, semoga kami mewartakan kemuliaan Tuhan yang telah
bangkit, supaya kami memperoleh kurnia-kurnia yang Kaujanjikan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.