Selasa, 4 Oktober 2016
PEKAN BIASA XXVII – O
PEKAN II
PW. SANTO FRANSISKUS DARI
ASISI (PUTIH)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus dunia
Mahkota paling utama
Dengarkanlah permohonan
Yang kini kami sampaikan.
Kami tengah megenangkan
Teladan yang disumbangkan
Oleh hambaMu yang suci
Kepada umatMu ini.
Ia tidak berlebihan
Dalam mencari hiburan
Tetapi mengutamakan
Kasih serta pengabdian.
Kami mohon Allah Bapa
Berkat doa restu Putra
Agar dipenuhi RohNya
Hingga dapat hidup setya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tak mungkin kamu sekaligus mengabdi Allah dan
kekayaan.
Mazmur 48 (49) I
Dengarlah, hai bangsa-bangsa,*
pasanglah telinga, hai penduduk dunia,
baik yang biasa maupun yang terkemuka,*
baik yang kaya maupun yang miskin.
Mulutku akan mengucapkan kata-kata bijaksana,*
dan buah renunganku ialah kearifan.
Aku hendak membawakan wejanganku,*
dan memaparkannya sambil memetik kecapi.
Mengapa aku takut pada hari-hari sial,*
waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat?
Mereka mengandalkan harta bendanya,*
dan memegahkan kekayaannya yang besar.
Tak seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*
atau membayar uang tebusannya kepada Allah.
Terlalu mahal harga tebusan nyawanya,†
tak terbayar untuk hidup selamanya,*
tanpa turun ke liang kubur.
Ia melihat orang bijak mati,†
orang bodoh dan dungu, semuanya binasa,*
harta bendanya mereka tinggalkan bagi orang
lain.
Kubur menjadi rumah mereka untuk
selama-lamanya,*
di situlah kediaman mereka turun-temurun.
Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tak mungkin kamu sekaligus mengabdi Allah dan
kekayaan.
Antifon
Kumpulkanlah bagimu harta di surga, sabda
Tuhan.
Mazmur 48 (49) II
Beginilah nasib orang yang percaya pada diri
sendiri,*
beginilah kesudahan orang yang bermulut besar.
Seperti kawanan domba, mereka terkurung dalam
alam maut,*
mautlah gembala dan penguasa mereka.
Hancurlah keelokan tubuh mereka,*
dan kediaman mereka di alam maut.
Tetapi Allah akan menebus nyawaku,*
menghindarkan daku dari cengkeraman maut.
Maka janganlah takut, apabila seseorang
menjadi kaya,*
apabila kemewahan keluarganya bertambah.
Sebab waktu mati tak ada yang dapat dibawanya
serta,*
kekayaannya tidak akan mengikutinya.
Walaupun selama hidupnya ia memuji dirinya
bahagia,*
“Aku beruntung: segalanya berlangsung baik”;
namun ia akan mati mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak pernah lagi melihat terang.
Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kumpulkanlah bagimu harta di surga, sabda
Tuhan.
Antifon
Layaklah Anak domba yang disembelih itu
menerima kemuliaan dan hormat.
Why 4,11; 5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala
sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada
dijadikan.
Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami
bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami,†
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan
puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Layaklah Anak domba yang disembelih itu
menerima kemuliaan dan hormat.
Bacaan Singkat (Rom
8,28-30)
Saudara-saudara, kita
tahu, bahwa segala-galanya menguntungkan mereka yang mencintai Allah, yaitu
semua orang yang terpanggil menurut rencana Allah dari semula. Karena semua
orang yang dikenal Allah dari semula, ditentukanNya dari semula pula untuk
menjadi serupa dengan citra PuteraNya, supaya di antara banyak saudara Kristus
menjadi yang sulung. Semua yang ditentukan Allah dari semula, dipanggilNya
juga; semua yang dipanggil diselamatkanNya, dan semua yang diselamatkan
dimuliakan olehNya.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
U: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
P: Tuhan memperhatikan
orang yang tulus ikhlas.
U: Ia mencintai orang
jujur.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan adil,* Ia
mencintai orang jujur.
Ant.Kidung:
Aku sekali-sekali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita
Yesus Kristus; sebab aku membawa tanda-tanda lukaNya dalam tubuhku.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang
yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi
dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya
kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung:
Aku sekali-sekali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita
Yesus Kristus; sebab aku membawa tanda-tanda lukaNya dalam tubuhku.
DOA PERMOHONAN
Bapa, sumber segala
kesucian, menghantar kita kepada kesucian hidup berkat teladan dan doa para
kudus. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, Engkau
mengangkat kami menjadi putera-puteraMu,* semoga segenap Gereja kudus memuji
Engkau di seluruh dunia.
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, Engkau
mendorong kami untuk mengabdi Engkau dalam segala hal,* semoga tingkah laku
kami menghasilkan buah untuk kerajaanMu.
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, Engkau
menyatukan diri kami kembali kepadaMu dengan perantaraan PuteraMu,* semoga kami
semua tetap bersatu.
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, Engkau
telah mengundang kami ke dalam perjamuan surgawi,* semoga kami semakin
berkembang dalam cinta kasih.
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus,
sudilah mengampuni kesalahan orang-orang berdosa,* semoga orang-orang yang
telah meninggal memandang seri wajahMu.
U: Semoga kami suci
seperti Engkau, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum fakir miskin, santo Fransiskus
menjadi miskin dan hina dina seperti Kristus. Semoga kami mengikuti langkahnya
dan dengan gembira mengabdi PuteraMu, supaya kami tetap bersatu dengan Dikau
dan bersuka ria dalam cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.