Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 7 Oktober 2016

Jumat, 7 Oktober 2016
PEKAN BIASA XXVII – O PEKAN III
PW SANTA PERAWAN MARIA, RATU ROSARIO

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.

MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia.

Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina

Sungguh bahagya Mria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci

Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa.  Amin.

PENDARASAN MAZMUR
 
Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku

Mazmur 68 (69), 2-22.30-37
Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)

Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!

Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu

Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku

Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.

Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku

Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab

Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu

Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!

Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*
ya Allah Israel!

Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku

Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku

Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku

Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima

Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar

Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku

Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar  jawablah aku.

Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala

Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!

Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!

Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak

Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku

Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu

Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa

Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati

Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali

Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku

Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur

Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.

Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!

Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya

Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya

Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*

Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali

BACAAN
Sir. 6: 5-37

Tentang persahabatan

5 Tenggorokan yang manis mendapat banyak sahabat, dan keramahan diperbanyak oleh lidah yang manis lembut.
6 Mudah-mudahan orang yang damai denganmu banyak adanya, tetapi hanya satu dari seribu hendaknya menjadi penasehatmu.
7 Jika engkau mau mendapat sahabat, kajilah dia dahulu, dan jangan segera percaya padanya.
8 Sebab ada orang yang bersahabat hanya menurut ketikanya sendiri, tetapi pada hari kesukaranmu tidak bertahan.
9 Ada juga sahabat yang berubah menjadi musuh, lalu menceritakan persengketaan untuk menistakan dikau.
10 Ada lagi sahabat yang ikut serta dalam perjamuan makan, tapi tidak bertahan pada hari kesukaranmu.
11 Pada waktu engkau sejahtera ia adalah seperti engkau sendiri dan lancang berbicara dengan seisi rumahmu.
12 Tetapi bila engkau mundur maka ia berbalik melawan dikau serta menyembunyikan diri terhadapmu.
13 Jauhkanlah diri dari para musuhmu, tetapi berhati-hatilah terhadap para sahabatmu.
14 Sahabat setiawan merupakan perlindungan yang kokoh, barangsiapa menemukan orang serupa itu sungguh mendapat harta.
15 Sahabat setiawan tiada ternilai, dan harganya tidak ada tertimbang.
16 Sahabat setiawan adalah obat kehidupan, orang yang takut akan Tuhan memperolehnya.
17 Orang yang takut akan Tuhan memelihara persahabatan dengan lurus hati, sebab seperti ia sendiri demikianpun temannya.

Carilah kebijaksanaan

18 Anakku, sejak masa mudamu hendaklah memilih pelajaran, maka kebijaksanaanlah yang akan kaudapat hingga masa tuamu.
19 Hendaklah mendekatinya baik sebagai pembajak maupun sebagai penuai, dan nantikanlah buahnya yang baik. Sebab dalam mengolah engkau mesti berjerih payah sejurus saja, lalu segera dapat menikmati hasilnya.
20 Amat kasar sekalilah kebijaksanaan bagi yang tak berpendidikan, dan orang bebal tak dapat bertahan padanya.
21 Bagi dia kebijaksanaan beratlah rasanya seperti batu uji, dan ia tak segan-segan membuangkannya.
22 Sebab kebijaksanaan sepadan dengan namanya, dan tidak terbuka bagi banyak orang.
23 Dengarkanlah, hai anakku dan terimalah pengertianku, dan nasehatku jangan kauabaikan.
24 Masukkanlah kakimu ke dalam sengkela kebijaksanaan, dan lehermu ke dalam pasungnya.
25 Tundukkanlah bahumu dan hendaklah ia kaupikul, dan janganlah marah karena ikatan-ikatannya.
26 Hadapilah dia dengan segenap hati, dan tempuhlah jalannya dengan seluruh kekuatanmu.
27 Selidiki dan carilah, niscaya ia akan menampakkan diri kepadamu, dan setelah kaupegang jangan kaulepaskan lagi.
28 Engkau akan mendapat istirahat padanya akhirnya, dan ia akan berubah menjadi sukacita bagimu.
29 Maka sengkelanya akan menjadi suatu benteng kokoh kuat bagimu, dan pasungannya suatu baju kebesaran.
30 Kuknya merupakan perhiasan emas, dan pengikat-pengikatnya adalah pita ungu tua.
31 Laksana baju kebesaran akan kaukenakan, dan kaupasang bagaikan karangan kegembiraan.
32 Jika engkau mau, hai anakku, niscaya engkau akan diajar, dan kalau menaruh perhatian, maka engkau menjadi arif.
33 Jika engkau rela mendengarkan, maka engkau akan belajar, dan kalau kaucondongkan telinga pasti menjadi bijaksana.
34 Hendaklah berada di kalangan kaum tua-tua. Bijakkah seseorang? Hendaklah melekat kepadanya.
35 Hendaklah suka mendengarkan tiap-tiap ajaran yang dari Allah asalnya, dan jangan terluput dari padamu satupun amsal yang arif.
36 Jika engkau melihat seseorang yang bijak, hendaklah pagi-pagi mendapatkannya, dan biar kakimu mengauskan ambang pintunya.
37 Renungkanlah segala perintah Tuhan, dan hendaklah selalu memikirkan hukum-Nya. Maka Ia akan memperkuat hatimu, dan menganugerahkan kebijaksanaan yang kauinginkan.


=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung Westminister, England 1903.

34. Hati orang yang sombong seperti badai di laut, tidak pernah beristirahat: “Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur." [Yesaya 57: 20] dan hati orang yang rendah hati sepenuhnya bahagia dalam kerendahan hati yang ----- " orang kaya karena kedudukannya yang rendah" [Yakobus 1: 10] - dan selalu tenang dan damai dan tanpa rasa takut akan apa pun di dunia yang akan mengganggu dia, dan akan "Yang paling hina dari umat-Ku akan mendapat makanan dan orang-orang miskin akan diam dengan tenteram" [Yes. 14: 30] Dan dari mana hasil perbedaan ini? Orang yang rendah hati menikmati damai dan tenang karena dia hidup sesuai dengan aturan dari kebenaran dan keadilan, memberikan kehendaknya sendiri dalam segala hal dengan kehendak Ilahi. Orang sombong selalu gelisah dan terganggu, ia terus menawar kepada Tuhan untuk memenuhi keinginannya sendiri.

     Semakin hati penuh dengan cinta-diri, begitu banyak yang akan semakin cemas dan terganggu. Pepatah ini memang benar; setiap kali aku merasa hati jengkel, terganggu dan marah oleh beberapa kesulitan yang menimpa aku, aku tidak perlu mencari tempat lain sebagai penyebab perasaan seperti dari dalam diriku selain di dalam diriku sendiri, dan aku harus selalu melakukannya dengan baik untuk mengatakan: Jika aku benar-benar rendah hati aku tidak harus gelisah. Ketergangguanku yang besar adalah bukti jelas yang meyakinkan bahwa cinta diriku besar dan dominan serta kuat ada dalam diriku, dan merupakan tirani yang menyiksa yang tidak memberiku kedamaian.

Sumber: http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm

=====

DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, kami mengetahui dari kabar malaikat, bahwa Yesus Kristus PuteraMu menjadi manusia. Kami mohon curahkanlah rahmatMu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salibNya kami dihantar kepada kebangkitan yang mulia.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.