Sabtu, 8 Oktober 2016
PEKAN XXVII – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SORE I: PEKAN XXVIII
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 698
Antifon I
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat
manusia, alleluya
Mazmur 106 (107)
Allah telah
berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus,
Ia mewartakan kabar
gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang
ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka
dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan
mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari
utara dan selatan.
Ada yang mengembara di
padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota
untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan mengantar mereka ke
jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat
mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan
dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan
kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam
kegelapan,*
terkurung dalam besi yang
menyiksa.
Sebab mereka memberontak
terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat
Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan
tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan membawa mereka keluar
dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu
mereka.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur
pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang
pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada
umat manusia, alleluya
Antifon II
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung, alleluya
Ada yang jatuh sakit karena
kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan
mereka.
Mereka muak terhadap segala
makanan *
dan sudah mendekati pintu
maut.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya
untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari
penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka
mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan
Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut
dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang
luas.
Mereka melihat perbuatan
Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap
naga laut.
Ia memberi perintah, maka
bangkitlah angin,*
angin badai yang
melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke
langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena
terancam bahaya.
Mereka pusing dan
terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala
ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan meredakan taufan
menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah
gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab
semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke
pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan
dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis
para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung, alleluya
Antifon III
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, alleluya
Tuhan mengubah sungai
menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang
subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para
penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun
menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi
pancaran air.
Tuhan menempatkan
orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk
didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang
berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan
mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak
berkurang.
Tetapi yang berkurang dan
yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan
duka.
Tuhan merendahkan
orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di
padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin
ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan
makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur
menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya
tutup mulut.
Barangsiapa bijaksanan akan
mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala
kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita, alleluya
BACAAN
Sir. 7: 22-36
22 Adakah engkau mempunyai
ternak? Hendaklah kauperhatikan, dan jika berguna, hendaknya tetap tinggal
padamu juga.
23 Adakah engkau mempunyai
anak? Hendaklah kaudidik, tundukkanlah kuduknya sejak masa mudanya.
24 Adakah engkau mempunyai
anak-anak perempuan? Lindungilah tubuhnya, dan jangan menunjukkan muka ramah
kepadanya.
25 Persuamikanlah anak
perempuanmu, maka perkara berat telah kauselesaikan, tetapi kawinkanlah mereka
kepada laki-laki yang arif.
26 Jika engkau mempunyai
isteri sesuai dengan keinginanmu, jangan kauceraikan, tetapi jika tidak
kaukasihi maka jangan mempercayakan dirimu kepadanya.
27 Hormatilah bapamu dengan
segenap hati, dan sakit beranak ibumu jangan kaulupakan.
28 Ingatlah bahwa engkau
adalah anak mereka. Bagaimana gerangan engkau dapat membalas budi atas apa yang
mereka perbuat bagimu?
29 Hendaklah bertakwa dengan
segenap jiwamu, dan junjunglah tinggi para imam Tuhan.
30 Kasihilah Penciptamu
dengan segala kekuatanmu, dan para pelayan-Nya jangan kauabaikan.
31 Takutilah Tuhan dan
hormatilah para imam, dan bayarlah bagian mereka seperti yang menjadi
kewajibanmu: buah bungaran, korban penebus salah dan bahu binatang korban,
korban pengudus serta bagian pertama dari barang kudus.
32 Ulurkanlah tanganmu
kepada orang miskin, agar berkatmu sempurna adanya.
33 Hendaklah kemurahan
hatimu meliputi semua orang yang hidup, tapi orang matipun jangan kaukecualikan
pula dari kerelaanmu.
34 Jangan menjauhi orang
yang menangis, dan hendaklah berdukacita dengan yang berdukacita.
35 Jangan segan menengok
orang sakit, sebab karenanya engkau akan dikasihi.
36 Dalam segala urusanmu
ingatlah akan akhir hidupmu, maka tak pernah engkau akan berdosa.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Dalam
godaan dan cobaan, orang diuji sampai di mana ia telah mencapai kemajuan. Oleh
karena itu, ia mendapat lebih banyak anugerah dan tampak lebih terang
kebajikannya. Bukanlah hal yang luar biasa bila seseorang hidup saleh dan
bernyala-nyala semangatnya selama ia tidak mengalami kesukaran-kesukaran.
Tetapi, apabila di dalam waktu pencobaan ia tetap tinggal sabar maka sungguh
ada harapan baginya bahwa ia akan mengalami pertumbuhan rohani yang subur.
Sementara
orang terhindar dari godaan-godaan yang besar, tetapi sering kali mereka itu
mengalami kekalahan dalam perkara-perkara kecil dalam hidupnya sehari-hari. Hal
itu maksudnya agar dalam mengahdapi hal-hal yang kecil itu mereka tetap rendah
hati, dan dalam menghadapi soal-soal besar mereka sekali-kali tidak akan
percaya kepada kekuatan diri sendiri, sebab dalam hal yang kecil-kecil saja
telah terbukti bahwa mereka mengalami kekalahan.
=====
DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga
dengan bantuan santa perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan menikmati
damaiMu. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.