Rabu, 5 Oktober 2016
PEKAN
BIASA XXVII – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39)
Semua makhluk takluk kepada
kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup
hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api
menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal
saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku.
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya
Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan
badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku.
Antifon
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya.
Mazmur 51 (52)
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam
Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran
busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan
pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia
menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah
kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap
sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya.
BACAAN
Sir. 3:17 - 4:10
Kerendahan hati
17 Lakukanlah pekerjaanmu
dengan sopan, ya anakku, maka engkau akan lebih disayangi dari pada orang yang
ramah-tamah.
18 Makin besar engkau, makin
patut kaurendahkan dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan.
20 Sebab besarlah kekuasaan
Tuhan, dan oleh yang hina-dina Ia dihormati.
21 Apa yang terlalu sukar
bagimu jangan kaucari, dan apa yang melampaui kemampuanmu jangan kauselidiki.
22 Apa yang diperuntukkan
bagimu hendaklah kaupikirkan, tak perlu engkau bersusah tentang apa yang
tersembunyi.
23 Jangan bersusah payah
mengenai apa yang di luar bidang pekerjaanmu, karena apa yang dinyatakan
kepadamu sudah terlalu luas untuk akal insani.
24 Memang banyak orang telah
disesatkan karena tergesa-gesa, dan disimpangkan oleh kepongahan hati yang
salah.
26 Hati tegar akan malang
akhirnya, dan barangsiapa cinta kepada bahaya akan jatuh karenanya.
27 Hati tegar membebani
dirinya dengan banyak kesusahan, orang berdosa menimbun dosa demi dosa.
28 Kemalangan tidak
menyembuhkan orang sombong, sebab tumbuhan keburukan berakar di dalam dirinya.
29 Hati yang arif
merenungkan amsal, dan telinga pendengar merupakan idaman orang bijak.
Kasihan terhadap orang
miskin
30 Api yang bernyala-nyala
dipadamkan air, dan dosa dipulihkan kedermawanan.
31 Barangsiapa membalas
dengan cinta ingat akan hari depan, dan ia mendapat sandaran pada waktu
terjatuh.
Sirakh 4
1 Anakku, jangan enggan
memberikan nafkah kepada orang miskin, dan jangan membuat orang papa rindu
dendam.
2 Orang yang kelaparan
jangan kausedihkan, dan janganlah memahitkan hati orang yang kekurangan.
3 Jangan keras terhadap
orang yang pahit hatinya, dan jangan kautunda sedekah orang yang kekurangan.
4 Jangan kautolak permohonan
orang yang susah dan jangan membelokkan wajahmu dari orang miskin.
5 Dari yang kekurangan
jangan palingkan matamu, jangan memberi orang alasan untuk mengutuk dirimu.
6 Bila engkau dikutuk
seseorang dalam duka nestapanya, niscaya permohonannya didengarkan oleh
Penciptanya.
7 Buatlah dirimu disayangi
oleh umat, dan rendahkanlah dirimu di depan pembesar.
8 Condongkanlah telinga
kepada yang miskin, dan dengan ramah balaslah salamnya.
9 Selamatkanlah orang
tertindas dari tangan penindasnya, dan jangan segan memberi keputusanmu.
10 Jadilah seperti seorang
bapa bagi yatim piatu, dan sebagai suami bagi ibu mereka. Maka engkau laksana
anak dari Yang Mahatinggi, lalu engkau akan dikasihi oleh-Nya lebih dari pada
oleh ibumu.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility
of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da
Bergamo
Terjemahan dari bahasa
Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung
Westminister, England 1903.
Kerendahan hati bukanlah
kebajikan yang sakit, pemalu dan lemah seperti yang dibayangkan sebagian orang;
Sebaliknya, kerendahan hati itu kuat, dermawan, murah hati dan terus menerus,
karena didasarkan pada kebenaran dan keadilan. Kebenaran dalam mengetahui Allah
dan diri kita. Keadilan yang mengakui bahwa Allah sebagai Pencipta kita
memiliki hak untuk memerintah kita, dan bahwa kita sebagai makhluk-Nya terikat
untuk mematuhi-Nya.
Semua Martir yang sempurna rendah hati
karena mereka lebih suka mati menderita siksaan paling mengerikan daripada
meninggalkan kebenaran dan keadilan. Betapa besar ketahanan dan keberanian
mereka dalam melawan orang-orang yang mencoba untuk memaksa mereka untuk
menyangkal Yesus Kristus!
Bertentangan lain dengan efek kesombongan
setiap kali kita bertentangan dengan kesombongan dalam rangka mengikuti
kehendak yang tidak adil dan kesalahan kita sendiri; perlawanan kita berproses
dari kehendak mahkluk ciptaan menjadi tekad untuk memenuhi kehendak Sang
Pencipta itu ditentukan oleh kerendahan hati; karenanya kita mengakui kewajiban
yang sangat diperlukan untuk tunduk dan patuh kepada kehendak Ilahi.
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
=====
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya
kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang
benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya
yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.