IBADAT PAGI
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Gelap berkurang, malam hampir hilang
Fajar gemilang menyebarkan terang.
Marilah kita memanjatkan doa
Kepada Bapa.
Semoga Bapa berbelaskasihan
Membimbing kita dalam pengabdian
Dan merestui karya darma bakti
Sepanjang hari.
Ya Bapa kami, sudilah kabulkan
Harapan hati yang kami ungkapkan
Secara tulus demi Yesus Kristus
Dalam Roh Kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup
tanpa cela.
Mazmur 100 (101)
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*
aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.
Aku hendak hidup tanpa cela,*
bilakah Engkau datang kepadaku?
Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,*
hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.
Aku membenci perbuatan orang murtad,*
aku tidak bergaul dengan mereka.
Aku menjauhkan diri dari penipu,*
tak mau kenal dengan orang jahat.
Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan
kubungkam,*
orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.
Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,*
supaya mereka tinggal bersama aku.
Orang yang hidup dengan tidak bercela,*
akan mendukung aku.
Orang yang melakukan tipu daya,*
tidak akan diam dalam rumahku.
Orang yang berbicara dusta,*
tidak bertahan di bawah pandanganku.
Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan,*
semua orang durjana di dalam negeri.
Akan kulenyapkan dari kota Tuhan,*
semua orang yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup
tanpa cela.
Antifon
Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Dan 3,26.27.29.34-41
Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,*
terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.
Sebab Engkau adil dalam segala karya,*
yang Kaukerjakan bagi kami.
Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan
meninggalkan Dikau,*
sungguh, kami sangat berdosa.
Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,*
janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.
Janganlah Kautarik kembali belasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*
demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu.
Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak
bintang di langit,*
sebanyak pasir di pantai laut.
Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil dari pada segala
bangsa,*
kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.
Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*
tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan
ataupun dupa.
Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,*
sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.
Namun terimalah hati kami yang remuk redam,+
bagaikan kurban domba dan lembu,*
bagaikan ribuan anak domba yang tambun.
Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,*
sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.
Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,*
dan dengan takwa kami mencari wajahMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Antifon
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
Mazmur 143 (144), 1-10
Terpujilah Tuhan, pelindungku,*
yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih dan pembelaku,*
Dialah benteng dan pembebasku.
Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*
Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia, sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah tanganMu dari surga,+
tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada
rajaMu,*
Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
BACAAN SINGKAT
(Yes 55,1)
Hai kamu sekalian yang kehausan, datanglah ke air;
walaupun tidak punya uang, datanglah! Datanglah saja, ambil gandum dan makan,
ambil anggur dan susu tanpa bayar.
LAGU SINGKAT
P: Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada
sabdaMu.
U. Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada
sabdaMu.
P: Aku bangun pagi-pagi dan berseru.
U: Aku berharap pada sabdaMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Perhatikanlah suaraku, ya Tuhan,* Aku berharap pada
sabdaMu.
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami dari tangan semua lawan yang membenci
kami, ya Tuhan.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon Kidung
Selamatkanlah kami dari tangan semua lawan yang membenci
kami, ya Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Allah menguatkan pengharapan dan menggembirakan hati
kita. Ia memberi kita kesempatan untuk memuji Dia pada pagi ini. Sebab itu marilah
kita dengan penuh kepercayaan berkata:
U: Dengarkanlah kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
P: Kami bersyukur kepadaMu, ya Allah dan Bapa Tuhan
Yesus, penyelamat kami,* atas pengetahuan dan kehidupan abadi yang Kauberikan
dalam Dia.
U: Dengarkanlah kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
P: Anugerahilah kami kerendahan hati,* supaya kami saling
mengabdi dalam Kristus.
U: Dengarkanlah kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
P: Penuhilah kami dengan RohMu,* supaya kami saling
mencintai dengan tulus ikhlas.
U: Dengarkanlah kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
P: Engkau telah memerintahkan manusia untuk bekerja guna
menaklukkan dunia,* semoga kami bekerja untuk memuliakan Dikau dan menguduskan
saudara-saudara kami.
U: Dengarkanlah kami, ya Tuhan, demi kemuliaanMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kuatkanlah kiranya iman kami kepadaMu dan
sempurnakanlah madah pujian kami, supaya kami dapat menghasilkan buah surgawi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Beberapa hari ini admin mem-posting bacaan Brevir.
Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat indah. Mulanya saya hanya doakan
saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama satu atau dua hari cukup rumit
dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya perlu kesabaran. Sekarang sudah
banyak brevir online yang sangat membantu. Awalnya saya brevir hanya
pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama seminggu baca brevir
dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya perhatikan hati saya
menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak bisa terangkan apa
yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir dengan disiplin,
bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa Rosario. Lama kelamaan
saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai sekarang masih terseok-seok
karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya hanya memastikan bahwa saya
sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya susah mengatakan hal ini,
tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita, setiap hari ada saja
kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari tempat kerja.
Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti ada yang
menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas puji-pujian. Saya
sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir, rasakan bedanya
hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak terlukiskan, tak
terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya sudah
merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan melalui
brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari brevir ini.
Terimakasih admin untuk brevir online-nya.
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.